Kumpulan Pantun

Pantun Melayu, Panduan Melamar Kekasih di Hadapan Keluarga, Cocok untuk Persiapan Menikah

Berikut ini tersaji pantun Melayu, tentang panduan melamar kekasih di hadapan keluarga, cocok untuk persiapan menikah.

Unsplash
Ilustrasi - Berikut ini tersaji pantun Melayu, tentang panduan melamar kekasih di hadapan keluarga, cocok untuk persiapan menikah. 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini tersaji pantun Melayu, tentang panduan melamar kekasih di hadapan keluarga, cocok untuk persiapan menikah.

Cuplikan pantun Melayu ini sangat bermanfaat bagi pasangan yang ingin menggelar lamaran.

Secara khusus pantun Melayu berikut bisa disesuaikan dengan kebutuhan pasangan, seperti nama perempuan yang akan dilamar.

Dalam budaya masyarakat Melayu, pihak keluarga pria akan berpantun terlebih dahulu saat hendak meminang wanita.

Cuplikan pantun Melayu ini dapat dipakai sebagai panduan melamar kekasih, sekaligus menjadi alternatif dalam upaya melestarikan adat istiadat.

Pengantar pantun pihak laki-laki :

1. Batang ramai suka memanjat

Melilit sampai pohon menanti

Datang kami mempunyai hajat

Ingin menyampaikan hasrat hati

2. Kain puteri sulaman pelangi

Cantik dan molek jadi idaman

Dahulu kami pernah berjanji

Memetik bunga kembang di taman

Baca juga: 23 Pantun Melayu tentang Cinta, Kata-kata Romantis untuk Disampaikan ke Orang Tersayang

3. Sebelum hajat kami kemukakan

Titipan salam kami sampaikan

Dari Bapak...... (Nama Keluarga Dari Pihak Laki-Laki)

Untuk keluarga Bapak ..... (Nama Keluarga perempuan)

4. Sampan kotak muatan lada

Menuju selatan kemudi diarahkan

Sopan dan santun kami tiada

Mohon maaf ikhlas diberikan

5. Rama-rama dikumbang jati

Kesana kemari asyik berterbang

Ramai nampaknya majlis disini

Siapa gerangan teman berbincang

Baca juga: 20+ Pantun Melayu tentang Cinta, Kata-kata Romantis untuk Pasangan, Bikin Hubungan Makin Hangat

Pengantar pantun pihak wanita :

1. Sirih sekapur pinang keratin

Dimakan oleh muda jejaka

Kalau tuan tidak keberatan

Dengan kamilah tuan berseloka

2. Buah kemang rasanya kelat

Jangan disimpan di dalam peti

Jika memang ada dihajat

Jangan disimpan di dalam hati

3. Jati tuan jati melayu

Jati kami orang bahari

Janji tuan masa yang lalu

Kami nantikan setiap hari

4. Sultan bintan sultan ternama

Terkenal sudah diseluruh dunia

Kiriman salah kami terima

Semoga kita sehat semua

5. Bunga melur bunga melati

Warnanya putih memikat hati

Sambutan kamitidak seperti

Jangan tuan berkecil hati

Baca juga: Kumpulan Pantun Melayu Jenaka, Ada Pula Pantun Janda dari Lebah Begantong, Dijamin Menghibur

Selanjutnya dilakukan tukar menukar tepak sirih dari pihak perempuan ke pihak laki-laki dan kemudian saling mencicipi , dan Pihak Laki-Laki melanjutkan pantunnya.
 
1. Daun selasih kami larutkan

Dimasak untuk buat santapan

Sedikit antaran kami sertakan

Lengkap dengan semua persyaratan

2. Kini gendang kami tingkahkan

Mengiring lagu pelipur hati

Ini semuanya kami serahkan

Untuk ananda di rumah ini

3. Baju kurang teluk belanga

Terbuat dari kain cita

Yang kami antarkan tidak seberapa

Terimalah dengan sukacita

Baca juga: 14 Pantun Melayu untuk Pembuka dan Penutup Acara, Tips Tampil Percaya Diri di Hadapan Audiens

Selanjutnya utusan dari pihak Laki-Laki menyebutkan satu persatu dari Hantaran dan kemudian juga menyerahkan hantaran kepada Utusan Pihak Perempuan. Dan kemudian pihak Perempuan menyampaikan pantun balasan :

1. Tabir gulung kami labuhkan

Melati sunting kami tatahkan

Terima kasih kami ucapkan

Kecil tangan nyiru ditadahkan

2. Putra raja duduk digeta

Memakai mahkota kebesarannya

Seperti pesan yang tuan minta

Kami sampaikan kepada yang punya

3.Buah pauh di tepi pantai

Diambil anak yang sedang mandi

Tidak harta yang kami nilai

Budi baik pengikat hati

4. Pasir putih di pinggir kali

Tempat mainan ayam berlaga

Kasih tak boleh dijual beli

Bukannya benda buat berniaga

Setelah selesai serah terima hantaran kemudian dilanjutkan dengan prosesi lainnya.

Biasanya juga dilanjutkan dengan acara berbalas pantun dan kemudian dilangsungkan akad pernikahan atau juga dilakukan resepsi pernikahan (bersanding) di hari yang sama atau pada hari  berikutnya dan hari yang telah ditetapkan sebelumnya.

(*)

Berita tentang Kumpulan Pantun

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved