Skriniar Ingkari Janji Setia ke Inter Milan: Lautaro Ambil Jatah Kapten, Pimpin Laga Kontra AC Milan

Tak sedikit tifosi Inter Milan yang meminta ban Kapten Milan Skriniar dicabut.

Skriniar dinilai tak menaruh hormat sebagai Kapten Nerazzurri dengan memutuskan hengkang ke PSG akhir musim mendantang.

Belakangan Curva Nord mulai sadar dengan keputusan Milan Skriniar meninggalkan Inter Milan.

AKhirnya Curva Nord memilih berdamai dengan Milan Skriniar dan menyalahkan manajemen terkait manuver di bursa transfer yang berujung blunder.

Ultras Inter Milan itu meminta para tifosi lainnya untuk menghentikan penghinaan kepada Milan Skriniar.

Hal ini dilakukan agar sang pemain fokus membela Inter Milan hingga kontraknya berakhir pada Juni 2023.

Keputusan menghormati Milan Skriniar terjadi ketika Curva Nord baru-baru ini menemui bek 27 tahun itu dan mendengarkan alasannya.

"Tidak ada dendam untuk Skriniar. Curva Nord bertemu dengan Milan Skriniar dan, setelah mendengarkan alasannya, kami memutuskan untuk tidak menentang keputusannya untuk meninggalkan Inter Milan," tulis Curva Nord, melansir Football Italia.

Obrolan antara Curva Nord dengan Milan Skriniar didokumentasikan dalam sebuah artikel di fanzine yang akan dirilis pada akhir pekan.

"Kami mengundang mulai sekarang para penggemar Inter Milan untuk menghormati pemain, selain dari pilihan profesionalnya, tetap berada dalam skuad.

Tim membutuhkan semua orang untuk mendapatkan hasil terbaik musim ini," lanjut Curva Nord.

Sebenarnya saga transfer Milan Skriniar ini terjadi karena blunder manajemen Nerazzurri sejak bursa transfer musim panas lalu.

Sebenarnya jelang musim baru bergulir, Milan Skriniar tak menunjukkan gelagat untuk angkat kaki dari Appiano Gentile.

Bahkan beberapa kali Milan Skriniar membuat statemen yang mengisyaratkan untuk bertahan lebih lama dengan Inter Milan.