Liga Champions

Ini Alasan Graham Potter Coret Aubameyang dari Daftar Skuad Liga Champions Chelsea

Ada alasan khusus dari Graham Potter sehingga mencoret Pierre-Emerick Aubameyang dari daftar skuad Liga Champions Chelsea.

Twitter / @ChelseaFC
Selebrasi Pierre-Emerick Aubameyang saat mencetak gol di Liga Champions, pada pertandingan AC Milan vs Chelsea di Stadion San Siro, Rabu (12/10/2022). (Twitter / @ChelseaFC) 

TRIBUNKALTARA.COM - Ada alasan khusus dari Graham Potter sehingga mencoret Pierre-Emerick Aubameyang dari daftar skuad Liga Champions Chelsea.

Sebelumnya diketahui, Enzo Fernandez dan Joao Felix masuk dalam skuad Liga Champions Chelsea dan Pierre-Emerick Aubameyang yang jadi tumbal.

Di babak 16 besar Liga Champions, Chelsea akan menghadapi Borussia Dortmund.

Pada leg pertama Liga Champions fase knock out tersebut, Chelsea akan menyambangi markas Borussia.

Saat Enzo Fernandez, Mykhailo Mudryk, serta Joao Felix mendapat kabar baik, lain halnya dengan yang dialami Piere-Emerick Aubameyang.

Chelsea memutuskan untuk mencoret nama Piere-Emerick Aubameyang dari daftar skuad Liga Champions.

Nama Aubameyang sudah tak muncul lagi dalam skuad The Blues yang ada di laman resmi Liga Champions.

Skuad Chelsea di Liga Champions. (Twitter / @ChelseaFC)
Skuad Chelsea di Liga Champions. (Twitter / @ChelseaFC) (Twitter / @ChelseaFC)

Baca juga: Enzo Fernandez dan Joao Felix Masuk Skuad Liga Champions Chelsea, Aumbameyang Terdepak

Dengan datangnya sejumlah pemain baru, Chelsea melakukan beberapa perubahan pada skuad Liga Champions.

Pelatih Chelsea, Graham Potter, akhirnya buka suara mengenai keputusannya mengasingkan Pierre-Emerick Aubameyang dari skuad Liga Champions.

Pierre-Emerick Aubameyang menjadi korban dari perombakan skuad Chelsea di Liga Champions musim 2022-2023.

Liga Champions memperbolehkan klub untuk merombak skuad berisi 25 pemain.

Klub berjuluk The Blues tersebut memutuskan untuk memasukkan tiga pemain baru ke dalam skuad.

Enzo Fernandez, Mykhailo Mudryk, dan Joao Felix berhasil terpilih dalam skuad terbaru klubnya.

Akan tetapi, Chelsea juga diharuskan mengeluarkan satu pemain dari skuad mereka sebelumnya.

Pilihan The Blues jatuh ke Pierre-Emerick Aubameyang dan hal ini menimbulkan kontroversi.

Aubameyang memang kesulitan menampilkan performa bagus di Liga Inggris dengan hanya mencatatkan satu gol dalam 11 laga.

Namun, penampilan striker asal Gabon tersebut sangat berbeda kala berlaga di Liga Champions.

Ia tampil cukup baik dengan mencetak dua gol dan satu assist untuk membantu timnya lolos ke fase gugur.

Catatan tersebut ternyata belum cukup untuk mengamankan posisi sang striker di dalam skuad.

Nasib Aubameyang semakin buruk kala ia bahkan tidak masuk ke dalam skuad untuk laga Liga Inggris melawan Fulham pada Jumat (3/2/2023).

Striker berusia 33 tahun tersebut dianggap tidak lagi memiliki masa depan di London Barat.

Graham Potter pun akhirnya buka suara dan menjelaskan keputusannya.

"Aubameyang masih menjadi bagian dari rencana saya dan saya memiliki penjelasan akan hal itu," kata Graham Potter seperti dilansir BolaSport.com dari Metro.

"Keputusan ini berat karena Aubameyang tidak bersalah, tetapi David Datro Fofana butuh menit bermain," ucap pelatih asal Inggris tersebut.

Potter menegaskan jika Aubameyang akan tetap berstatus sebagai pemainnya hingga kontraknya habis pada 30 Juni 2024.

Sang pelatih juga menenangkan suporter dengan menyebut strikernya akan terus berjuang untuk bisa bermain reguler.

Tambahan sembilan pemain baru membuat Potter kini memiliki skuad yang gemuk.

Oleh karena itu, ia harus mengorbankan beberapa pemain demi mendapatkan pilihan yang terbaik.

Sejumlah pemain senior harus menyadari jika mereka tidak aman dari proses rotasi skuad yang ada.

(*)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved