Berita Nasional Terkini
Update Tragedi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Korban Tewas 18 Korban, Luka Berat sudah 49 Orang
Terbaru, satu pasien yang dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Pertamina ( RSPP ) meninggal dunia, total korban tewas hingga Sabtu (4/3) kemarin 18 orang,
JAKARTA, TRIBUN - Update tragedi kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara terus bertambah.
Terbaru, satu pasien yang dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Pertamina ( RSPP ) meninggal dunia, total korban tewas hingga Sabtu (4/3) siang kemarin 18 orang.
Direktur RSPP dr. Theryoto mengungkapkan, bahwa pasien meninggal berjenis kelamin perempuan.
Ia menyebut, jika pasien tersebut meninggal dunia karena mengalami luka bakar yang sangat serius.
Hal itu disampaikan dr Theryoto saat mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi para pasien korban kebakaran Plumpang di RSPP, Jakarta, Sabtu (4/3).
"Dari kemarin kita berusaha samaksimal mungkin, kebetulan ada satu pasien Perempuan baru 2 jam lalu, karena luka bakar cukup luas, hampir mendekati 100 persen, tidak tertolong," kata dr. Theryoto.
Sebelumnya, dr Theryoto menyebut bahwa pihaknya memerima 26 orang pasien rujukan.
Namun, dengan meninggalnya satu orang pasien tersebut, maka kini ada 25 orang pasien yang mendapat perawatan intensif di RSPP.
"Jadi yang masih dirawat di ICU unit kami ada 12 pasien, dan di ruang biasa ada 13 pasien," ujarnya.
Baca juga: Dua Korban Kebakaran di Tarakan Terluka, Satu Diduga Pekerja Rumah Makan dan Seorang Petugas PMK
Ia menambahkan, bahwa pihaknya menyebut jika rata-rata luka bakar pada korban terbakarnya Depo Pertamina Plumpang mencapai 70-95 persen.
"Pasien yang kami terima dari tadi pagi itu (luaka bakarnya) berkisar 70 sampai 95 persen," jelasnya.
Tim Disaster Victim Identification ( DVI ) Polri juga berhasil mengidentifikasi dua jenazah korban Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Adapun kedua jenazah itu berjenis kelamin laki-laki.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, kedua jenazah berhasil teridentifikasi lewat hasil sidik jari terhadap kedua jenazah.
"Dari hasil kerja tim DVI sampai hari ini sudah teridentifikasi 2 jenazah yang terindentifikasi dari hasil sidik jari," ujar Dedi dalam konferensi pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, kemarin.

Sebelumnya, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri memastikan sudah menerima 15 kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara hingga Sabtu (4/3) sore.
"Dari Posko DVI tadi malam sampai dengan hari ini sudah menerima 15 kantong jenazah," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
Dijelaskan Dedi, adapun mayoritas kantong jenazah tersebut teridentifikasi laki-laki.
Sementara itu, ada pula satu kantong jenazah yang berisikan potongan tubuh atau body part.
"Dari 15 kantong jenazah tersebut berisi di antaranya 9 jenazah laki-laki, kemudian 5 perempuan dan 1 body part," jelas Dedi.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut saat ini sebanyak 15 korban tewas terkait kasus kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.
Listyo mengatakan jika saat ini tim DVI Polri tengah melakukan proses pencocokan DNA hingga odontologi atau pembuktian gigi untuk mengenal korban tewas tersebut.
Baca juga: Satu Korban Meninggal saat Peristiwa Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan Dipulangkan ke Medan
"Tentunya ini perlu pendalaman dengan mengecek DNA, odontologi yang tentunya ini harus kita lakukan untuk memastikan identitas korban dikenal dan tentunya bisa segera dilakukan langkah-langkah," tuturnya.
Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 1.085 warga mengungsi pascaperistiwa kebakaran di Depo Pertamina Plumpang.
Hingga berita ini diturunkan, BPBD setempat mencatat korban meninggal dunia 18 jiwa, luka berat 49 orang dan luka sedang 2 orang.
Mereka yang mengalami luka berat dan sedang telah mendapatkan perawatan medis, seperti di Rumah Sakit (RS) Pelabuhan, RS Mulya Sari, RS Firdaus, RS Pekerja, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tugu Koja dan RSUD Koja.
Di samping itu, petugas masih mencari 18 orang yang masih dalam pencarian. Sebelumnya sebanyak 24 warga dinyatakan hilang, namun kemudian 6 orang sudah ditemukan dengan keluarganya.
Tercium Bau Menyengat
Sejumlah warga mengisahkan jika kebakaran di sekitar Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3) malam, berawal dari aroma bensin yang menyengat.
Ketua RW 12, Kampung Tanah Merah Bawah, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Abdus mengatakan sebelum kebakaran warga sempat mencium aroma bocoran bensin.
Menurutnya, sejumlah warga mengalami mual hingga pingsan akibat aroma menyengat tersebut.
"Ini sebelum dentuman ledakan itu ini area, dua RW ini dipenuhi hawa BBM. itu sampai-sampai ada yang muntah dan ada yang pingsan," kata Abdus, Sabtu (4/3).
Baca juga: Nasib 6 Korban Insiden Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan, Korban Meninggal Diterbangkan ke Sumut
Abdus menuturkan pihaknya pun segera mengevakuasi warga yang mual dan pingsan untuk menjauh dari kawasan Depo Pertamina Plumpang.
Bahkan, dia menuturkan ada tujuh orang warga alami pingsan di tengah jalan, sebelum dentuman terjadi.
"Panas itu, di jalan yang sekarang kita pijak ini semalam sekitar tujuh orang yang bergelimpangan," ujar Abdus.
Abdus menyebut setelah bau menyengat itu menyeruak di sekitar lokasi, secara tiba-tiba dentuman pun terjadi.
Warga yang masih berdesakan, semakin panik dan berusaha menyelamatkan diri dari pusat kobaran api.
"Jeda waktu setengah jam kita masih sempat mengevakuasi warga di sana asli bau sekali. Nah jam 8 malam terjadi dentuman keras," ungkapnya.
Mardongan, Ketua Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) setempat juga mengisahkan hal yang sama.
Menurutnya, kejadian itu bermula ketika sejumlah warga mulai mencium aroma semacam bocoran bensin.
"Memang pada saat keluar dari rumah itu sudah tercium bau menyengat yah semacam bensin, gas," kata Mardongan.
Saat hendak menuju ke lokasi kebakaran, Mardongan menyebut dirinya melihat kobaran api sudah berada di jalan.
"Nah akhirnya saya mau menuju ke sini begitu nyampe di gang sana sudah, api sudah di jalan," ujarnya.
Dia menceritakan kobaran api tersebut diiringi dengan bunyian seperti ledakan dan dentuman keras.
"Sudah berbunyi ledakan, dentuman keras jadi saya jalan dari sini itu sepanjang jalan ini sampai sana terbakar semua," ungkapnya.
Mardongan menuturkan akibat kobaran api yang mulai membesar akhirnya sejumlah warga pun kabur.
"Jadi kita akhirnya kabur semua. Warga berhamburan keluar," jelasnya. (Tribun Network/ Yuda)
Update
kebakaran Depo Pertamina
Plumpang
korban tewas
luka berat
Jakarta Utara
RSPP
Erick Thohir
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
3 Mutasi TNI Terbaru di Angkatan Darat 2025, Jenderal di Lingkaran Prabowo jadi Pangdam |
![]() |
---|
Cara Cek Skor SKD Sekolah Kedinasan 2025 Mudah Cuma Lewat HP, Lengkap dengan Linknya |
![]() |
---|
Cara Dapat Diskon Tiket Kereta Api Spesial HUT RI, Cuma Bayar 80 Persen, Cek Syarat dan Ketentuan |
![]() |
---|
Cara Dapat Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen PLN Agustus 2025, Promo Spesial HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Profil Panglima Kopasgat Marsdya TNI Deny Muis Dikukuhkan Prabowo, Paspampres Era SBY dan Jokowi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.