Usai Kalahkan Leicester 3-0, David de Gea Samai Rekor Clean Sheet Peter Schmeichel di Man United

TRIBUNKALTARA.COM - Lebih dari satu dekade berseragam Manchester United, David de Gea akhirnya dapat mensejajarkan nama dengan pendahulunya Peter Schmeichel.

Seperti diketahui, Peter Schmeichel merupakan penjaga gawang legendaris yang dimiliki Manchester United di jamannya.

Dan, torehan rekor David de Gea di Manchester United itu, diraih oleh kiper berkebangsaan Spanyol tersebut usai Setan merah menggasak Leicester City 3-0.

Menjadi pilihan pertama Manchester United dalam setiap pertandingan, membuat David de Gea akhirnya dapat menyamai Peter Schmeichel.

Tentu saja, rekor yang disamai David de Gea, adalah catatan clean sheet yang dimiliki Peter Schmeichel

Baca juga: Kisi-kisi Calon Pemilik Manchester United Disebut Erik Ten Hag, Bukan Elon Musk? Beber Peluang Juara

Di mana, David de Gea mencatatkan clean sheet ke-180 untuk klub Man United dalam penampilannya yang ke-521 saat kemenangan Liga Premier mereka melawan Leicester City.

Schmeichel mencapai jumlah penutupan yang sama dalam 386 penampilan, dan De Gea sekarang bisa memecahkan rekor pemain Denmark itu dalam pertandingan Liga Europa Kamis melawan Barcelona.

Mantan pemain Atletico Madrid itu menunjukkan ketajamannya dalam menghentikan tembakan di babak pertama untuk mempertahankan clean sheet yang menyamai rekornya.

Menghasilkan penyelamatan reaksi yang menakjubkan dari serangan Harvey Barnes dan Kelechi Iheanacho .

Namun, tim asuhan Erik ten Hag yang direvitalisasi mendikte permainan di babak kedua dan akhirnya keluar sebagai pemenang dengan nyaman berkat dua gol Marcus Rashford dan upaya Jadon Sancho.

Dilansir dari Sport, Senin, (20/2/2023), Clean sheet De Gea di Old Trafford adalah yang ke-10 di Premier League musim ini.

Man United saat ini berada di posisi ketiga, kini hanya terpaut tiga poin dari Manchester City di posisi kedua klasemen Liga Inggris.

Masih terpaut delapan poin dari pemuncak klasemen Liga Inggris, Arsenal.

Ten Hag mengakui bahwa timnya menampilkan performa yang buruk di babak pertama dan berterima kasih kepada De Gea atas clean sheet.