Kumpulan Pantun

Kumpulan Pantun Menagih Utang, Sindiran Halus Buat yang Doyan Janji tapi tak Kunjung Dibayar

Simak kumpulan pantun menagih utang yang bisa jadi sindiran halus buat teman atau kerabat yang susah bayar

Editor: Hajrah
Freepik
Ilustrasi - Simak kumpulan pantun Menagih Utang Teman yang susah bayar 

TRIBUNKALTARA.COM- Simak kumpulan pantun menagih utang yang bisa jadi sindiran halus.

Kalian yang merasa tidak enak untuk menagih utang ke teman, kerabat atau rekan kerja, berikut ini ada beberapa kata sindiran berisi pantun yang cocok untuk dipakai.

Kamu bisa menggunakan kumpulan pantun sindiran menagih utang ini untuk meluapkan segala unek-unek.

Tak hanya itu, pantun berikut ini juga mengandung nasihat bijak untuk menyadarkan mereka dari perilaku doyan berutang tapi susah ditagih.

Alas Katun tepokin beras
Pare mateng kasih di rantang
Assalamu'alaikum mpok Laras
Aye dateng mau nagih hutang

Hukum alam ada acuan
Kelapa matang jadi gandulan
Wa'alaikumussalam saya ucapkan
Kenapa datang di akhir bulan

Air kolam buat pemandangan
Halau penat hantarkan nyaman
Akhir bulan bukan halangan
Kalau niat bayar pinjaman

Anak lewat masih ingusan
Makan sarimi belum sarapan
Bukan niat cari alasan
memang suami belum gajian

Dari depan kita belajar
Benar teruji cara kartini
Jadi kapan bisa dibayar
Biar pasti saya kesini

Kawal ambulan korban perang
Mobil berlari kencang sekali
Awal bulan silahkan datang
Kreditan panci saya lunasi

Bila kita pantang memuji
Nanti ditiru anak istri
Jika kata dipegang janji
kalau begitu saya permisi

Pagi hari tanam bawang
Ada ular berkelat kelit
Seringkali pinjam uang
Giliran dipinjam sangat pelit

Kunang-kunang berlaksa-laksa
Di waktu hujan badannya basah
Pinjam uang setengah memaksa
Bayar hutangnya sangat susah

Apalah arti sebuah taman
Hanya indah di waktu pagi
Apalah artinya seorang teman
Ditagih hutang, malah pergi

Aku punya sebidang taman
Untuk bersantai di waktu petang
Aku punya seorang teman
Kalau datang meminta utang

Hiasan indah berupa mutiara
Pemberian dari sang raja
Hiduplah secara sederhana
Walau kaya enggak usah pamer harta

Si kancil memakan kentang
Lari melihat harimau kembar
Waktu susah dikasih utang
Sampai kaya belum dibayar

Air sumur dalam timba
Hendak dibawa ke dalam hutan
Gaya seperti harimau rimba
Rupanya hanya kucing penyakitan

Sarapan pagi dengan ketan
Setelah sarapan bunga
Bukan aku rindu teman
Cuma ingat utangnya aja

Pergi ke hutan cari belalang
Melewati sungai banyak katak
Kalau datang cuma ngutang
Giliran ditagih lebih galak

Sarapan pagi dengan ketan
Setelah sarapan bunga
Bukan aku rindu teman
Cuma ingat utangnya aja

Pergi ke hutan cari belalang
Melewati sungai banyak katak
Kalau datang cuma ngutang
Giliran ditagih lebih galak

Sarapan pagi dengan ketan
Setelah sarapan bunga
Bukan aku rindu teman
Cuma ingat utangnya aja

Pergi ke hutan cari belalang
Melewati sungai banyak katak
Kalau datang cuma ngutang
Giliran ditagih lebih galak

Bapak datang membawa kentang
Kentang dimasak dicampur acar
Sungguh tega tak bayar hutang
Padahal rejekinya sangatlah lancar.

Malam-malam menonton wayang
Lampunya redup tiada terang
Saat meminjam wajahnya mayang
Saat ditagih wajahnya garang.

 Jalan-jalan ke California
Sambil melihat si burung jalak
Sungguh aneh terlihat dunia
Ditagih hutang, mukanya galak.

Kerja keluar di negeri Spanyol
Disuruh menebang sebatang pohon
Dunia terasa semakin konyol
Yang nagih hutang, memohon-mohon.

Monyet melompat jatuh ke bawah
Karena membawa sekeranjang nanas
Jangan sok-sokan terlihat mewah
Hutangnya banyak, tak lunas-lunas.

Mata terpejam, badannya malas
Kuda menyantap daun kelapa
Saat meminjam, wajahnya memelas
Setelah didapat, pura-pura lupa.

Diva dangdut namanya Uut
Kini mimpinya sudah terwujud
Dunia kacau terasa semrawut
Yang beri pinjaman, bersujud-sujud.

Ada pembajak mencuri rantang
Rantang disulap jadi kolintang
Orang bijak mencicil hutang
Orang bejat menilap hutang.

Ke Bengkulu membeli jamu
Jamu enak buat yang sibuk
Bayarlah dulu hutang-hutangmu
Sebelum pamer di dunia Facebook.

Lantai marmer diinjak buaya
Marmer mahal dari Eropa
Silakan pamer di dunia maya
Tapi hutangnya jangan dilupa.

Tanam padi tumbuhlah padi
Beras dimasak menjadi nasi
Hutang budi dibalas budi
Hutang uang harus dilunasi.

Baca juga: Simak Kumpulan Pantun KPop BTS untuk para Idol Favoritmu, Cocok Banget Buat ARMY

Sebelum tiga adalah dua
Tulis dengan bahasa Persia
Lama sudah tiada bersua
Hutang dilupa bagai amnesia.

Pisau tajam di dalam lemari
Diasah sekali sama Pak Tani
Saat meminjam, mencari-cari
Saat ditagih, susah ditemui.

Tanah liat dipegang lunak
Nyamuk datang dimakan katak
Makanan lezat terasa tak enak
Menagih hutang malah dibentak.

Disulut korek sampai meringis
Pedih mata kena minyak tumis
Merengek-rengek sampai menangis
Ku tagih hutang seperti pengemis.

Ayam bekisar mengejar kancil
Lalu ditangkap sama si Bocil
Tak peduli besar ataupun kecil
Yang namanya hutang harus dicicil.

Baca juga: Kumpulan Pantun Mabar Game Online yang Cocok Buat Ngecengin Lawan, Siap-siap Perang Mental

Daun jerami dari ilalang
Rusak banyak, tinggal sebatang
Tali silaturahmi menjadi hilang
Gara-gara tak bayar hutang.

Pedang tajam memotong kayu
Kayu digergaji terkena batu
Saat meminjam pandai merayu
Saat ditagih selalu menggerutu.

Batang geragih dimakan ikan
Ikan ditangkap buat pepesan
Hutang kutagih, mohon maafkan
Tolonglah jangan banyak alasan.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved