Liga Italia
Cari Suksesor Giroud, AC Milan Bisa Manfaatkan Kemelut Marco Asensio dengan Real Madrid
Marco Asensio jelas tidak akan sepi peminat baik dari Liga Ingrgis atau La Liga akan tetapi AC Milan kabarnya bakal jor-joran demi peamin 27 tahun itu
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Raksasa Liga Italia, AC Milan bisa memanfaatkan kemelut Marco Asensio dengan Real Madrid demi mendapatkan suksesor Olivier Giroud.
Direktur teknik AC Milan, Paolo Maldini diketahui sudah lama mengidam-idamkan Marco Asensio, striker asal Spanyol yang saat ini memeprkuat Real Madrid.
Pemain asal Spanyol itu bisa menjadi suksesor Olivier Giroud mengingat kiprah striker AC Milan itu mendekati ujung kariernya.
Tak cuma itu, AC Milan memang harus mendatangkan striker baru sebab Divock Origi yang didatangkan pada akhir musim lalu kesulitan bersinar.
Eks Liverpool itu sejauh ini baru mendulang dua gol dan satu assist dari 15 laga di Serie A Liga Italia.
Kini, AC Milan berkesempatan mendapatkan tanda tangan Marco Asensio.
Masa depan pemain 27 tahun bersama Los Blancos diprediksi tidak akan lama, kontrak Marco Asensio pun segera berakhir pada akhir musim nanti.
Dilaporkan, negosiasi Real Madrid dengan Marco Asensio untuk pembaruan kontrak berujung kemelut panjang.
Klub besutan Carlo Ancelotti sebenarnya hendak memperpanjang masa tinggal Asensio, pun dengan sang pemain.
Akan tetapi, negosiasi kedua pihak tidak kunjung menemui kata sepakat.

Baca juga: Jadwal Liga Italia Serie A Giornata 23, AC Monza vs AC Milan Derby Lombardia, Inter Milan tak Tenang
Raksasa La Liga itu sejauh ini telah menawarkan perpanjangan kontrak kepada Asensio hingga 30 Juni 2027 dan gaji sekitar 4 juta euro.
Mantan pemain Mallorca ini enggan memberikan tanda tangannya dan menuntut gaji yang lebih tinggi, karenanya negosiasi berjalan berlarut-larut.
Real Madrid kabarnya tidak akan menaikkan tawarannya.
Marco Asensio lah yang akan menentukan pilihannya untuk bertahan dengan gaji yang tidak sesuai dengan keinginannya atau mencari pengalaman baru akhir musim nanti.
Terbaru, Carlo Ancelotti ikut menanggapi kemelut negosiasi Marco Asensio dengan klub.
Pelatih asal Italia ini mengaku tidak peduli dengan nasib Marco Asensio di Santiago Bernabeu.
"Saya melihatnya dengan baik, saya tidak tahu apakah dia akan pergi, tetap di sini atau tidak.
Saya tidak tahu dan saya tidak terlalu peduli," ujar Ancelotti usai kemenangan Los Blancos atas Elche pada Kamis (16/2/2023).
Baca juga: Salip De Ketelaere, Malick Thiaw jadi Rekrutan Musim Panas AC Milan Pertama yang Bersinar
"Kami memiliki tantangan yang sangat penting musim ini, jadi yang menarik minat saya adalah dia berkontribusi, seperti yang dia lakukan tahun lalu.
Saya harap ini terus seperti ini, maka klub akan membuat keputusan yang tepat." ujarnya menambahkan.
Pernyataan pelatih Real Madrid itu memberi angin segar bagi para peminat Marco Asensio termasuk AC Milan.
Rossoneri bisa memulai pendekatan dengan sang pemain sebelum kontraknya berakhir pada Juni mendatang.
Marco Asensio jelas tidak akan sepi peminat baik dari Liga Ingrgis atau La Liga akan tetapi AC Milan kabarnya bakal jor-joran demi peamin 27 tahun itu.
Dilansir dari Calciomercato.com, AC Milan bersedia menawarkan gaji yang lebih tinggi dari tawaran Real Madrid saat ini.
Baca juga: Profil Malick Thiaw, Monster Baru AC Milan di Lini Belakang, MOTM Kemenangan Tim atas Torino
Untuk diketahui Marco Asensio pada musim ini lebih banyak menghangatkan bangku cadangan Real Madrid.
Dari 16 pertandingan La Liga yang dimainkan, dia hanya masuk sebagai starter sebanyak enam kali.
Sejauh ini dia telah mendulang lima gol dan lima assist dari 28 pertandingan di semua kompetisi.
Kurangnya waktu bermain reguler itu bisa jadi pertimbangkan sang pemain untuk cabut dan AC Milan akan menjadi opsi yang bisa dipertimbangkan.
Rossoneri bisa memanfaatkan Brahim Diaz yang juga penggawa Real Madrid untuk meyakinkan Marco Asensio.
Malick Thiaw salip De Ketelaere
Malick Thiaw menjadi rekrutan musim panas AC Milan pertama yang bersinar di San Siro.
Pemain asal Jerman itu bahkan membalap Charles De Ketelaere yang juga didatangkan AC Milan pada bursa transfer musim panas tahun lalu.
Sosok Malick Thiaw pada awalnya memang kurang menarik perhatian para fan Rossoneri.
Direkrut dengan biaya murah jelang penutupan bursa transfer, ekspektasi terhadap Malick Thiaw pun tidak sebesar Charles De Ketelaere.

Baca juga: Puja-puji Pelatih AC Milan untuk Malick Thiaw, Bek Debutan yang Tampil Impresif di Liga Champions
Sayangnya, Charles De Ketelaere tidak kunjung bersinar bersama AC Milan meski nyaris setahun menjadi penggawa Rossoneri.
Mantan pemain Schalke 04 ini justru menunjukkan tajinya dan menjelma sebagai idola baru para Milanisti.
Calciomerato.com mengulas bagaimana Malick Thiaw berkembang dari prospek muda yang berjuang mendapat waktu bermain reguler menjadi pahlawan di dua pertandingan berturut-turut.
Sejak awal kedatangannya, Malick Thiaw lebih sering menghangatkan bangku cadangan.
Juru taktik AC Milan, Stefano Pioli baru memberi kesempatan kepada pemainnya di laga kontra Hellas Verona pada Oktober lalu selama tujuh menit.
Sebelum masuk Starting XI AC Milan di laga kontra Torino kemarin, Malick Thiaw tercatat baru dua kali menjadi starter dari lima laga di Serie A.
Titik balik karier Malick Thiaw bersama Rossoneri pun bermula ketika dia berlaga menantang I Granata.
Cedera pada Fikayo Tomori memberi ruang baginya untuk dimainkan di sektor pertahanan AC Milan.
Benar saja, dia mulai menunjukkan kualitasnya di hadapan para penggemar dan manajemen.
Pemain 21 tahun itu bahkan menjadi man of the match (MOTM) di laga tersebut.
(*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok officialtribunkaltara
Follow Helo TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.