Berita Kaltara Terkini

Singgung Kondisi Geografis, Ketua KPU Kaltara Suryanata Al-Islami Ungkap Kendala di Tahapan Pemilu

Kondisi geografis Kaltara yang luas dan akses ke daerah pedalaman dan perbatasan yang sulit menjadi kendala KPU dalam melakukan bimbingan teknis.

TRIBUNKALTARA.COM
Ketua KPU Kaltara Suryanata Al-Islami bersama Manager of Content TribunKaltara.com Sumarsono dalam program Mata Lokal Memilih. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Sejumlah kendala dihadapi oleh KPU Kaltara di masa tahapan Pemilu serentak 2024.

Kondisi geografis Kaltara yang luas dan akses ke daerah pedalaman dan perbatasan yang sulit menjadi kendala KPU dalam melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) terhadap petugas pemungutan suara (PPS) untuk penyiapan panitia pemutakhiran data pemilih (Pantarlih).

Hal itu diungkapkan Ketua KPU Kaltara, Suryanata Al Islami dalam program Mata Lokal Memilih bersama Manager of Content TribunKaltara.com

"Kita ada kendala karena penerbangan ke Krayan Nunukan baru ada di tanggal 16, sementara pelaksanaan coklit itu dimulai tanggal 12," kata Suryanata Al Islami.

Baca juga: KPU Beber Lengkap Nama Bacalon DPD RI Daerah Pemilihan Kaltara Lanjut ke Tahap Verifikasi Faktual

Menurut Suryanata solusi bimtek secara daring lewat aplikasi zoom meeting juga tak dimungkinkan.

Sebab daerah Krayan, Nunukan masih minim akan akses jaringan internet.

"Dan teman-teman KPU Nunukan sudah menyampaikan kendala ini karena mereka belum bisa melakukan bimtek di sana," katanya.

"Biasanya kalau ada kendala seperti ini maka bisa gunakan zoom, tapi di sana jaringan juga tidak ada," ujarnya.

Pihaknya mengaku telah menghubungi KPU RI agar mendapatkan arahan terkait solusi atas masalah tersebut.

Suryanata mengatakan kendala seperti itu akan kembali berulang sepanjang belum ada perbaikan infrastruktur maupun akses transportasi yang memadai ke daerah pedalaman dan perbatasan.

"Jadi kami meminta arahan dari KPU RI langkah-langkah seperti apa yang bisa diambil, karena kendala ini memang selalu berulang di setiap tahapan pemilu, kami memang berharap ada perhatian dari KPU RI dan juga pemerintah pusat," ungkapnya.

Baca juga: Kota Tarakan Resmi Punya Gedung Labkesda Sendiri, Pengiriman Sampel tak Perlu Keluar Kaltara

"Karena kendala ini kemungkinan besar akan kita hadapi lagi di tahapan lainnya termasuk distribusi logistik," tuturnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved