Banjir Sudah Surut, BPBD Malinau Beber Penyebab Ketinggian Air yang Sempat Bertahan Semalam

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malinau (BPBD Malinau) melaporkan banjir telah surut sejak dini hari tadi, Kamis (2/2/2023).

Sebelumnya, pada hari Rabu (1/2/2023) Air Sungai Mentarang dan Sungai Sesayap di Malinau Kalimantan Utara kembali meluap akibat hujan lebat semalaman.

Kemarin, ketinggian air hingga ke sejumlah ruas jalan bertahan hingga malam hari bertepatan pasang air laut.

Baca juga: Ketinggian Air Bertahan hingga Sore, Sejumlah Ruas Jalan di Malinau Masih Tergenang Banjir

Kepala Pelaksana BPBD Malinau, Iwan Darma Yuana menyampaikan, banjir telah surut sepenuhnya pada pagi ini.

"Untuk Banjir yang kemarin, itu debit airnya tidak terlalu tinggi ya. Masih lebih tinggi banjir pas Minggu (29/1/2023) lalu.

Air sempat tertahan karena bertepatan pasang laut. Pagi tadi, sudah surut sepenuhnya," ujarnya saat ditemui di Kantor Bupati Malinau, Kamis (2/2/2023).

Baca juga: Curah Hujan Tinggi dan Air Laut Pasang Pemicu Banjir di Malinau, Warga Diimbau Waspada

Ketinggian air sempat tertahan di perkotaan karena debit air tidak hanya tunggal dari Sungai Mentarang.

Setelah banjir di wilayah Mentarang reda, debit air di Sungai Sesayap juga menerima kiriman air dari aliran Sungai Malinau.

"Kemarin, pas siang atau sore dari Mentarang sudah surut, tapi masih ada kiriman air dari Sungai Malinau. Pas sore ketemu air pasang, jadi bertahan airnya. Saat ini sudah surut sepenuhnya," katanya.

BPBD Malinau mengingatkan warga agar tetap waspada potensi banjir mengingat kondisi cuaca saat ini tidak menentu.

Terkhusus bagi warga yang kerap melakukan perjalanan sungai diminta mewaspadai sampah kayu dan arus sungai yang dapat membahayakan pengguna jasa transportasi sungai.

(*)

Penulis : Mohammad Supri