Liga Italia
Galatasaray Cuma jadi Tempat Transit, Zaniolo Lanjutkan Negosiasi dengan AC Milan pada Akhir Musim
Sebelum terbang ke Turki, Nicolo Zaniolo eks AS Roma mendapat telepon dari direktur teknik AC Milan, Paolo Maldini, lanjutkan negosiasi?
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Gelandang asal Italia, Nicolo Zaniolo resmi dijual AS Roma ke Galatasaray.
Meski kedatangannya belum diumumkan oleh Galatasaray, Nicolo Zaniolo dikabarkan sudah memikirkan rencana untuk kembali ke Liga Italia.
Ya, mantan penggawa AS Roma ini bisa dibilang hanya menjadikan Galatasaray sebagai tempat transit belaka.
Padahal, Nicolo Zaniolo sepakat bergabung dengan klub asal Turki itu dengan kontrak berdurasi panjang selama empat tahun hingga 2027 mendatang.
Pemain 23 tahun itu juga menerima upah sebesar 3,5 juta euro per tahun selama berkostum Galatasaray.
Sayangnya, mantan pemain Inter Milan ini tidak tertarik berlama-lama melebarkan kiprahnya di luar Liga Italia.
Jaminan kontrak dan upah tersebut tidak cukup menjamin Nicolo Zaniolo untuk berkarier sepenuhnya bersama Galatasaray.
Menurut pakar transfer Sport Italia, Alfredo Pedulla, mantan pemain AS Roma ini menerima telepon dari Paolo Maldini sebelum dia terbang ke Turki.

Baca juga: Profil Galatasaray, Klub Baru Zaniolo Kumpulan Mantan Bintang Serie A, Dilatih Eks Inter Milan
Memang, Nicolo Zaniolo nyaris berkostum Rossoneri pada bursa transfer musim dingin tahun ini.
AC Milan saat itu tertarik mengkangkut pemain AS Roma yang minta dicarikan klub baru.
Akan tetapi kepindahan Zaniolo ke sisi AC Milan urung terlaksana karena terkendala biaya.
Padahal, sang pemain juga secara terbuka tertarik hengkang ke AC Milan.
Dalam percakapan singkat di telepon itu, Paolo Maldini menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap kejujuran Zaniolo.
Keduanya dilaporkan akan melanjutkan negosiasi yang tertunda pada akhir musim nanti.
"Sebelum berangkat ke Istanbul, Maldini menelepon Zaniolo, berterima kasih padanya karena telah jujur dalam negosiasi dan perilakunya, menunda diskusi hingga musim panas ini," bunyi laporan Alfredo Pedulla.
Baca juga: Zaniolo Merapat ke Galatasaray, Kenapa Kepindahan Isco tak Kunjung Diresmikan AS Roma?
AC Milan bisa saja melanjutkan perburuan Nicolo Zaniolo pada musim panas nanti kendati eks AS Roma itu dipagari klausul rilis 35 juta euro.
Laporan itu mengklaim, klausul rilis Zaniolo bersama Galatasaray akan turun karena ada bonus di dalamnya.
Karena itu, Rossoneri berkesempatan menebus pemain 23 tahun itu dengan harga di bawah 35 juta euro.
Sebagai informasi, AS Roma telah mengumumkan penjualan Nicolo Zaniolo ke Galatasaray lewat akun Twitter resmi mereka.
Dilansir dari Calciomercato.com, total keuntungan yang diraup AS Roma dari penjualan Nicolo Zaniolo berkisar di angka 29,5 juta euro.
Angka itu terdiri dari biaya transfer bersih 16,5 juta euro dan bonus 13 juta euro.
AS Roma juga akan mendapat untung 20 persen dari penjualan Nicolo Zaniolo di masa depan.
Apabila Nicolo Zaniolo terjual di angka lebih dari 20 juta euro, Giallorossi akan mendapat tambahan dua juta dari prosentase tersebut.
Baca juga: Gempa Turki tak Hentikan Transfer Nicolo Zaniolo ke Galatasaray, Ini Detail Kontrak Penggawa AS Roma
AS Roma seriusi perburuan Isco eks Real Madrid?
AS Roma membidik satu pemain sebagai pengganti Nicolo Zaniolo, yaitu Isco.
Eks gelandang Real Madrid itu menjadi daftar buruan utama AS Roma saat ini karena berstatus bebas transfer.
Isco memutuskan kontraknya dengan Sevilla pada akhir 2022, sehingga gelandang Spanyol itu dapat bergabung dengan tim baru di luar jendela transfer FIFA.
Dengan status bebas transfer, kenapa AS Roma tak kunjung meresmikan Isco?
Bahkan Isco juga tak menunjukkan gelagat akan menjalani tes medis demi bergabung dengan AS Roma.
Spekulasi yang beredar, ada dua faktor kuat yang membuat Isco tak kunjung merapat ke Serigala Ibu Kota.
Pertama, AS Roma belum meresmikan kepergian Nicolo Zaniolo.
Meskipun saat ini Nicolo Zaniolo sedang berada di Istanbul, nama pemain 23 tahun itu masih terdaftar dalam skuad AS Roma di Liga Italia.

Baca juga: Tertarik jadi Pengganti Nicolo Zaniolo, Eks Real Madrid Isco Tawarkan Diri ke AS Roma
Gialorossi hanya perlu menunggu Galatasaray meresmikan kepindahan Nicolo Zaniolo, selanjutnya AS Roma mencoret sang pemain dari daftar skuad.
Faktor kedua, Isco menghendaki gaji tinggi.
AS Roma musim ini kesulitan untuk memenuhi keinginan pemain yang meminta gaji tinggi.
Pasalnya, AS Roma sudah mengalokasikan sebagian besar neraca mereka untuk gaji Paulo Dybala.
Keluarnya Nicolo Zaniolo, memang meninggalkan celah, tetapi angka yang diinginkan Isco cukup tinggi.
Alotnya pembahasan soal gaji juga menjadi penyebab batalnya transfer Isco ke klub Bundesliga Jerman, Union Berlin dan RB Leipzig.
Gelandang 30 tahun itu sebenarnya lolos tes medis namun menolak sodoran gaji yang ditawarkan dua klub tersebut.
Di Sevilla, Isco memperoleh sekira 1 juta euro bersih per musim, tetapi dengan serangkaian tambahan yang bisa menaikkan gajinya hingga di bawah 5 juta euro.
Angka tersebut yang juga diminta Isco kepada klub lain yang menginginkan jasanya. Tetapi klub peminat keberatan dengan permintaan eks gelandang Real Madrid itu.
Sebenarnya, menurut laporan baru dari Marca, Isco diisukan menuju Liga Qatar.
Namun Isco tidak yakin dengan kepindahan ke Qatar, dan lebih memilih untuk tinggal di Eropa.
Baca juga: AC Milan Rumit Datangkan Zaniolo dari AS Roma, Klub Liga Inggris Bersedia Tebus Sang Pemain
Iapun meminta agennya, Jorge Mendes untuk meningkatkan negosiasi dalam beberapa hari mendatang dengan sejumlah klub Eropa.
Kini Isco malah dikabarkan telah menerima tawaran dari klub Turki, Konyaspor.
Pergerakan AS Roma yang lambat, bisa membuat mereka kehilangan Isco.
Padahal bagi AS Roma, Isco adalah pemain yang bisa menaikkan level permainan Gialorossi musim depan.
Berusia 30 tahun, Isco sangat kenyang pengalaman meraih trofi bergengsi bersama Real Madrid.
Lima gelar Liga Champions, tiga trofi La Liga, serta satu Copa del Rey adalah sebagian gelar yang pernah diraih Isco saat memperkuat Real Madrid.
Kematangan Isco bisa bermanfaat membangun mental para pemain muda AS Roma.
Apalagi Isco memandang Jose Mourinho bisa mengembalikan kepercayaan dirinya untuk mencapai level permainan terbaik.
Cara lain yang mungkin bisa membuat Isco dan AS Roma bisa menemui kata sepakat adalah faktor Jorge Mendes.
Pria asal Portugal itu juga menjadi agen dari Jose Mourinho, sehingga Jorge Mendes memahami kondisi kebutuhan AS Roma.
Kemampuan Isco sebenarnya belum habis. Bersama Sevilla, ia tampil dalam 19 pertandingan dengan sumbangan satu gol dan 3 assist di semua kompetisi.
(*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok officialtribunkaltara
Follow Helo TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.