Puluhan Kubik Kayu Diamankan Kodim 0907 Tarakan, Tiga Perahu Ikut jadi Barang Bukti: Pemilik Kabur

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Sebanyak 39 kubik kayu jenis meranti campuran diamankan Unit Intel Kodim 0907 Tarakan saat tengah dilakukan bongkar muat di RT 17 Kelurahan Karang Anyar Pantai Kota Tarakan, Sabtu (4/3/2023) kemarin.

Total 30 kubik kayu ini lanjut dibawa dan diamankan personel Kodim 0907 Tarakan.

Adapun sebelumnya, kasus ini bisa terungkap berkat informasi dari masyarakat adanya dugaan ilegal logging di lokasi RT 17 tersebut.

Dalam rilis persnya, Komandan Kodim 0907 Tarakan, Letkol Inf Reza Fajar Lesmana mengungkapkan informasi dihimpun dari masyarakat, belum lama ini banyak aktivitas bongkar kayu di lokasi dan diangkut prahu jongkong bermesin 40 PK.

Baca juga: Mako Lantamal XIII Tarakan Diserbu Massa dan Bentrok, Pasukan Huru Hara Sigap Amankan Situasi

Karena diduga tak dilengkapi dokumen alias ilegal, dilaporkanlah aktivitas ini ke Kodim 0907 Tarakan.

Kemudian dari lokasi, sebanyak tiga perahu diamankan dengan kapasitas mesin masing-masing 40 PK.

“Perahu ini mengangkut 39 kubik kayu, jenisnya bermacam-macam tapi mayoritas meranti," ucap Dandim 0907 Tarakan, Letkol Inf Reza Fajar Lesmana.

Ia menambahkan, saat digerebek, pelaku berhasil kabur setelah melihat personel tiba di lokasi.

Kemudian, satu perahu bersama nakhodanya sempat mencoba kabur dan berhasil ditangkap oleh personel.

“Kami kejar dan dapat tiga perahu sebagai barang bukti. Namun, pelakunya kabur karena sudah melihat keberadaan kami. Jadi di TKP hanya ada orang-orang yang membongkar saja, buruhnya," jelas Dandim 0907 Tarakan.

Langkah lanjutan dari pihaknya akan berkoodinasi dengan pemda dan instansi terkait.

Termasuk melaporkan kepada pimpinan yakni Danrem 092 Maharajalila.

"Saya langsung melaporkan ke pimpinan, Danrem 092/Maharajalila selaku pimpinan kami. Selanjutnya arahan beliau (Danrem) segera koordinasi dengan Dinas Kehutanan dan Polisi Kehutanan untuk kita adakan penyerahan barang bukti. Harapannya nanti ke depan kami bisa membuat suatu efek jera," paparnya.

Baca juga: Mundur Sehari, KM Bukit Siguntang Dijadwal Tiba di Tarakan Senin Besok, Cek Jadwal Keberangkatannya

Dandim 0907 Tarakan menambahkan, kondisi letak geografis di Tarakan sebagai wilayah kepulauan menyulitkan petugas untuk mencegah praktik illegal logging.

Apalagi banyak sejumlah pintu masuk di muara sungai yang dapat mengelabui petugas.

"Dengan banyaknya jalur msuk yang ada di Tarakan ini sehingga agak sulit untuk menutup jalan masuk tadi. Inilah tugas kami sebagai TNI, ada dalam UU Nomor 34 Tahun 2004, disitu kami bertugas untuk mendukung pemerintah daerah dalam hal menanggulangi dan mencegah hal-hal ilegal yang ada di kewilayahan," tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah