Liga Italia
Meski Berbuat Ulah, Moise Kean Bakal Ditebus Juventus dari Everton Akhir Musim Nanti
Menariknya, pengaktifan klausul wajib beli ini tidak berlangsung lama dari insiden kartu merah yang diterima Moise Kean dalam pertandingan kontra Roma
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Raksasa Liga Italia, Juventus dipastikan memepermanenkan Moise Kean pada akhir musim nanti.
Juventus harus menebus Moise Kean dari Everton dengan biaya transfer senilai 28 juta euro atau Rp 455 miliar.
Pasalnya, klausul wajib beli yang disepakati Juventus dan Everton terhadap peminjaman Moise Kean dilaporkan sudah aktif.
Menariknya, pengaktifan klausul wajib beli ini tidak berlangsung lama dari insiden kartu merah yang diterima Moise Kean dalam pertandingan Liga Italia Juventus kontra AS Roma pekan lalu.
Seperti diketahui, pemain 23 tahun itu diusir wasit setelah 40 detik diturunkan dari bangku cadangan.

Baca juga: Rayakan Kemenangan AS Roma atas Juventus, Paulo Dybala Dihujat Fans Lawan
Moise Kean bahkan menjadi pemain ketiga tercepat yang mendapat kartu merah di Serie A.
Rekor kartu merah tercepat di Liga Italia masih dipegang Giuseppe Lorenzo.
Pemain Bologna itu dikeluarkan dari lapangan hanya dalam kurun waktu 10 detik. Kartu merah itu diterimanya karena menyikut legenda Parma, Luigi Apolloni.
Sementara itu dalam kasus Moise Kean, kartu merah dikeluarkan setelah eks PSG melakukan pelanggaran terhadap Gianluca Mancini.
Diketahui, Moise Kean kalah duel dengan Mancini dan sempat terseret penggawa AS Roma.
Jebolan akademi Bianconeri yang sudah kepalang emosi ini lantas melakukan kesalahan yang tidak perlu dengan menendang lawannya.
Pelanggaran yang terjadi di depan mata wasit praktis membuat anak asuh Massimiliano Allegri diganjar kartu merah.
Tidak hanya terancam menepi dari dua laga berikutnya, Moise Kean kabarnya juga akan disanksi Juventus.
Terkait pembelian Moise Kean, Sky Sport Italia menyebut Juventus juga harus mewaspadai naiknya biaya transfer sang pemain.
Baca juga: Adrien Rabiot Mantap Tinggalkan Juventus, Kualifikasi Liga Champions jadi Faktor Utama