Geram Sang Anak jadi Korban Bullying, Sunan Kalijaga Tantang Pelaku untuk Duel di Atas Ring

TRIBUNKALTARA.COM- Sunan Kalijaga tak bisa menutupi amarahnya mengetahui sang anak, Aziel Sean Farrel atau Sean jadi korban bullying.

Ia lantas menantang pelaku kekerasan yang sudah mengeroyok puteranya untuk duel tinju di atas ring.

" @seansunan siap naik ring dengan pelaku bullying," tulis Sunan Kalijaga dikutip dari story Instagram pribadinya.

Selain itu, Sunan Kalijaga menegaskan jika puteranya, Sean tidak takut dengan para pelaku bullying yang terang-terangan melakukan kekerasan padanya.

" Anak gue mengalah bukan takut," kata Sunan Kalijaga.

Sunan Kalijaga mengaku akan mengawal proses hukum atas tindakan bullying yang menimpa sang anak di sekolah.

Ayah Salmafina Sunan itu sudah melaporkan kasus yang menimpa anak keduanya itu ke polisi.

Sunan Kalijaga bahkan merilis rekaman CCTV yang memperlihatkan momen sang putera dibully dan dipukul berkali-kali.

Akibat kekerasan yang dialaminya, anak Sunan Kalijaga mendapat sejumlah luka di bagian wajah, kepala dan badannya.

Seperti yang diketahui, putra bungsu pengacara kondang Sunan Kalijaga menjadi korban pengeroyokan oleh teman sekolahnya.

Diduga pelaku pengeroyokan  memiliki hubungan kerabat dengan salah satu Menteri Presiden Jokowi.

Meski begitu, Sunan Kalijaga tak merasa takut meski orang tua pelaku pembully anaknya dibekingi bekingan pejabat penting di pemerintahan.

"Kalau ditantang untuk urusan anak, saya mati pun siap," tegas Sunan Kalijaga.

Istri Sunan Kalijaga tak akan Pindahkan Anaknya Sekolah Meski jadi Korban Bullyng

Istri pengacara Sunan Kalijaga, Heidy Sunan, tak ada niatan memindahkan sekolah anaknya, Sean.

Hal ini dilakukan oleh Heidy Sunan meski merasa khawatir dengan pelaku bullying yang masih sekolah di tempat yang sama dengan Sean.

Dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Sabtu (4/3/203), Heidy Sunan percaya Sean kuat dan sudah dididik kuat sejak kecil.

Heidy Sunan percaya Sean bisa menghadapi masalah di mana pun berada.

"Kalau untuk pindah sekolah, Sean sendiri nggak ada keinginan sama sekali untuk itu (pindah sekolah)"

"Saya rasa juga anak-anak saya itu anak-anak yang kuat, anak-anak yang jiwanya itu udah kami didik untuk kuat dari kecil, sehingga di manapun mereka berada, mereka siap menghadapi apa pun," terang Heidy Sunan.

Kepercayaan Heidy Sunan tersebut membuatnya percaya bahwa Sean baik-baik saja dan tak ada pikiran memindahkan sekolah anaknya.

"Jadi tidak ada keinginan sama sekali dari saya apalagi Seannya pribadi untuk pindah, nggak ada," ucapnya.

Selain itu, keluarga tak melakukan pengawalan khusus untuk Sean.

 Di sisi lain, Heidy Sunan secara tak langsung merasa kecewa dengan pihak sekolah Sean.

"Nggak sih kalau pengawalan, saya lagi-lagi bilang ke pihak sekolahan."

"Saya sudah kecolongan sekali, lagi-lagi saya masih mempercayakan pihak sekolah," ujarnya.

Heidy pun berharap kejadian serupa tak terjadi lagi.

"Saya titipkan lagi anak saya, jangan sampai terjadi hal-hal seperti ini lagi," harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Heidy juga secara tak langsung mengkhawatirkan psikis dan perasaan Sean setelah menjadi korban bullying.

"Kadang-kadang manusia itu ya dari luarnya, dari fisiknya, dia nggak kenapa-kenapa."

"Tapi kita nggak pernah tau dalamnya gitu kan, entah dia sebenernya masih marah, mungkin Seannya masih bergejolak juga," paparnya.

Baca juga: Putera Sunan Kalijaga Diduga Dikeroyok di Sekolah hingga Alami Sejumlah Luka

Hal itu membuat Heidy kerap menanyakan kondisi dan perasaan Sean.

"'Kenapa saya diginiin? Gua nggak dikasih kesempatan untuk membalas'."

"Saya selalu tanyakan sama Sean, 'Are you okay? Ada rasa pengin bales nggak? Ada rasa marah nggak?'" imbuhnya.

"Itu yang sebenernya saya tahu dan kalau menurut saya harus dia keluarkan sehingga nggak ada nyesek rasanya."

"Makanya saya ikutkan dia olahraga-olahraga itu salah satunya juga," tutup Heidy Sunan.

(*)