Kante Mulai Berlatih dengan Enzo Fernandez cs, Juru Selamat Chelsea Segera Comeback

TRIBUNKALTARA.COM - NGolo Kante yang dianggap sebagai juru selamat Chelsea mulai berlatih bersama Enzo Fernandez cs, sang gelandang segera comeback memperkuat The Blues.

Saat ini Chelsea terseok-seok di Liga Inggris dengan tercecer di peringkat sepuluh papan klasemen.

Keberadaan NGolo Kante sangat vital sebagai gelandang pengatur permainan di lini tengah tim yang diperkuatnya.

Leicester City dan timnas Prancis, bahkan Chelsea sendiri telah mendapatkan bukti dari kemahiran sosok NGolo Kante.

NGolo Kante adalah figur penting Leicester meraih titel Liga Inggris 2015-2016 dan timnas Prancis merengkuh trofi Piala Dunia pada 2018.

Bagi Chelsea sendiri, Kante sudah menjalani peran besar dalam keberhasilan The Blues meraih titel Liga Inggris 2016-2017 dan Liga Champions 2020-2021.

Namun, Kante harus bisa beradaptasi untuk bisa turun bermain di bawah pelatih yang berbeda.

Kali terakhir gelandang berusia 31 tahun itu membela Chelsea saat masih ditangani oleh Thomas Tuchel.

Kini, Graham Potter mengambil alih kursi pelatih di Chelsea sejak Tuchel dipecat pada September 2022 lalu.

Sejauh ini, Kante juga dikabarkan bakal menerima perpanjangan kontrak meski melewatkan laga kompetitif nyaris di sepanjang musim.

Kontraknya bakal habis per Juni mendatang dan Chelsea terbuka untuk menawarkan kerja sama baru dengannya.

Eks gelandang Manchester United, Owen Hargreaves, menilai hanya ada satu pemain yang bisa menjadi juru selamat Chelsea.

Pemain tersebut adalah N'Golo Kante, yang pada sebagian besar musim 2022-2023 absen karena mengalami cedera.

Pendapat tersebut dikemukakan oleh Owen Hargreaves karena kemampuan sang pemain telah terbukti memberikan dampak yang signifikan.

Kante mengalami cedera hamstring pada Agustus 2022 lalu saat Chelsea bermain imbang 2-2 kontra Tottenham Hotspur di Liga Inggris.

Gelandang internasional Prancis tersebut baru saja kembali berlatih bersama The Blues pada 20 Februari 2023 lalu.

Secara keseluruhan, Kante sudah absen enam bulan dan melewatkan 30 pertandingan.

"Saya pikir jika Kante kembali [tampil untuk Chelsea]...," ujar Hargreaves, dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.

"Setiap tim yang dia mainkan, dia membuatnya lebih baik, apakah itu Leicester [City], Chelsea, Prancis."

"Jika mereka dapat menemukan cara untuk mengembalikan kebugarannya, itu akan membuat perbedaan besar."

"Itu menutupi banyak masalah [untuk Chelsea]," tutur Hargreaves mengakhiri.

Chelsea tunda pembicaraan kontrak baru Mount

Mason Mount dirumorkan bakal hengkang dari Chelsea karena kontraknya tak kunjung diperbarui.

Isu permintaan kenaikan gaji yang diinginkan oleh Mason Mount membuat pembicaraan kontrak baru dengan Chelsea menjadi tertunda.

Kabarnya, Mason Mount ingin gajinya di Chelsea dilipatgandakan dari yang didapatkan saat ini, yaitu sebesar 80 ribu pounds atau Rp1,4 miliar per pekannya.

Didikan asli akademi Chelsea ini telah melakoni 191 pertandingan bersama The Blues di lintas ajang.

Dari jumlah laga tersebut, pemain berusia 24 tahun ini sudah mencetak 33 gol dan menghasilkan 37 assist.

Andai gagal menyegel kesepakatan baru dengan Chelsea, sejumlah tim menunjukkan ketertarikan dan sudah bersiap untuk menampung Mount.

Rival Chelsea di Liga Inggris, Liverpool menjadi yang pertama karena bakal melakukan perombakan skuad untuk musim mendatang.

Selain itu, terdapat juga Barcelona, Manchester United, hingga Manchester City yang sedang memantau situasi Mount.

Usianya yang masih muda dengan sarat akan pengalaman membuat hal tersebut menjadi nilai plus.

Dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt, nilai pasar Mason Mount saat ini berada di angka 78 juta pounds atau sekitar Rp1,4 triliun.

Eks winger Chelsea, Joe Cole, menyebut bahwa The Blues bakal kualat jika tidak memperpanjang kontrak Mason Mount.

Spekulasi masa depan Mason Mount bersama Chelsea akhir-akhir ini memasuki babak baru.

Chelsea dilaporkan telah menunda pembicaraan perpanjangan kontrak karena alasan tertentu.

Kontrak pemain internasional Inggris itu diketahui akan kedaluwarsa pada 2024 mendatang.

Namun, rumor kencang bahwa Mount akan hengkang dari Stamford Bridge berembus kencang.

Hal ini menyusul kurangnya menit bermain reguler yang diberikan kepadanya di bawah asuhan Graham Potter.

"Mason Mount mungkin duduk di sana berpikir bahwa dirinya telah tampil untuk klub ini selama tiga atau empat tahun sekarang, saya memenangkan Liga Champions, saya didorong maju di setiap musim," ujar Cole, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.

"Dia seorang pemimpin, dia mengorbankan dirinya untuk tim. Dia ingin bertahan di Chelsea, saya yakin dia mau."

"Saya tidak mengerti seumur hidup saya, dan saya tidak tahu kesepakatannya - mereka mungkin berjauhan di mana mereka saling menghargai."

"Dia mungkin berpikir bahwa di mana dirinya duduk?"

"Dia berada di luar tim saat ini, yang merupakan posisi yang berbahaya bagi Mason dan Chelsea."

"Sepak bola sangat berubah-ubah, kita dapat melupakan betapa hebatnya Mason Mount."

"Terlebih lagi di generasi ini, pemain pergi selama tiga atau empat pekan dan mereka dilupakan."

"Saya pikir Chelsea perlu mengingat betapa hebatnya dia. Dia akan menjadi lebih baik."

"Pembaruan kontrak akan menjadi yang teratas dalam daftar saya. Harus ada jalan tengah untuk menyelesaikannya," tutur Cole mengakhiri.

(*)