Berita Tana Tidung Terkini

Hasil Pemeriksaan Sampel Negatif, Dinkes Ungkap Penyakit Polio di Tana Tidung Nihil

Kasus polio di Tana Tidung Kalimantan Utara nihil, usai Dinkes Tana Tidung melakukan pemeriksaan sampel ke Litbangkes.

Penulis: Risnawati | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ HO-Dinkes KTT
Ilustrasi pelaksanaan imunisasi anak di Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Dinas Kesehatan atau Dinkes Tana Tidung ungkap, nihil kasus polio di Tana Tidung, Kalimantan Utara.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Hanna Juniar mengatakan, Dinkes Tana Tidung telah mengirimkan sampel ke Litbangkes.

Dari hasil pemeriksaan sampel suspek polio tersebut, didapatkan hasil negatif.

Baca juga: Cakupan Imunisasi Polio di Tana Tidung Belum Capai Target Nasional 95 Persen

"Kemarin yang kami kirimkan sampelnya itu sudah keluar dan hasilnya negatif. Jadi untuk polio di Tana Tidung itu ndak ada," ujar Hanna Juniar kepada TribunKaltara.com, Kamis (2/2/2023)

Hanna Juniar menyampaikan, setiap tahunnya Dinkes Tana Tidung ditargetkan mengirimkan sampel suspek polio maupun campak.

Yang mana setiap tahunnya diterget mengirimkan setidaknya dua sampel suspek polio dan empat sampel suspek campak.

Baca juga: Tak Ada Kasus Polio di Tana Tidung, Dinkes Minta Masyarakat Tetap Terapkan PHBS

"Imunisasi polio juga sudah kita galakan sampai saat ini ya," katanya.

Hanna Juniar menyebutkan, jumlah sasaran imunisasi polio di Tana Tidung sebanyak 536 anak.

Dari sasaran tersebut, sebanyak 556 anak atau 103,7 persen yang telah diimunisasi polio ke empat

Ilustrasi pelaksanaan imunisasi anak di Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara.
Ilustrasi pelaksanaan imunisasi anak di Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara. (TRIBUNKALTARA.COM/ HO-Dinkes KTT)

Sementara yang telah menerima imunisasi polio pertama sebanyak 454 anak atau mencapai 84,7 persen.

"Jadi pemberian imunisasi polio itu setiap anak menerima empat kali imunisasi. Imunisasi polio itu diberikan setiap bulan dari usia bayi satu bulan," jelas Hanna Juniar.

Terkait perbedaan cakupan jumlah anak yang telah di imunisasi polio 1 dan 4, Hanna mengatakan, hal ini dikarenakan banyaknya anak dari luar daerah yang memgikuti vaksinasi di Tana Tidung.

Baca juga: Menjadi Perhatian Serius, Pemkab Bulungan Kejar Vaksinisasi Dasar Upaya Pencegahan Penyakit Polio

Terutama anak-anak yang orang tuanya bekerja di perusahaan-perusahaan yang berlokasi di Tana Tidung.

"Misalnya di daerah perusahaan PT TUM, kami melaksanakan Posyandu di daerah itu. Banyak pendatang yang membawa anaknya untuk mendapatkan imunisasi," pungkasnya.

(*)

Penulis: Risnawati

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved