Liga Inggris
Laga Everton vs Arsenal, Nostalgia Mikel Arteta: Momen tak Terlupakan 6 Tahun Bersama Everton
LAGA Everton vs Arsenal akan menjadi laga yang membawa Mikel Arteta bernostalgia sebagai mantan pemain Everton era tahun 2005-2011.
TRIBUNKALTARA.COM - LAGA Everton vs Arsenal akan menjadi laga yang membawa Mikel Arteta bernostalgia sebagai mantan pemain Everton era tahun 2005-2011.
Laga Liga Premier pekan ke-22 digelar di Stadion Goodison Park pada Sabtu (4/2) pukul 19.30 WIB.
Mikel Arteta memiliki banyak kenangan dengan Stadion Goodison Park baik saat sebagai pemain maupun saat menjadi pelatih.
Sebagai pemain, Mikel Arteta pernah memperkuat Everton pada periode 2005-2011 atau kurang lebih enam tahun.
Bahkan Everton menjadi klub paling lama dibelanya, dia telah mencetak 28 gol dalam 174 pertandingan bersama Everton.
Dia menjadi bintang di era David Moyes di Everton, Mikel Arteta adalah pemain Spanyol kecil terbaik yang dikenal oleh kubu Everton.
Meskipun hubungannya sedikit memburuk ketika dia akhirnya pergi untuk bergabung dengan Arsenal pada 2011.
Baca juga: Arsenal Tandang ke Markas Everton di Liga Inggris, Arteta Andalkan Jorginho di Lini Tengah
Mikel Arteta memutuskan pindah ke Arsenal pada periode 2011-2016. Di Arsenal, dia mencetak 14 gol dalam 110 pertandingan.
Momen spesial lainnya dengan Stadion Goodison Park adalah ketika pada 21 Desember 2019, saat Arteta baru ditunjuk beberapa hari untuk menjadi pelatih Arsenal.
Saat itu, dua manajer baru duduk di tribun di Goodison Park, menyaksikan Everton menjamu Arsenal.
Everton saat itu, baru saja menunjuk Carlo Ancelotti setelah pemecatan Marco Silva.

Sedangkan Arsenal, ada Mikel Arteta yang duduk di kursi direktur. Dia baru diangkat jadi pelatih Arsenal sehari sebelumnya.
Arteta memperhatikan Freddie Ljungberg memimpin Arsenal untuk laga terakhir kalinya sebagai Pelatih sementara. Pertandingan saat itu berakhir 0-0.
Sejak momen itu, Arsenal kini telah menemukan arah yang benar, sementara Everton masih jauh dari harapan, bahkan cenderung berada di jalan yang salah.
Arsenal finis di urutan ke-8 musim itu, sedangkan The Toffees finis di urutan ke-12. Lebih dari tiga tahun kemudian, Everton kembali akan menyambut Arsenal di Goodison Park, dan dalam situasi yang sangat beda jauh.
The Gunners unggul lima poin di puncak klasemen Liga Premier, sedangkan Everton yang sekarang di bawah asuhan Sean Dyche di zona degradasi di peringkat 19.
Namun perlu diwaspadai Arteta juga, karena Everton telah memenangkan 3 dari empat pertandingan Liga Premier terakhir saat melawan Arsenal.
Baca juga: Jorginho Ikuti Jejak David Luiz dari Chelsea Menyeberang ke Arsenal, Arteta Tambah Pemain Juara
Meski dalam pertemuan terakhir di Emirates Stadium, Arsenal menang telak 5-1.
Sejumlah pemain Arsenal telah kembali berlatih setelah sebelumnya cedera termasuk Reiss Nelson.
"Kami tidak tahu sejauh mana cederanya. Fakta bahwa dia harus segera meninggalkan lapangan bukanlah kabar baik, terutama dengan seseorang seperti Reiss yang sangat kuat dan cepat.
Mari kita lihat apa yang akan terjadi," kata Arteta terkait Reiss Nelson.
Januari adalah bulan yang sibuk bagi Arsenal baik di dalam maupun di luar lapangan, tetapi fokus sekarang beralih ke Februari.
Mikel Arteta sekarang memiliki skuad yang diharapkan membawa mereka meraih gelar juara Liga Premier pada akhir Mei.
Tiga tambahan dilakukan pada bulan Januari saat Leandro Trossard, Jakub Kiwior, dan Jorginho semuanya bergabung dengan skuad, menambah kedalaman kualitas untuk sisa musim.
Ini menunjukkan perubahan besar sejak November, ketika Mikel Arteta merasa kedalaman skuadnya masih kurang.
"Kami tahu di mana kami berada dan kami tahu saat kami mengalami cedera tertentu bahwa skuat sudah sangat lelah," kata Mikel Arteta saat itu.
Baca juga: AC Milan tak Tenang Olivier Giroud Diganggu Everton, Rossoneri Buru-buru Pagari Sang Pemain
Sedangkan Everton adalah satu-satunya klub Liga Premier yang tidak melakukan perekrutan pada bursa transfer Januari ini dan mantan bos Burnley Sean Dyche tahu dia harus menghadapi tantangan besar.
Catatan 69 tahun The Toffees di papan atas Inggris sedang terancam terdegradasi. Selain itu, protes lebih lanjut dari pendukung terhadap dewan klub direncanakan digelar setelah pertandingan.
"Ada tantangan besar di depan tapi saya siap dan ingin menghadapinya. Kami ingin mengubah performa klub ini ke depan, merombaknya dengan gaya kami, tetapi merombaknya dengan cara yang bisa kami menangkan," kata Dyche kepada Everton TV.
Penggemar Everton khawatir catatan impresif selama 69 tahun bersaing di Liga papan atas sepak bola Inggris, berada dalam acaman degradasi.
Pemilik Everton, Farhad Moshiri baru mengambil kendali pada tahun 2016, tetapi dia adalah orang yang dianggap bertanggung jawab oleh sebagian besar penggemar atas penurunan tajam performa Everton.
Dari awalnya berjuang untuk kompetisi Eropa menjadi berjuang untuk bertahan di Liga Premier.
Selama tujuh tahun terakhir, Everton telah menghabiskan lebih dari £600 juta untuk membeli pemain di pasar transfer dengan sedikit hal berharga yang bisa ditunjukkan.
Fakta bahwa banyak penggemar yang berjuang untuk mengandalkan satu tangan yang benar-benar sukses di lapangan sungguh mengejutkan, kata David Downie dari podcast Blue Room.
"Keterlibatan pribadi Moshiri dengan perekrutan, penunjukan direktur sepak bola, dan keterlibatan aneh dari (agen) Kia Joorabchian dan tampaknya agen lain telah menjadi kelemahan besar untuk waktu yang lama," katanya.
Antara 2018 dan 2021 saja, Everton membukukan kerugian £373 juta (Rp 6,8 Triliun).
Akibatnya, kontrol financial fair play telah memperketat batasan pada apa yang dapat mereka keluarkan untuk keluar dari masalah. (Tribun Network/mba)
Perjalanan Karier Garnacho Bersama Man United Mendekati Akhir, Chelsea Siap Menyambut |
![]() |
---|
Masih Ada Sisa Waktu Berkemas Tinggalkan Man United, Mainoo Dilirik Duo Madrid |
![]() |
---|
Jelang Penutupan Bursa Transfer, Chelsea Berencana Angkut Gelandang Andalan Barcelona |
![]() |
---|
AS Roma Menyerah Dapatkan Sancho, I Giallorossi Alihkan Perhatian ke Pemain Muda Chelsea |
![]() |
---|
Bursa Transfer Man United: Kobbie Mainoo Ancam Tinggalkan Old Trafford, Ngambek Gara-gara Amorim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.