Listrik di Tanjung Selor Padam, Pelanggan Dapat Kompensasi? Ini Jawaban PLN UP3 Kaltara

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - PLN UP3 Kaltara menyampaikan permohonan maafnya kepada warga Tanjung Selor, Bulungan, Kaltara.

Permintaan maaf itu disampaikan setelah pada Senin (21/2/2023) lalu, pemadaman listrik yang meluas terjadi di Tanjung Selor.

Manager PLN UP3 Kaltara Aditya Darmawan menjelaskan penyebab pemadaman listrik yang terjadi pada Senin kemarin karena gangguan dari sisi pembangkit.

Menurut Aditya perbaikan tengah dilakukan untuk memastikan tidak terjadinya lagi gangguan terhadap kelistrikan di area Tanjung Selor.

Disinggung mengenai kompensasi bagi pelanggan yang terdampak pemadaman listrik, Aditya menjelaskan PLN sebagai perusahaan milik negara berada di bawah naungan Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM.

Karena itu menurut Aditya pemberian kompensasi kepada pelanggan juga diatur dalam regulasi yang berlaku.

Regulasi tersebut diantaranya Permen ESDM No. 27 tahun 2017 jo Permen ESDM No. 18 tahun 2019 tentang Tingkat Mutu Pelayanan dan Besaran Tingkat Mutu Pelayanan PT PLN (Persero) tahun 2022 sesuai Kepmen ESDM No. 424 tahun 2022.

Baca juga: Minta Maaf Listrik di Tanjung Selor Padam, PLN UP3 Kaltara Jelaskan Penyebabnya

"PLN ini berada di bawah naungan Dirjen Ketenagalistrikan, jadi yang mengatur tarif atau kompensasi diatur oleh negara," kata Aditya Darmawan.

"Jadi dalam hal ini kompensasi memang sudah ada aturannya sendiri," ungkapnya.

Menurutnya ada sejumlah tahapan sebelum kompensasi itu nantinya diberikan.

Jika kompensasi diberikan maka nantinya pelanggan di tagihan berikutnya.

"Apabila ada kompensasi maka kami berikan kompensasi berupa pemotongan rekening di bulan berikutnya.

Tapi tetap kompensasi yang sesuai aturan itu kami usulkan ke Kanwil, lalu Kanwil usulkan ke Dirjen Ketenagalistrikan untuk dapatkan approval dan setelah itu baru kami proses," tuturnya.

(*)