Inflasi Kaltara Rendah di Awal Tahun, Gubernur Zainal Paliwang Beber Langkah Pengendalian

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - BPS Kaltara mencatat angka inflasi di Kalimantan Utara yang dihitung dari gabungan Kota Tarakan dan Tanjung Selor masih tergolong rendah di awal tahun 2023.

Di mana angka inflasi bulanan pada bulan Januari 2023 tercatat sebesar 0,25 persen.

Adapun angka inflasi tahunan (year on year) di Kalimantan Utara mencapai 4,51 persen YoY.

Baca juga: Kendalikan Kenaikan Harga Barang di Malinau, Produksi Komoditas Penyumbang Inflasi Ditingkatkan

Sejumlah kelompok pengeluaran memberikan andil terhadap angka inflasi di Kalimantan Utara.

Seperti halnya kelompok makanan minuman dan tembakau sebesar 0,23 persen; perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,5 persen; perumahan air listrik bahan bakar dan rumah tangga memberikan andil sebesar 0,4 persen terhadap inflasi.

Gubernur Kaltara Zainal Paliwang menilai angka inflasi tersebut masih terkendali.

Baca juga: Bawa Hasil Rakornas Kepala Daerah, Pemkab Malinau Diminta Rumuskan Upaya Penanganan Inflasi

Ia juga meyakini kerja keras dan upaya Pemprov Kaltara dalam mengendalikan angka inflasi mulai membuahkan hasil.

"Kaltara ini masih terkendali angka inflasinya," kata Zainal Paliwang, Kamis (2/2/2023).

Di tahun 2023 ini, Gubernur Zainal Paliwang memastikan langkah pengendalian inflasi tetap dilakukan.

Di antaranya dengan menggalakan kembali penanaman komoditas penyumbang inflasi hingga melanjutkan kerja sama lintas instansi lewat tim pengendalian inflasi daerah (TPID).

"Upaya kita itu ada banyak seperti penanaman cabai, kemudian pasar murah," ujar Zainal Paliwang

"Dan tentu kerja sama dengan BI serta koordinasi TPID dengan instansi terkiat lainnya," ujar Zainal Paliwang.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi