Liga Inggris

Laga Big Match Liverpool vs Man United, Pembuktian Dua Striker Terbaik Mohamed Salah Lawan Rashford

Laga big match antara dua tim elite Inggris, Liverpool vs Man United akan terjadi pada pekan ke-26 Liga Inggris yang akan digelar di Stadion Anfield.

|
Editor: Sumarsono
TWITTER @MANUTD
Selebrasi pemain Manchester United, Marcus Rashford usai menjebol gawang Leicester United. Dilatih oleh Erik Ten Hag, Marcus Rashford menjelma sebagai predator di kubu Manchester United. 

TRIBUNKALTARA.COM – Laga big match Liga Inggris antara dua tim elite, Liverpool vs Man United akan terjadi pada pekan ke-26 Liga Inggris yang akan digelar di Stadion Anfield, Minggu (5/3).

Pertandingan derby Northwest ini akan menjadi ajang pembuktian Mohamed Salah dan Marcus Rashford, dua striker terbaik dari Liverpool dan Manchester United.

Mohamed Salah sudah mencetak 9 gol di Liga Inggris musim ini, sedangkan Rashford menciptakan 14 gol. Keduanya adalah topskorer untuk klubnya masing-masing.

Khusus dalam duel The Reds lawan Setan Merah, tak ada pemain yang mencetak gol lebih banyak dari Mohamed Salah.

Dia adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa dalam duel Liverpool vs Man United di semua kompetisi, dengan torehan 10 gol.

Mohamed Salah mencetak 10 gol dan 2 asis dalam 11 pertandingan Liverpool vs Man United di semua kompetisi. Dengan menang 5 kali, imbang 3 kali, dan kalah 3 kali.

Sedangkan Rashford berpeluang membuat tonggak bersejarah di laga ini.

Dia bisa menjadi pemain keempat Manchester United yang mencetak gol dalam enam pertandingan Liga Inggris berturut-turut setelah dia selalu bikin gol dalam laga melawan Arsenal, Crystal Palace.

Baca juga: Big Match Liga Inggris Liverpool vs Man United, Erik Ten Hag Singgung Atmosfer Negatif di Anfield

Dua laga melawan Leeds, dan Leicester.

Rashford telah mencetak 6 gol ke gawang Liverpool. Menjadikan dia setara dengan legenda Denis Law.

Dia mencetak 6 gol dan 1 asis itu dalam 14 laga dengan merasakan 3 kali menang, 6 kali imbang, dan 5 kali kalah.

Manchester United telah menaklukkan Liverpool 2-1 dalam pertandingan di Old Trafford di paruh pertama lalu.

Namun saat laga digelar di Anfield, Liverpool sulit ditaklukkan di Liga Inggris.

Liverpool berpeluang memperpanjang catatan tak terkalahkan di kandang melawan Manchester United di Liga Inggris menjadi 7 pertandingan.

Pemain Liverpool Mohamed Salah dan Cody Gakpo. (Twitter/@LFC)
Pemain Liverpool Mohamed Salah dan Cody Gakpo. (Twitter/@LFC) (Twitter/@LFC)

The Reds telah menang 3 kali dan imbang 3 kali dalam 6 laga terakhir melawan Manchester United di Anfield.

Namun, jika Manchester United menang di laga ini, Setan Merah akan membuat 'double' atau menang dua kali dalam satu musim EPL yang ke-9 atas Liverpool.

Dalam catatan 61 pertemuan terakhir kedua tim, Manchester United menang 29 pertandingan, Liverpool unggul dalam 18 laga, sedangkan 14 laga sisanya berakhir imbang. 

Manajer Erik ten Hag mengatakan Manchester United siap untuk menderita dan berkorban di Anfield, tempat yang akhir-akhir ini tak bersahabat dengan Setan Merah.

Manchester United akan mencari kemenangan melawan Liverpool yang akan membuat mereka tetap berada di jalur perburuan gelar juara Liga Premier.

Kemenangan atas The Reds akan menjaga harapan tipis Manchester United untuk mengejar pemimpin klasemen Arsenal.

Sementara jika mereka kalah akan meningkatkan harapan Liverpool untuk merangsek ke posisi empat besar klasemen.

Baca juga: Liverpool vs Man United di Liga Inggris: Pasukan Erik ten Hag ke Anfield dengan Percaya Diri Tinggi

"Saya menantikan suasananya, Itu akan bagus, itu akan memusuhi kami, tapi kami menyukainya," kata Ten Hag, yang baru saja memenangkan Piala Liga mengakhiri paceklik trofi enam tahun klub seperti dilansir dari AFP.

"Saya tahu para pemain di skuad kami, tim saya akan siap untuk pergi ke sana dan berjuang dan pergi ke sana dengan percaya diri.

Kami tahu itu akan sulit, kami tahu kami harus menderita dan kami harus berkorban untuk mendapatkan hasil yang bagus," katanya.

Tim besutan Erik ten Hag berada di urutan ketiga, mereka masih mengejar kesempatan meraih empat trofi di musim pertamanya di Old Trafford.

Sementara Liverpool, yang gagal meraih quadruple musim lalu sedang kesulitan pada musim ini.

Pasukan Jurgen Klopp telah memenangkan tiga dari empat pertandingan liga terakhir mereka, membuat mereka kini tertinggal 10 poin di belakang MU dan enam poin di belakang Tottenham yang berada di peringkat keempat.

Erik Ten Hag enggan membahas persaingan kedua klub.

"Kami masih dalam musim sekarang. Itu selalu menjadi pola, tidak pernah berjalan secara konsisten," katanya.

"Ini cair dan saya yakin Liverpool memiliki manajemen yang sangat bagus, filosofi bermain yang sangat bagus dan strategi yang sangat bagus. Kami menyadari itu tetapi kami tidak berbicara tentang klub lain".

"Kami berbicara tentang kami dan saya pikir kami berada di arah yang baik. Dan dengan filosofi, strategi, dan budaya kami, kami harus terus membuat kemajuan. Ini semua tentang itu," paparnya.

Baca juga: Kisi-kisi Calon Pemilik Manchester United Disebut Erik Ten Hag, Bukan Elon Musk? Beber Peluang Juara

Penampilan tandang MU melawan rival mereka telah menjadi salah satu tanda hitam di musim yang berjalan bagus ini, mereka kalah melawan City dan Arsenal.

Tapi Ten Hag tidak melihat ada alasan bagi mereka untuk tidak bisa menang di Anfield akhir pekan ini.

Mereka yakin bisa menang dua kali dalam satu musim EPL atas Liverpool musim ini.

"Kami harus bermain dan menjadikannya sebagai permainan kami," kata pelatih asal Belanda itu.

Dia siap menghadapi tekanan besar di Anfield.

"Tentu saja kami tahu suasananya tidak akan mendukung kami dan Anda harus menghadapinya. Tapi para pemain kami, mereka menyukainya. Mereka suka bermain di atmosfer seperti itu," katanya.

Manajer Liverpool Jurgen Klopp memuji kebangkitan Manchester United di bawah Erik ten Hag dan percaya Setan Merah masih dalam perburuan gelar juara Liga Premier.

Manchester United di urutan ketiga klasemen, 11 poin di belakang Arsenal.

Pasukan Erik Ten Hag telah mengakhiri penantian enam tahun untuk meraih trofi dengan mengangkat Piala Liga.

 Mereka memburu trofi di Piala FA, Liga Europa, dan Liga Premier. "Sekarang mereka benar-benar bagus," kata Klopp.

"Mereka telah berubah menjadi 'mesin hasil'. Mereka memeras hasil dengan beberapa penampilan yang sangat bagus.

Sepak bola top, dan jika tidak berjalan dengan baik, mereka masih mendapatkan hasil," katanya.

"Itulah mengapa mereka ada di sana. Semua orang tahu itu, mereka sepenuhnya berjuang untuk memenangkan liga," katanya.

Jumlah 25 gol Marcus Rashford di semua kompetisi telah menjadi faktor utama kebangkitan United. Dia hanya mencetak lima gol musim lalu dan Klopp memberikan pujian khusus.

"Saya sangat senang untuk Rashford. Sekarang dia bermain luar biasa. Kecepatannya, tekniknya -- itu adalah campuran dari segalanya.

Betapa tenangnya dia di depan gawang, dia mencetak gol dunia, dia mencetak gol sederhana, dia bisa memasukkan kepalanya. Semua ini hal," katanya.

"Kami harus bertahan melawan itu secara kolektif. Dia bukan satu-satunya pemain kelas dunia mereka," ujarnya.

Manchester United kalah 0-5 di kandang dan takluk 0-4 di laga tandang dalam dua pertemuan liga Premier mereka dengan Liverpool musim lalu. Tapi kini telah berubah karena Liverpool mengalami kemerosotan besar.

Baca juga: Ditinggal Adrien Rabiot, Juventus Mau Bajak Pemain Manchester United Marcel Sabitzer

The Reds 10 poin di belakang Manchester United di urutan keenam dan menghadapi pertarungan besar hanya untuk bisa lolos ke Liga Champions musim depan melalui finis di empat besar.

Liverpool juga dipermalukan Real Madrid dengan skor 2-5 di Anfield pekan lalu. Pertama kali Liverpool kebobolan lima gol di kandang di kompetisi Eropa.

Namun, ada tanda-tanda pemulihan di Liga Premier, dengan Liverpool mengambil 10 poin dari kemungkinan 12 poin berkat empat clean sheet berturut-turut.

"Ini adalah minggu di mana saya ingin memberikan dorongan yang tepat pada musim ini," kata Jurgen Klopp.

"Saya mengatakan saya ingin memeras semuanya dari musim ini. Itu berarti menyelesaikan setinggi yang kami bisa, tetapi tidak ada yang tahu di mana itu akan terjadi.

Jadi kami hanya harus membuat langkah menentukan berikutnya dan kami pergi dari sana," ucapnya. (Tribunnews/mba)

Baca berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved