Berita Nasional Terkini

Terungkap, Mantan Kapolda Teddy Minahasa Minta Sisihkan 12 Kg Sabu: Bonus Anggota dan Undercover

Terungkap di persidangan, mantan Kapolda Sumatera Barat Teddy Minahasa minta sisihkan 12 kg sabu. Dia menyebut untuk bonus anggota dan Undercover .

Editor: Sumarsono
Instagram @humaspoldasumbar
Terdakwa mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa disebut saksi dalam persidengan minta disisihkan 12 kg sabu dari barang bukti temuan Polres Bukit Tinggi. 

TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA – Terungkap di persidangan, mantan Kapolda Sumatera Barat Teddy Minahasa minta sisihkan 12 kg sabu. Dia menyebut untuk bonus anggota dan Undercover .

Persidangan terdakwa kasus peredaran narkoba, Irjen Pol Teddy Minahasa berlangsung pada Senin (27/2) menghadirkan saksi AKBP Dody Prawiranegara, mantan Kapolres Bukit Tinggi.

Dalam kesaksiannya, Dody Prawirenegara membeberkan kelakuan sang jenderal bintang dua terkait perkara ini.

Termasuk di antaranya memberi perintah untuk menyisihkan sabu yang merupakan barang bukti pengungkapan kasus oleh Polres Bukittinggi, Sumatra Barat.

Perintah itu diberikan saat Teddy Minahasa dan Dody Prawiranegara sama-sama menghadiri jamuan makan malam di Hotel Santika Bukittinggi sehari sebelum press release pengungkapan kasus narkoba.

"Sudah selesai makan malam, saya turun. Kemudian saya dihubungi oleh ajudan saudara terdakwa, Brigadir Arif untuk mengahdap ke kamar di lantai 8," katanya.

Sesampainya di depan pintu kamar, Dody Prawiranegara masuk seorang diri.

Pada pertemuan empat mata itulah Teddy Minahasa memerintahkan untuk menyisihkan sebagian barang bukti sabu.

Baca juga: Kabar Teddy Minahasa, tak Lagi Ditahan di Tempat Khusus, Penjelasan Jajaran Irjen Pol Fadil Imran

Tak main-main, Teddy Minahasa meminta sampai 12 kilogram untuk disisihkan.

"Di situlah saudara terdakwa bilang kepada saya: Sisihkan 12 kilogram," ujarnya.

Perintah itu diklaim Dody Prawiranegara sempat ditolaknya.

Dia pun mempertanyakan tujuan penyisihan tersebut.

Kemudian Teddy Minahasa menjelaskan kepadanya bahwa penyisihan itu dimaksudkan untuk bonus anggota dan Undercover.

"Alasannya untuk bonus anggota. Ini kebiasaan. Ini anggota kalau ada BB (barang bukti) disisihkan diam-diam dan untuk undercover," ujar Dody Prawiranegara mengingat kembali ucapan Teddy Minahasa kala itu.

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved