Liga Italia
Inter Milan Tumbang di Markas Bologna, Rotasi Ala Simone Inzaghi Dicap Ketinggalan Zaman
Rencana Inter Milan untuk memangkas jarak dari Capolista, Napoli lagi-lagi gagal karena anak asuh Simone Inzaghi inkonsisten di Liga Italia Serie A.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Inter Milan kembali menelan kekalahan di Liga Italia dalam pertandingan tandang ke markas Bologna.
Pasukan Simone Inzaghi kalah 1-0 dari tuan rumah, Bologna di Stadion Renato Dall'Ara dalam laga Serie A Liga Italia giornata 24, Minggu (26/2/2023).
Gol semata wayang itu lahir dari striker Bologna, Ricardo Orsolini pada menit ke-76.
Rencana Inter Milan untuk mempersingkat jarak dari Capolista, Napoli lagi-lagi gagal karena performa skuad kembali inkonsisten.
Betapa tidak, ini merupakan kekalahan ketujuh bagi Inter Milan di sepanjang musim 2022/2023.
Hasil mengecewakan di markas klub papan tengah Liga Italia itu pula membuat posisi Inter Milan di klasemen kian terjepit.
Pasalnya, Nerazzurri saat ini hanya mengoleksi 47 poin. Perolehan itu baru-baru ini mampu disaingi AC Milan.
Skuad Rossoneri baru saja mereguk tiga poin penuh saat menjamu Atalanta.

Baca juga: Simone Inzaghi Bongkar Bobroknya Performa Inter Milan yang Selalu Kalah Lawan Tim Lemah
Inter Milan dan AC Milan saat ini memiliki koleksi poin yang sama.
Beruntung, klub besutan Simone Inzaghi itu masih menghuni peringkat kedua sebab mereka lebih unggul dari segi selisih gol.
Namun begitu, Inter Milan rawan tergusur dari peringkat dua sebab AS Roma yang mengantongi 44 poin juga mengancam La Benamata.
Pertandingan AS Roma kontra Cremonese pada Rabu (1/3/2023) nanti akan menjadi penentu bagi Inter Milan maupun AC Milan.
Di sisi lain, terpurukanya Inter Milan dari klub medioker Serie A ini membuat sang pelatih, Simone Inzaghi kembali disorot.
Dilansir TribunKaltara.com dari Sempreinter, pundit sepak bola Fabio Caressa menilai bahwa rotasi pemain yang dilakukan pelatih Inter Milan itu sudah tidak relevan.
"Jika ada sesuatu untuk mencela Inzaghi, itu bukan cara dia bermain tetapi fakta bahwa sebuah grup yang tidak mendorong ke arah yang sama,” ungkap Caressa.
Baca juga: Hasil Liga Italia, Dikalahkan Bologna, Inter Milan De Javu Scudetto Melayang Lagi
"Inzaghi banyak melakukan perubahan, tetapi pada musim ini adalah waktunya untuk memilih: Lukaku atau Dzeko? Calhanoglu atau Brozovic?
Menurut saya, Simone Inzaghi adalah salah satu dari sedikit yang melakukan perputaran pre-emptive ini.
"Ditambah lagi, ada masalah lain: apakah Calhanoglu dengan mudah beradaptasi dengan posisi lanjutan setelah bermain selama satu musim di posisi deep-lying?”
Caressa juga menyarankan agar Simone Inzaghi perlu mengelola skuat dengan lebih efektif dengan tidak terlalu fokus terhadap taktik tetapi memaksimalkan potensi pemain.
"Satu hal yang terlintas dalam pikiran: kami berbicara banyak tentang taktik, tetapi menurut saya sepak bola bergerak ke arah satu lawan satu dan menuju duel antara pemain hebat,” lanjutnya.

Baca juga: Selain Nicolo Barella, Bek Tengah Inter Milan Alessandro Bastoni juga Diincar Liverpool
"Sepak bola sedikit mengarah ke arah lain karena pemasaran, karena anak muda lebih tertarik pada keterampilan dan kurang pada taktik, tetapi juga karena pelatih telah sedikit mengubah pekerjaannya.
"Pertama-tama, penting bahwa dia adalah seorang pelatih, karena jika Anda mengelola pemain dengan baik, Anda memiliki Napoli tahun ini, jika Anda mengelola mereka dengan buruk, Anda memiliki Chelsea-nya Potter.”
Striker Inter Lautaro Martinez terlihat frustrasi melawan Bologna dan menyerang tim setelah pertandingan, tetapi Caressa merasa itu menunjukkan masalah yang lebih luas di dalam klub.
"Gambarnya adalah Lautaro Martinez yang mati-matian bertanding di lapangan dan kemudian mengatakan hal-hal penting di akhir pertandingan.
Ada pesan frustrasi yang sangat kuat terhadap rekan satu timnya.

Baca juga: Porto Desak Lautaro Martinez Dihukum, Inter Milan Tanpa Strikernya di Leg Kedua Liga Champions?
"Itulah gambaran yang sejalan dengan gambaran lain yang telah kami lihat sepanjang musim, seperti pertengkaran antara Lukaku dan Barella atau keluhan yang terakhir.”
Inter Milan berusaha untuk kembali ke jalurnya saat mereka menyambut Lecce di Stadio Giuseppe Meazza di Serie A pada hari Minggu.
Daftar pemain Inter Milan yang cedera:
- Milan Skriniar - Punggung
- Federico Dimarco - Kram Perut
- Joaquin Correa - Hamstring
Baca juga: Friksi Onana dan Dzeko di Liga Champions, Bukti Bobroknya Inzaghi Tangani Inter Milan
10 Pemain dengan menit bermain terbanyak:
1. Lautaro Martinez - 34 main
2. Nicolo Barella - 31 main
3. Milan Skriniar - 30 main
4. Hakan Calhanoglu - 32 main
5. Andre Onana - 25 main
6. Henrikh Mkhitaryan - 31 main
7. Alessandro Bastoni - 27 main
8. Federico Dimarco - 31 main
9. Edin Dzeko - 34 main
10. Francesco Acerbi - 26 main
(*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
Follow Helo TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.