Alasan Arema FC Gaet I Putu Gede jadi Pelatih Usai Evan Dimas Cs Kena Hajar PSM Makassar di Liga 1

TRIBUNKALTARA.COM - Jajaran Arema FC gaet I Putu Gede jadi pelatih skuat Singo Edan usai Javier Roca didepak dari kursi pelatih

Javier Roca didepak oleh Arema FC, usai Evan Dimas Cs kena hajar PSM Makassar di BRI Liga 1

Dalam lanjutan BRI Liga 1 baru-baru ini Arema FC keok 1-0 di tangan PSM Makassar

Berstatus tuan rumah di Stadion PTIK Jakarta, Arema FC dipermalukan oleh PSM Makassar berkat gol tunggal Kenzo Nambu

Manajemen Arema FC pun putuskan depak Javier Roca usai Evan Dimas Cs kena hajar PSM Makassar di BRI Liga 1

Adalah legenda Singo Edan, yakni I Putu Gede Swi Santoso yang kini masuk dalam tim pelatih Arema FC di BRI Liga 1

Masuknya I Putu Gede, diharap bisa angkat performa anak-anak Arema FC

Pengalaman I Putu Gede yang pernah antar Arema FC juara diharap mampu 'ditularkan' kepada Evan Dimas cs

Apalagi di jajaran pelatih Arema FC saat ini sudah ada legenda Arema FC lainnya

Sosok legenda Arema FC yang dimaksud seperti Kuncoro, Siswantoro, Singgih Pitono serta FX Yanuar yang berperan sebagai video analyst.

"Manajemen Arema FC langsung mengantisipasi, kita mendapatkan banyak masukan yang menjadi pertimbangan.

Akhirnya dipilihlah opsi untuk memasukkan I Putu Gede yang masuk dalam jajaran tim pelatih Arema FC,” ungkap Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto dilansir dari laman resmi Arema FC pada Rabu (8/2/2023).

Alasannya, I Putu Gede merupakan salah satu generasi emas yang tercatat dalam perjalanan tim Singo Edan yang saat ini menempuh jalur kepelatihan dengan mengantongi lisensi A AFC.

“Karakter Arema ini perlu dibangun lagi, I Putu Gede mungkin adalah salah satu figur pas, selain kita memiliki figur-figur lain di era Galatama seperti Kuncoro, Singgih Pitono dan juga ada Siswantoro.

Putu juga memiliki prestasi di eranya,” ungkap Tatang.

Masuknya I Putu Gede ini bisa jadi merupakan gabungan sebuah siklus juara selama satu dekade, mengingat asisten pelatih lainnya merupakan pemain era Arema juara Galatama pada 1992-1993.

Sedangkan I Putu Gede membawa Arema juara Divisi 1 dan kembali berlaga di level tertinggi Liga Indonesia pada 2004.

Kemudian secara beruntun I Putu Gede juga mempersembahkan gelar Copa Indonesia pada 2005 dan 2006.

“Artinya suasana baru ini memang harus dibangun, semoga bergabungnya I Putu Gede yang memberikan sentuhan juara di dekade berbeda ini juga membawa Arema FC berprestasi dan mengembalikan lagi karakter Arema di kompetisi,” tandas Tatang.

Baca juga: Senasib Rahmad Darmawan, Pelatih Arema FC Javier Roca Didepak Usai Kena Gebuk PSM Makassar di Liga 1

Klasemen Sementara BRI Liga 1

1 PERSIB BANDUNG 45

2 PERSIJA JAKARTA 44

3 PSM MAKASSAR 44

4 MADURA UNITED FC 37

5 BORNEO FC SAMARINDA 36

6 BALI UNITED FC 35

7 PERSEBAYA SURABAYA 34

8 PSIS SEMARANG 29

9 PERSIS SOLO 28

10 PERSITA TANGERANG 27

11 BHAYANGKARA FC 26

12 AREMA FC 26

13 PERSIKABO 1973 25

14 PSS SLEMAN 25

15 DEWA UNITED FC 23

16 PS BARITO PUTERA 19

17 RANS NUSANTARA FC 17

18 PERSIK KEDIRI 16

Baca juga: Alasan Javier Roca Usai Arema FC Ditekuk PSM Makassar di Liga 1, Sebut Singo Edan Kurang Tenang

(*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok officialtribunkaltara

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official