LENGKAP! Sejarah Klub Samarinda Sebelum Borneo FC, Persisam dan Bali United Tranding di Twitter

TRIBUNKALTARA.COM -Perbincangan tentang sejarah persepakbolaan di Kota Samarinda, mulai dari Persisam, Pusam hingga Borneo FC menjadi tranding di Twitter, pada Hari ini, Sabtu (11/2/2023).

Persatuan Sepakbola Samarinda dengan akronim Persisam menjadi perbincangan.

Apakah ada hubunganya antara Persisam dengan Borneo FC yang kini menjadi satu-satunya tim sepakbola profesional yang berkompetisi di Liga 1?

Dalam artikel ini, akan dikupas secajar singkat klub sepakbola yang mewarnai persepakbolaan di Kota Samarinda.

Selain Persisam dan Borneo FC, ada satu lagi klub sepakbola yang juga ada di Kota Samarinda, yakni Putra Samarinda atau yang disingkat Pusam.

Baca juga: Persis Siap Jungkalkan Borneo FC di Liga 1, Misi Teruskan Tren Positif Usai Kalahkan Madura United

Sama-sama bermain di kompetisi sepakbola profesional di Kota Samarinda, Pusam dan Persisam bergabung antara tahun 2003 dan 2004.

Gabungan dua klub sepakbola Kota Samarinda tersebut sebelum lahirnya Pusamania Borneo Football Club (PBFC).

Namun, mengapa sampai akhirnya Persisam bertransformasi menjadi Bali United, akan dibahas dalam artikel ini.

Untuk diketahui, Persisam merupakan klub sepakbola profesional yang awalnya dimiliki Harbiansyah.

Sedangkan PBFC, merupakan klub sepakbola profesional yang dimiliki anak dari pengusaha sukses asal Kaltim, Said Amin, yakni Nabil Husein Said Amin..

Warganet banyak yang menyoal Persisam klub asal Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) kenapa namanya berubah jadi Bali United.

Bahkan ada yang menyebut Google error karena ketika mengetik Persisam yang ditampilkan adalah Bali United.

Ke mana Persisam dan apa hubungannya dengan Bali United dan Borneo FC? 

Bagaimana sebenarnya sejarah Persisam?

Persisam adalah salah satu klub sepak bola asa Samarinda, Kalimantan Timur.

Tidak ada kaitan antara Persisam dan Borneo FC, hanya kedua klub ini sama-sama berasal dari Samarinda. 

Nama Persisam adalah singkatan dari Persatuan Sepakbola Samarinda (Persisam) yang bermain di Perserikatan.

Selanjutanya antara tahun 2003 dan 2004, Persisam merger dengan Putra Samarinda (Pusam) bermain di Galatama.

Baca juga: Susunan Pemain dan Live Streaming Persita vs Bhayangkara FC, Eks Borneo FC Tumpuan Pendekar Cisadane

Namanya kemudian diubah menjadi Pusam yang kepanjangannya Putra Samarinda.

Sejak 2004, Pusam menjadi kebanggaan masyarakat Samarinda. 

Baca Selanjutnya: Kalangan pengguna twitter sayangkang pusam pindah ke bali

Ketika itu julukan Pesut Mahakam adalah untuk Pusam. 

Prestasi Pusam ketika itu sebenarnya cukup terbilang bagus,

Pada musim 2005, Pusam berhasil masuk posisi 4 besar di divisi dua. 

Kemudian promosi ke divisi satu, dalam dua musim berhasil menembus level kedua, selanjutnya masuk hasta tertinggi, divisi utama musim tahun 2007, menempati posisi ketiga klasemen akhir.

Tahun 2009-2010, Pusam masuk ke Superliga, kompetisi profesional tingkat tertinggi sepak bola Indonesia.

Akhir Kejayaan Pusam

Namun, umur kejayaan Pusam di Kaltim harus berhenti.

Pemilik Putra Samarinda yakni Harbiansyah, memasukkan politik praktis saat pertandingan Putra Samarinda, sehingga mengecewakan banyak suporter.

Lalu sejumlah suporter berjuluk Pusamania memikirkan cara melampiaskan kekecewaan.

Sayangnya, Pusam kemudian harus berpindah homebase dari Samarinda, Kaltiim ke Bali. 

Di Bali, sesuai rencana tim, Pusam kemudian berganti nama menjadi Bali United Pusam Football Club.

Hingga saat ini lebih dikenal sebagai Bali United saja. 

Resmi menjadi Bali United

Mulai musim 2015 Putra Samarinda berganti nama menjadi Bali United Pusam.

Bali United menggunakan stadion Kapten Dipta di Gianyar, Bali untuk menggelar laga kandang.

Baca juga: Jadwal BRI Liga 1, Persis Solo vs Borneo FC, Beda Nasib Laskar Sambernyawa vs Pesut Etam

Kaitan dengan Borneo FC

Ketika Pusam pindah ke Bali dan berganti nama menjadi Bali United, banyak yang menyebut Pusam tergusur oleh Borneo FC (yang ketika itu masih bernama Pusamania Borneo FC (PBFC). 

Pusam disebut tergusur oleh sukses PBFC (sebelum menjadi Borneo FC) menembus Indonesia Super League 2015.

Namun anggapan ini dibantah oleh pendiri Pusam, Hardiansyah Hanafiah.

"Kami pindah bukan karena ada Borneo FC.

Sebelum mereka (PBFC) masuk ISL, saya sudah lama memang ingin memindahkan homebase," katanya seperti dilansir dari arsip laman TribunKaltim.co. 

Menurut Hardiansyah, dia memindahkan Pusam karena faktor ekonomi.

Sejak klub tidak boleh menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanda Daerah (APBD), klub Pusam merugi sekitar Rp 10-15 miliar per tahun. Ini akibat penjualan tiket pertandingan mereka kurang baik.

"Rata-rata pendapatan tiket hanya Rp 50 juta per pertandingan.

Saya pun selalu ambil dari kantong sendiri untuk menutupi biaya opersional klub," ungkap Hardiansyah. 

Sejarah Borneo FC

Nabil Husein Said Amin, anak pengusaha  Samarinda, Said Amin mendirikan Pusamania Borneo Football Club (PBFC).

Nabil Husein mengakuisisi klub Perseba Super Bangkalan pada tanggal 11 Maret 2014 seharga Rp 3 miliar dan mengganti namanya menjadi PBFC.

Baca juga: Senasib Pemain PSM Makassar, Borneo FC juga Disanksi PSSI, Buntut Lawan Persebaya Surabaya di Liga 1

 PBFC lolos ke Indonesia Super League 2015, menempati markas di Samatinda.

Pusamania tampil gemilang, dan dalam tujuh bulan, keluar sebagai juara Divisi Utama Liga Indonesia 2014 mengalahkan Persiwa Wamena.

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok officialtribunkaltara

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Persisam Trending, Kenapa Jadi Bali United? Sejarah Klub Asal Samarinda dan Kaitan dengan Borneo FC, https://kaltim.tribunnews.com/2023/02/11/persisam-trending-kenapa-jadi-bali-united-sejarah-klub-asal-samarinda-dan-kaitan-dengan-borneo-fc?page=all