Liga Champions
Ruang Ganti Inter Milan Makin tak Kondusif: Usai Lukaku vs Barella, Kini Onana dan Dzeko Berseteru
Skuad Inter Milan makin tidak beres dengan dua perseteruan dalam seminggu, Andre Onana dan Edin Dzeko terlibat adu mulut.
TRIBUNKALTARA.COM - Skuad Inter Milan makin tidak beres dengan dua perseteruan dalam seminggu, Andre Onana dan Edin Dzeko terlibat adu mulut.
Percekcokan antara Andre Onana dan Edin Dezo terjadi saat Inter Milan berlaga melawan FC Porto di Liga Champions, Kamis (23/2/2023).
Beruntung, Inter Milan meraih kemenangan dari FC Porto dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions meski tertatih.
Keributan terjadi karena Andre Onana tidak senang saat ditegur Edin Dzeko.
Andre Onana yang terpancing emosinya bahkan nyaris menghampiri Edin Dzeko. Padahal pertandingan tersebut masih berlangsung.
Sontak sejumlah pemain Inter Milan yang berada di dekat kejadian mencoba melerai kedua pemain yang tengah berseteru.
Salah satunya ialah Hakan Calhanoglu.

Baca juga: Hasil Liga Champions, Lukaku Susah Payah Bantu Inter Milan Tundukkan 10 Pemain FC Porto
Gelandang asal Turki ini bahkan sampai menutup mulut Andre Onana untuk menyudahi perdebatan dengan Edin Dzeko.
Kondisi ini memunculkan banyak spekulasi yang terjadi soal ruang ganti Inter Milan yang tak kondusif.
Sebelum pertikaian ini, ruang ganti klub Ibu Kota juga dikabarkan mulai bersitegang setelah Romelu Lukaku dan Nicolo Barella sempat terlibat cekcok.
Dua pertikaian sesama pemain Inter dalam kurun waktu satu minggu mengindikasikan ada yang tak beres dengan skuad asuhan Simone Inzaghi ini.
Terlepas dari itu, Inter Milan mengukir hasil positif di leg pertama 16 besar Liga Champions dengan mengalahkan 10 orang pemain Porto.
The Dragons - julukan FC Porto - bermain dengan 10 orang setelah Otavio mendapatkan dua kartu kuning di laga ini. Alias kartu merah.
Dia harus mandi lebih cepat dari rekan-rekannya pada pertandingan kali ini.
Baca juga: Hasil Liga Champions, Onana Ribut dengan Dzeko, Inter Milan vs Porto Tanpa Gol Babak Pertama
Gol kemenangan Inter Milan dicetak oleh Romelu Lukaku (86').
Romelu Lukaku menjadi protagonis hasil positif kali ini lantaran dia memulai pertandingan sebagai pemain pengganti.
Penyerang pinjaman dari Chelsea ini menggantikan Edin Dzeko di awal babak kedua.
Dengan hasil ini, Inter Milan dinilai satu langkah lebih dekat untuk mengamankan tiket perempat final Liga Champions.
Meskipun segala kemungkinan masih bisa terjadi.
FC Porto masih mempunyai peluang untuk membalikkan kedudukan lantaran leg kedua 16 besar nanti akan berlangsung di Portugal.
Inter Milan ogah permanenkan Lukaku
Inter Milan ogah mempermanenkan Romelu Lukaku, Nerazzurri kembali menjajaki peluang menggaet striker Borussia Moenchengladbach Marcus Thuram.
Pelan-pelan Inter Milan melirik striker baru menggeser Romelu Lukaku untuk musim 2023-2023.
Pilihan Inter Milan pun jatuh kepada bomber milik klub Bundesliga Borussia Moenchengladbach, yaitu Marcus Thuram.
Anak dari legenda Prancis, Lilian Thuram, akan bebas tranfer pada akhir musim 2022-2023 nanti.
Direktur Borussia Moenchengladbach, Roland Virkus, telah mengonfirmasi bahwa Marcus Thuram tak akan menandatangani kontrak anyar.
Adapun Marcus Thuram sendiri telah membela klub Bundesliga tersebut sejak 2019 lalu saat usianya masih 21 tahun.
Kini, pemain yang berusia 25 tahun tersebut siap bertualang dengan klub lain dan sejumlah peminat telah menunggunya.
Selain Inter Milan, terdapat Barcelona, Chelsea, Bayern Muenchen, hingga Paris Saint-Germain yang memperebutkan tanda tangannya.
Keseriusan Inter Milan pun bakal menghadapi kesulitan mengingat pesaing mereka juga tak kalah menggiurkan bagi pemain muda seperti Marcus Thuram.
Profil Thuram sebagai seorang striker pun terbilang bagus dan moncer saat membela Gladbach.
Sejauh ini, dari 124 pertandingan yang dilakoni di lintas ajang, Thuram mampu mencetak 42 gol dan menghasilkan 26 assist.
Inter Milan sebelumnya telah memberikan penawaran pada bursa transfer musim dingin 2023 lalu kepada Thuram.
Tawaran gaji senilai 5 juta euro (Rp81 miliar) menjadi nominal yang disodorkan oleh Inter saat itu.
Namun, Thuram belum mengiyakan dan Inter tengah melakukan proses negosiasi yang masih diusahakan agar bisa merekrutnya.
Sementara itu, Inter Milan tidak akan mempermanenkan Romelu Lukaku saat masa pinjamannya habis dan beralih mengincar Marcus Thuram.
Romelu Lukaku gagal menunjukkan performa apik saat kembali membela Inter Milan pada musim 2022-2023.
Datang ke Inter dengan status pinjaman dari Chelsea, bomber asal Belgia ini tak bisa mengulangi ketajamannya pada periode sebelumnya.
Lukaku terlibat dalam 15 laga dengan hanya mencetak empat gol dan menghasilkan satu assist.
Faktor cedera yang berulang membuat Lukaku tak bisa menunjukkan kemampuannya di Kota Milan.
Mulai dari cedera otot, hamstring, hingga lutut membuatnya harus sering berada di ruang perawatan ketimbang bermain di lapangan.
Dari cedera tersebut, Lukaku telah melewatkan 18 pertandingan bersama Inter Milan, lebih banyak ketimbang jumlah bermainnya.
Maka dari itu, I Nerazzurri tak ingin mempermanenkannya dan membiarkan Lukaku pulang ke Chelsea.
Gaji dan biaya peminjaman yang mencapai 20 juta euro (Rp324 miliar) juga menjadi pertimbangan bagi Inter karena tak sepadan dengan kontribusi Lukaku.
(*)
Inter Milan
FC Porto
Porto
Nerazzurri
Liga Champions
Andre Onana
Romelu Lukaku
Edin Dzeko
Nicolo Barella
Simone Inzaghi
Liga Italia
TribunKaltara.com
Beda Pendapat Pemain PSG Soal Peraih Ballon d’Or: Hakimi Percaya Diri, Vitinha Dukung Dembele |
![]() |
---|
4 Kejanggalan Inter Milan saat Dibantai PSG di Liga Champions, Dua Sosok Penuh Sorotan |
![]() |
---|
Inter Milan Gagal Raih Trofi Musim Ini, Bagaimana Nasib Simone Inzaghi di Giuseppe Meazza? |
![]() |
---|
Profil Achraf Hakimi Jagoan PSG, Sakiti Inter Milan di Final Liga Champions, Dulu Idola Interisti |
![]() |
---|
Inter Milan Pecat Inzaghi Usai Gagal Juara Liga Champions? Reaksi CEO Nerazzurri Giuseppe Marotta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.