Liga Champions

Friksi Onana dan Dzeko di Liga Champions, Bukti Bobroknya Inzaghi Tangani Inter Milan

Bobroknya Simone Inzaghi dalam menangani Inter Milan kian nyata, Friksi Andre Onana dengan Edin Dzeko saat bersua FC Porto di Liga Champions buktinya.

Kolase TribunKaltara.com / Instagram / @inter
Bobroknya Simone Inzaghi dalam menangani Inter Milan kian nyata, friksi Andre Onana dengan Edin Dzeko saat bersua FC Porto di Liga Champions jadi bukti. (Kolase TribunKaltara.com / Instagram / @inter) 

TRIBUNKALTARA.COM - Kemenangan Inter Milan atas FC Porto di Liga Champions mendapat sorotan, imbas friksi antara Andre Onana dan Edin Dzeko, bobrok Simone Inzaghi dianggap semakin nyata.

Performa Inter Milan belakangan ini mendapat sorotan tajam di semua kompetisi.

Selain performa yang kurang meyakinkan, anak asuh Simone Inzaghi juga kerap bermasalah satu sama lain.

Itu terlihat dari konflik yang sempat menimpa Romelu Lukaku dan Nicolo Barella di tengah lapangan saat laga melawan Sampdoria di Liga Italia Serie A.

Setelah polemik Romelu Lukaku dan Nicolo Barella mereda, giliran friksi antara Edin Dzeko dan Andre Onana yang semakin memojokkan situasi Inter Milan.

Dua penggawa Nerazzurri itu terlibat adu mulut di lapangan saat duel Inter Milan vs FC Porto di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (23/2/2023).

Parahnya lagi, friksi antara Andre Onana dan Edin Dzeko terjadi di pertandingan kompetisi teratas eropa, Liga Champions.

Kamera sempat menangkap detik-detik adu mulut antara Andre Onana dan Edin Dzeko.

Baca juga: Ruang Ganti Inter Milan Makin tak Kondusif: Usai Lukaku vs Barella, Kini Onana dan Dzeko Berseteru

Bahkan Hakan Calhanoglu sampai turun tangan meredakan amarah Andre Onana dengan membungkam paksa mulut kiper Inter Milan itu.

Dilansir TribunKaltara.com dari Sky Sport Italia, cekcok anak buah Simone Inzaghi itu bermula dari Edin Dzeko yang meminta Andre Onana untuk berhenti memprotes wasit dan melanjutkan pertandingan.

Pemain asal Kamerun yang tidak terima diomeli Edin Dzeko balik menyerang rekan satu timnya, adu mulut pun tidak terhindarkan.

Andre Onana disebut berteriak menyuruh Edin Dzeko untuk diam.

Beruntung, Hakan Calhanoglu dengan sigap melerai cekcok Andre Onana dan Edin Dzeko.

Pemain asal Turki itu menghampiri Andre Onana sembari menutup mulut rekan satu timnya agar tidak memperkeruh suasana.

Disinyalir, adu mulut Andre Onana dengan Edin Dzeko itu terjadi lantaran Inter Milan saat itu kesusahan membobol gawang FC Porto di babak pertama.

Aksi Hakan Calhanoglu berusaha menutup mulut Andre Onana yang bersitegang dengan Edin Dzeko dalam pertandingan Inter Milan melawan FC Porto di Liga Champions, Kamis (23/2/2023).
Aksi Hakan Calhanoglu berusaha menutup mulut Andre Onana yang bersitegang dengan Edin Dzeko dalam pertandingan Inter Milan melawan FC Porto di Liga Champions, Kamis (23/2/2023). (Twitter/@afrikafutbolu1)

Baca juga: Hasil Liga Champions, Onana Ribut dengan Dzeko, Inter Milan vs Porto Tanpa Gol Babak Pertama

Disebut Wajar

Hakan Calhanoglu buka suara terkait cekcok rekan satu timnya di lapangan.

Pemain yang didapuk sebagai man of the match (MOTM) dalam laga ini menilai bentrok Andre Onana dengan Edin Dzeko merupakan hal yang wajar.

"Ini situasi normal, kami berada di Liga Champions dan semua orang ingin menang," ujar Hakan Calhanoglu.

"'Kami sudah menertawakannya, hal-hal ini terjadi ketika adrenalin sedang tinggi," lanjutnya.

Sementara itu, Andre Onana mengklarifikasi bahwa situasi tersebut normal terjadi terutama ketika tim mulai frustasi untuk mencetak gol.

"Hal-hal ini terjadi dalam permainan, setiap orang memiliki hak untuk memikirkan apa yang mereka inginkan," ujar Andre Onana.

"Jika adrenalin yang membuat kami marah juga membantu kami memenangkan pertandingan seperti yang kami lakukan malam ini, maka kami menyambutnya!" jelas dia.

Komentar senada dari Hakan Calhanoglu dan Andre Onana tak bisa dimaklumi begitu saja.

Ini bukan kali pertama anak asuh Simone Inzaghi terlibat perselisihan di dalam lapangan saat pertandingan berjalan.

Hal tersebut jelas akan merusak reputasi Inter Milan.

Edin Dzeko dan Andre Onana di Inter Milan 230223_1
Edin Dzeko (dua dari kiri atas) dan Andre Onana berdampingan saat sesi foto pada laga Inter Milan vs FC Porto di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (23/2/2023). (inter.it)

Baca juga: Lukaku Penentu Kemenangan Inter Milan atas FC Porto di Liga Champions, Justru Calhanoglu Raih MOTM

Tak sedikit tifosi Nerazzurri di media sosial yang menganggap konflik antar pemain itu sebagai bukti bobroknya kualitas Simone Inzaghi dalam menangani Inter Milan.

Pasalnya konflik antara rekan setim bukan kejadian pertama menimpa Inter Milan musim ini.

Lagipula, Simone Inzaghi dan pihak klub sampai sekarang tak mengeluarkan pernyataan resmi terkait friksi Andre Onana dan Edin Dzeko.

Alih-alih menegur kedua pemain, Simone Inzaghi justru memilih menikmati momentum kemenangan kontra FC Porto.

Jika situasi ini tak bisa diselesaikan, bukan tidak mungkin konflik rekan setim bakal menimpa pemain Inter Milan lainnya di kesempatan lain.

Dalam konflik yang terjadi antara Nicolo Barella dan Romelu Lukaku, ketidaktegasan Simone Inzaghi terlihat setelah sang pelatih tak menjaga perilaku penggawa Nerazzurri.

Perselisihan Romelu Lukaku dan Nicolo Barella berangsur membaik justru tanpa campur tangan Simone Inzaghi.

Sang pelatih cenderung untuk lari dalam dari konflik antarpemain Inter Milan dan memilih toplik lain untuk dibicarakan.

Padahal konflik tersebut kerap terjadi saat para pemain Inter Milan merasa frustrasi di tengah lapangan.

Mantan pelatih Lazio itu seolah tak memiliki mental dalam menangani kondisi pemain di laga penting, maupun dalam situasi genting.

Sebenarnya Inter Milan dihuni sejumlah pemain senior yang seharusnya bisa membantu Simone Inzaghi sebagai jembatan komunikasi dengan anak asuhnya.

Baca juga: Hasil Liga Champions, Lukaku Susah Payah Bantu Inter Milan Tundukkan 10 Pemain FC Porto

Simone Inzaghi harus memperbaiki persoalan tersebut, mengingat Inter Milan menjalani musim yang penting saat ini di semua kompetisi.

Andai gagal mengelola ruang ganti timnya, Inter Milan bisa mengalami kemerosotan mental dan moral pemain, hingga berpengaruh pada penampilan di lapangan.

Posisi Inter Milan belum aman di klasemen Liga Italia, dan bisa terlempar finish di luar 4 besar.

Sedangkan di Liga Champions, Nerazzurri juga masih harus melewati leg kedua di markas FC Porto yang tergolong jago kandang.

Ditambah lagi Coppa Italia, Inter Milan harus berjumpa Juventus di babak semifinal, yang mana Nerazzurri sudah pernah kalah saat menghadapi Bianconeri di pertemuan pertama Liga Italia Serie A musim ini.

(*)

Berita tentang Liga Champions

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok

@tribunkaltara.com
" target="_blank" rel="noopener">tribunkaltara.com

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved