Liga Inggris

Josko Gvardiol Tertarik Hijrah ke Chelsea Meski Lagi Bapuk, Ternyata Ini Faktornya

Bek RB Leipzig Josko Gvardiol tertarik bergabung dengan Chelsea meski sedang Bapuk.

Instagram/@josko_gvardiol
Bek RB Leipzig Josko Gvardiol tertarik bergabung dengan Chelsea meski sedang Bapuk. (Instagram/@josko_gvardiol) 

TRIBUNKALTARA.COM - Bek RB Leipzig Josko Gvardiol tertarik bergabung dengan Chelsea meski sedang Bapuk.

Selepas penampilan impresif di Piala Dunia 2022, Josko Gvardiol semakin membuat Chelsea kesengsem.

Diproyeksikan, Josko Gvardiol akan berseragam Chelsea pada bursa transfer musim panas 2023.

Akan tetapi, Chelsea nampaknya harus berjuang keras untuk membawa Josko Gvardiol ke Stamford Bridge.

Tim berjulukan The Blues itu diprediksi akan bersaing ketat dengan Manchester City untuk merebut hati Josko Gvardiol.

Dua klub Liga Inggris ini memiliki minat yang tinggi untuk mendapatkan tanda tangan bek RB Leipzig ini.

Akan tetapi, Josko Gvardiol menyebut tawaran dari Chelsea lebih menarik.

Bek tangguh Timnas Kroasia di Piala Dunia 2022 Josko Gvardiol. (Instagram/@josko_gvardiol)
Bek tangguh Timnas Kroasia di Piala Dunia 2022 Josko Gvardiol. (Instagram/@josko_gvardiol) (Instagram/@josko_gvardiol)

Baca juga: Chelsea Butuh Bantuan Mantan, Jose Mourinho dan Tuchel Teratas Gantikan Graham Potter

"Agen saya menelepon dan mengatakan bahwa Chelsea sangat tertarik dan tentu saja Anda bakal mempertimbangkan tawaran serius dari klub besar seperti Chelsea," kata Josko Gvardiol dikutip BolaSport.com dari PlanetSport.com

Di samping itu, RB Leipzig dikabarkan enggan melepas Josko Gvardiol pergi pada bursa transfer musim panas nanti.

Tentu situasi ini membuat pria kelahiran Zagreb pada tahun 2001 itu merasa gelisah.

Dia mengaku sulit membayangkan jika pinangan Chelsea lepas begitu saja.

"Leipzig mengatakan tidak ingin menjual saya."

"Saya benar-benar bergelut dengan keputusan ini, tetapi kami belum mencapai kesepakatan," tutur Gvardiol.

Di musim ini, Josko Gvardiol telah memainkan 26 laga bersama RB Leipzig dengan mengemas satu gol.

Josko Gvardiol dikenal luas setelah penampilan impresifnya bersama timnas Kroasia di ajang Piala Dunia 2022.

Bek berusia 21 tahun itu membawa Kroasia berada di posisi ketiga Piala Dunia 2022.

Nasib Graham Potter di ujung tanduk

Nasib Graham Potter di ujung tanduk, setelah Chelsea kalah lagi di Liga Inggris, The Blues butuh bantuan mantan pelatih, Jose Mourinho dan Thomas Tuchel bisa jadi solusi.

Kekecewaan suporter Chelsea memuncak setelah The Blues dipermalukan tim juru kunci Premier League, Southampton.

Berlaga di Stamford Bridge pada pekan ke-23 Liga Inggris, Chelsea takluk dengan skor tipis 0-1 lewat gol tendangan bebas James Ward-Prowse, Sabtu (18/2/2023).

Hasil itu kian membenamkan Chelsea di posisi 10 klasemen Liga Inggris sementara dengan 31 poin.

Akibatnya muncul desakan untuk segera memecat Graham Potter dari kursi pelatih utama Chelsea.

Tak hanya itu, The Blues juga dianggap membutuhkan mantan pelatih mereka untuk mengembalikan Chelsea ke tempat seharusnya.

Dua nama yang santer dikaitkan dengan Chelsea adalah Jose Mourinho dan Thomas Tuchel.

Bahkan nama Thomas Tuchel dan Jose Mourinho sempat memuncaki daftar trending topic Twitter, Minggu (19/2/2023).

Kekalahan melawan Southampton yang meurpakan juru kunci klasemen Liga Inggris, jelas sangat mengancam nasib pelatih Graham Potter.

Juru taktik asal Inggris ini tak mampu mengembalikan performa Chelsea.

Meski klub sudah mendatangkan pemain anyar dengan harga fantastis, Chelsea tetap saja meraih hasil minor di semua kompetisi.

Di Piala FA, The Blues takluk dari Manchester City, sedangkan pada leg pertama 16 besar Liga Champions, Chelsea dikalahkan Borussia Dortmund.

Bahkan Chelsea cuma mampu memetik satu kemenangan dalam 10 pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Kemenangan diraih Chelsea saat mengalahkan Crystal Palace, Januari 2023 lalu.

Selain hasil minor, performa Chelsea di bawah Graham Potter sangat buruk.

Dihuni barisan pemain kelas atas, Chelsea cuma mampu menceploskan 23 gol dari 23 pertandingan di Liga Inggris.

Sedangkan di lini belakang, Chelsea juga mencatatkan 23 kebobolan.

Hal tersebut tak bisa diterima suporter, sehingga pada laga kontra Southamptoon, Graham Potter mendapat sindiran dari para fans.

Namun Graham Potter menerima semua kritik dan bertanggungjawab terhadap performa Chelsea yang amburadul.

"Setelah kekalahan 1-0 di kandang, kritik apa pun yang Anda dapatkan dapat dimengerti. Saya pikir kami mengalami masa sulit dan saya pikir kami memiliki banyak tantangan dalam hal mengintegrasikan pemain muda ke Liga Premier. Meskipun hasilnya tidak sesuai keinginan Anda, itu bisa jadi sulit, begitulah adanya," ungkap Graham Potter seusai laga kontra Southampton.

Ia juga mengaku mendengar soal desakan pemecatan, namun Graham Potter enggan terpengaruh.

"Saya yakin akan ada orang di luar sana yang menganggap saya masalahnya, tentu saja. Saya tidak berpikir mereka benar, tetapi saya tidak cukup sombong untuk mengatakan bahwa pendapat mereka tidak layak untuk diungkapkan," katanya.

Meski didesak mundur, Graham Potter enggan angkat kaki sebelum dipecat.

Ia berdalih sudah melakukan upaya maksimal untuk mengeluarkan Chelsea dari keterpurukan.

"Pekerjaan saya adalah untuk membantu tim, terus bekerja melalui periode yang buruk ini," ujarnya.

Graham Potter dianggap terlalu medioker sebagai pelatih untuk menangani tim bertabur bintang seperti Chelsea.

Namun Chelsea akan rugi besar jika memecatnya di tengah jalan, sebab Graham Potter diikat kontrak jangka panjang di Stamford Bridge.

Juru taktik berusia 47 tahun itu memiliki kontrak hingga Juni 2027.

Sementara itu sejumlah nama pelatih diunggulkan untuk menggantikan posisi Graham Potter.

Dua mantan pelatih The Blues, Thomas Tuchel dan Jose Mourinho dianggap lebih layak menangani para pemain Chelsea.

Bermental juara dan memiliki pengalaman bagus di Eropa, membuat Jose Mourinho dan Thomas Tuchel meninggalkan kesan yang baik bagi suporter The Blues.

Jose Mourinho menjadi pelatih tersukses The Blues dengan membawa Chelsea meraih juara Premier League 3 kali serta sekali juara Piala FA.

Tetapi saat ini Jose Mourinho masih bertugas mendampingi AS Roma di Liga Italia Serie A.

Meski tertarik kembali ke pelukan mantan klub, Jose Mourinho masih terikat kontrak hingga Juni 2024.

Apalagi The Special One punya proyek yang menjanjikan bersama AS Roma.

Sedangkan Thomas Tuchel saat ini berstatus pengangguran usai dipecat Chelsea pada September 2022.

Pemecatan terhadap Thomas Tuchel terjadi karena di awal musim Chelsea tampil angin-anginan.

The Blues hanya meraih 3 kemenangan dan satu hasil imbang dalam 7 pertandingan di semua kompetisi.

Tetapi, Thomas Tuchel memiliki kesan yang bagus bersama Chelsea dengan membantu meraih trofi Liga Champions, Fifa Club World Cup, dan Piala Super Eropa.

Selain itu, Thomas Tuchel juga masih penasaran dengan gelar juara Premier League, trofi yang tak bisa didapatkan saat masih menukangi Chelsea.

Satu nama yang tak boleh dianggap remeh adalah Mauricio Pochettino.

Juru taktik asal Argentina itu sudah bersedia untuk kembali ke Premier League setelah dipecat dari PSG.

Mauricio Pochettino saat ini menganggur dan bisa dengan mudah direkrut Chelsea.

Namun hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Chelsea terkait posisi Graham Potter di kursi pelatih.

(*)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved