Ramadhan

Kapan Bulan Puasa 2023? Ini Niat hingga Batas Waktu Puasa Qadha, Pengganti Utang Puasa Ramadhan

Puasa qadha merupakan puasa yang dilakukan untuk mengganti puasa Ramadhan sebelumnya yang ditinggalkan.

Editor: Amiruddin
TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio
Ilustrasi- Ramadhan. Puasa qadha merupakan puasa yang dilakukan untuk mengganti puasa Ramadhan sebelumnya yang ditinggalkan. (TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio) 

TRIBUNKALTARA.COM - Pertanyaan kapan bulan puasa tentu sering dipertanyakan oleh umat Muslim

Apalagi diketahui, tak lama lagi umat Muslim akan memasuki bulan Ramadhan 2023

Ormas Islam, yakni Muhammadiyah beberapa waktu lalu telah umumkan jadwal 1 Ramadhan 2023

Awal puasa tahun 2023 ini menurut PP Muhammadiyah jatuh pada hari Kamis, 23 Maret 2023.

Sementara Pemerintah diketahui masih akan melakukan sidang isbat terlebih dahulu.

Namun sebelum masuk bulan puasa Ramadhan, umat Muslim perlu ketahui soal puasa qadha

Diketahui, puasa qadha merupakan puasa yang dilakukan untuk mengganti puasa Ramadhan sebelumnya yang ditinggalkan.

Dalam artikel ini TribunKaltara.com sajikan niat, syarat, ketentuan, hingga batas waktu pelaksanaan puasa qadha

Diketahui, dalam ajaran Islam terdapat dua cara mengganti puasa Ramadhan yakni puasa qadha atau membayar fidyah.

Fidyah sendiri merupakan denda yang dikenakan bagi seorang muslim yang meninggalkan ibadah puasa Ramadhan, dengan kriteria tertentu.

Dikutip dari Bangkapos, inilah niat puasa qadha, syarat, hingga ketentuannya.

Ilustrasi- Ramadhan. (TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio)
Ilustrasi- Ramadhan. Puasa qadha merupakan puasa yang dilakukan untuk mengganti puasa Ramadhan sebelumnya yang ditinggalkan. (TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio) (TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio)

Baca juga: Perkiraan Awal Puasa Ramadhan 1444 H / 2023 M: Muhammadiyah Sudah Menetapkan, Pemerintah Kapan?

Niat puasa qadha

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Ghodin 'an qadaa'in fardho ramadhoona lillahi ta'alaa

Artinya: "Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta'ala".

Membaca niat puasa qadha dilakukan sebelum fajar, atau pada malam hari seperti halnya puasa Ramadhan.

Syarat puasa qadha

- Tidak boleh dibatalkan kecuali ada halangan yang dibolehkan dalam berpuasa Ramadhan.

- Tidak wajib membayar puasa secara berturut-turut atau boleh dilaksanakan dalam waktu yang tak berurutan jika berhutang puasa lebih dari satu hari.

- Mengganti puasa sesuai dengan jumlah utangnya.

- Membaca niat puasa qadha diwajibkan di malam hari sama halnya saat bulan Ramadhan.

- Saat melakukan qadha puasa lalu berhubungan dengan suami/istri di siang hari, maka tidak ada denda yang dibayarkan, melainkan mengganti puasa yang disertai dengan taubat.

Baca juga: Tata Cara Lunasi Utang Puasa Ramadhan yang Tidak Diganti Bertahun-tahun, Dijelaskan Ustadz Somad

Ketentuan puasa qadha

Jika berhutang puasa harus dibayar atau qadha sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan pada Ramadhan tahun sebelumnya.

Ketentuan membayar hutang puasa Ramadhan pun tercantum dalam firman Allah pada Q.S. Al-Baqarah ayat 184 yang berbunyi:

أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya: "(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.

Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin.

Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya.

Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

Batas waktu puasa qadha

Batas waktu melaksanakan puasa qadha adalah sebelum satu atau dua hari terakhir bulan Syaban, sehingga tidak boleh mepet dengan penetapan bulan Ramadhan.

Hari terakhir di bulan Syaban itu tersebut merupakan hari syak, atau hari meragukan yang haram hukumnya unyuk berpuasa.

Diketahui, awal puasa tahun 2023 ini menurut PP Muhammadiyah jatuh pada hari Kamis, 23 Maret 2023.

(Tribunnews.com/Pondra Puger)(Bangkapos.com/Fitriadi)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok officialtribunkaltara

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Niat Puasa Qadha, Pengganti Utang Puasa Ramadhan Tahun Lalu, https://www.tribunnews.com/lifestyle/2023/02/02/niat-puasa-qadha-pengganti-utang-puasa-ramadhan-tahun-lalu?page=all
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved