Berita Bulungan Terkini

Bangunan Atap Bagian Luar Pasar Buah Ambruk, Bupati Bulungan Syarwani Angkat Bicara

Hujun lebat dan disertai angin kencang, membuat ambruknya atap bagian luar pasar buah di Pasar Induk Tanjung Selor Bulungan, Kalimantan Utara.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI
Bupati Bulungan Syarwani 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Bupati Bulungan, Syarwani buka suara terkait ambruknya atap bagian luar bangunan pasar buah di Pasar Induk Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara.

Diketahui pada Senin kemarin, atap bagian luar tepatnya di sisi barat dan selatan bangunan pasar buah ambruk.

Menurut warga sekitar ambruknya atap bangunan pasar buah disebabkan oleh kondisi hujan lebat dan angin kencang yang terjadi sepanjang malam hingga pagi hari.

Baca juga: Ambruknya Atap Bagian Luar, UPT Pasar Induk Tanjung Selor Belum Dapat Simpulkan Penyebabnya

Bupati Bulungan, Syarwani mengaku telah memerintahkan dinas terkait untuk menangani ambruknya atap tersebut.

Ia mengatakan Pemkab Bulungan lebih mengutamakan perbaikan alih-alih mencari tahu penyebab kejadian yang akan memakan waktu.

"Saya sudah sampaikan kepada dinas terkait untuk pengamanan aset," kata Bupati Bulungan, Syarwani, Selasa (21/2/2023).

Baca juga: Ini Tanggapan UPT Pasar Induk Tanjung Selor, Soal Atap Ambruk dan Bangunan Belum Ditempati Pedagang

"Jadi kita kedepankan pengamanan aset dan perbaikan," ujar Syawarni.

Syarwani menegaskan perbaikan atap yang ambruk tersebut sepenuhnya merupakan tanggung jawab Pemkab Bulungan.

Atap bagian luar sisi barat bangunan pasar buah Pasar Induk Tanjung Selor ambruk Senin (20/2/2023). Warga sekitar memperkirakan ambruknya atap terjadi sekitar pukul 05:30 Wita pagi, kondisi cuaca disebut dilanda hujan lebat dan disertai angin kencang di sekitar lokasi bangunan pasar buah.
Atap bagian luar sisi barat bangunan pasar buah Pasar Induk Tanjung Selor ambruk Senin (20/2/2023). Warga sekitar memperkirakan ambruknya atap terjadi sekitar pukul 05:30 Wita pagi, kondisi cuaca disebut dilanda hujan lebat dan disertai angin kencang di sekitar lokasi bangunan pasar buah. (TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI)

Lantaran bangunan yang memakan anggaran sebesar Rp5,3 miliar itu telah diserahterimakan menjadi aset Pemkab Bulungan.

"Itu sudah diserahterimakan jadi perbaikannya itu kewajiban pemerintah, untuk perbaikan itu bisa dari PU atau nanti bisa dari Disperindagkop," tutur Syawani.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved