Bawaslu Tana Tidung Sebut Pemilu 2019 Partisipasi Masyarakat Minim, Harap Meningkat di Pemilu 2024

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Tana Tidung akui partisipasi masyarakat di Pemilu 2019 lalu sangat minim.

Ketua Bawaslu Tana Tidung, Ramsyah mengatakan, terutama terkait laporan dari masyarakat.

Dia menyampaikan, pada Pemilu 2019 lmasyarakat hampir tidak ada.

"Bahkan kemarin ( Pemilu 2019 ) itu hanya lima temuan saja, dan itupun hanya satu tindak pidana Pemilu yang sampai ditindaklanjuti pada tingkat pengadilan.

Baca juga: 10 Persen APBD Wajib Dialokasikan ke ADD, Bupati KTT Minta Kades Perhatikan Kesejahteraan Warga

Jadi partisipasi masyarakat di Pemilu sebelumnya itu sangat rendah sekali," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Sabtu (4/3/2023)

Melalui sosialisasi penanganan pelanggaran ini, dia harapkan peserta Pemilu dan masyarakat dapat berpartisipasi dalam melaksanakan pengawasan.

Mengingat, peran serta masyarakat dan peserta Pemilu sangat penting demi suksesnya Pemilu 2024.

Terkait tahapan Pemilu yang telah berjalan ini, dia sampaikan belum ada pelanggaran yang ditemukan Bawaslu Tana Tidung.

Meskipun ada, pelanggaran tersebut hanya bersifat administrasi yang bisa diselesaikan pada saat kejadian.

Baca juga: 14 BTS Terbangun dan Beroperasi, Ibrahim Ali Sebut Upaya Pemkab Tana Tidung Atasi Blank Spot di KTT

"Misalnya tata cara prosedur yang dilakukan oleh KPU, mulai dari verifikasi administrasi sampai pencoklitan," katanya

"Nah itu saran-saran perbaikan langsung kami keluarkan, dan ditindaklanjuti oleh KPU untuk diperbaiki," jelasnya.

Penulis: Risna