MotoGP

Anak Didik Valentino Rossi Tebar Ancaman Jelang MotoGP 2023, Target Kemenangan Pertama Musim Ini

Marco Bezzecchi menebar ancaman jelang MotoGP 2023, target kemenangan pertama musim ini.

motogp.com
Pebalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi saat beraksi di lintasan MotoGP. Marco Bezzecchi menebar ancaman jelang MotoGP 2023, target kemenangan pertama musim ini. (motogp.com) 

TRIBUNKALTARA.COM - Marco Bezzecchi menebar ancaman jelang MotoGP 2023, target kemenangan pertama musim ini.

Balapan pertama MotoGP 2023 akan digelar di Portugal pada 24-26 Maret 2023.

Jelang bergulirnya MotoGP 2023, Marco Bezzecchi mengungkapkan optimismenya.

Kepercayaan diri tinggi yang dimiliki Marco Bezzecchi tidak lepas dari performa apik di musim perdananya tahun lalu.

Pembalap kelahiran Rimini Italia itu mampu menyelesaikan MotoGP musim 2022 dengan menempati peringkat ke-14.

Pembalap jebolan Akademi VR46 milik Valentino Rossi itu sudah mencetak podium pertamanya sekaligus mengantarnya meraih penghargaan Rookie of The Year.

Tahun ini pembalap berusia 24 tahun itu mengatakan akan berjuang dengan tujuan yang lebih besar dari tahun lalu.

Duo murid Valentino Rossi di MotoGP, Francesco Bagnaia dan Marco Bezzecchi. (motogp.com)
Duo murid Valentino Rossi di MotoGP, Francesco Bagnaia dan Marco Bezzecchi. (motogp.com) (motogp.com)

Baca juga: Menghitung Hari Seri Perdana MotoGP 2023, Kompetisi Dimulai dari Negara Miguel Oliveira

Apalagi pada MotoGP 2023 Bezzecchi akan menggunakan Desmosedici GP22 yang notabene motor paling kompetitif tahun lalu.

Desmosedici yang akan ditunggangi Bezzecchi sukses mengantarkan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) meraih gelar Juara Dunia MotoGP 2022.

Gelar tersebut sekaligus mengakhiri penantian panjang Ducati selama 15 tahun di MotoGP.

Pembalap yang pernah merasakan didikan dari legenda MotoGP, Valentino Rossi itu sudah menjajal Desmosedici GP22 dalam dua kesempatan.

Kesempatan pertama pada sesi tes di Valencia akhir tahun lalu dan yang terbaru di Tes Pramusim MotoGP Sepang 2023 awal Februari lalu.

Setelah menjajal motor itu, pembalap yang menggunakan nomor motor #72 cukup pede bisa merebut kemenangan pertama tahun ini.

"Motornya luar biasa, saya sangat menyukainya," ucap Bezzecchi dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

"Tujuan terbesar saya adalah mendapatkan kemenangan MotoGP pertama saya, setelah itu saya akan lihat."

"Tahun lalu saya memiliki banyak kepercayaan diri tetapi tidak cukup pengalaman. Ini akan berbeda musim ini."

Selain tujuan jangka pendek meraih kemenangan, ternyata Bezzecchi juga memiliki tujuan jangka panjang.

Di mana dia berharap suatu saat ini bisa membela tim pabrikan Ducati karena itu pasti impian dari setiap pembalap.

"Tentu saja, tujuan karir saya adalah bergabung dengan tim pabrikan," ucap Bezzecchi.

"MotoGP adalah puncak dari olahraga kita."

"Sebenarnya tidak masalah apakah itu di satelit atau tim pabrikan, berada di sini sungguh fantastis."

Dia menyadari bahwa menjadi bagian dari tim pabrikan akan membuatnya semakin dicintai oleh para penggemarnya.

Meski tidak dapat dipungkiri bahwa berada di tim pabrikan akan memiliki tantangan tersendiri jika dibandingkan di tim satelit.

"Anda memiliki lebih banyak tekanan dan orang-orang memiliki ekspektasi yang lebih tinggi terhadap Anda karena Anda adalah wajah Ducati," ucap Bezzecchi.

"Pembalap pabrikan adalah yang paling disukai penggemar Ducati."

"Jadi tujuan saya adalah mendapatkan tempat di tim pabrikan."

(*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved