Stunting di Tana Tidung Meningkat, Ketua PKK Vamelia Ibrahim Minta Sinergitas Lintas OPD

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Ketua PKK Tana Tidung, Vamelia Ibrahim akui prevalensi stunting di Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara agak meningkat.

Vamelia Ibrahim menyampaikan, meningkatnya stunting di Tana Tidung berdasarkan survei status gizi Indonesia atau SSGI oleh Kemenkes RI.

"Menurut SSGI stunting di Tana Tidung agak naik. Ndak (sampai 50 persen) masih di bawah 50, cuma ya naik lah," ujarnya kepada TribunKaltara.com

Baca juga: Turunkan Angka Stunting di Tana Tidung, Bupati Ibrahim Ali Minta Optimalkan Delapan Aksi Ini

Berdasarkan buku saku hasil SSGI Kemenkes RI tahun 2021 menunjukkan, prevalensi stunting di Tana Tidung 22,8 persen.

Sementara hasil SSGI tahun 2022, prevalensi stunting di Tana Tidung meningkat menjadi 30,7 persen.

Vamelia Ibrahim menambahkan, kasus stunting ini tentunya menjadi PR besar bagi Tana Tidung.

Baca juga: Pemprov Kaltara Yakin Capai Target Angka Penurunan Prevalensi Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Terutama menjadi PR besar dirinya. Mengingat PKK Tana Tidung memiliki program pengentasan stunting di Tana Tidung.

"Mudah-mudahan di tahun berikutnya, dengan program-program kita, (kasus stunting di Tana Tidung) bisa berkurang," ucap Vamelia Ibrahim.

Lebih lanjut dia sampaikan, upaya penurunan angka stunting dari PKK Tana Tidung sebenarnya sudah berjalan.

Hanya saja dia meminta lintas organisasi perangkat daerah atau OPD di lingkungan pemerintah Tana Tidung dapat bersinergi dengan PKK Tana Tidung.

Sehingga tujuan bersama untik meminimalisir angka stunting di Tana Tidung pun dapat terwujud.

"Makanya mulai sekarang saya kerja sama sama Dinkes, dinas pendidikan. Di PAUD juga kan cukup banyak stunting dan PKK sebagai penggeraknya. Doakan ya, semoga stunting di KTT bisa menurun," pungkasnya.

(*)

Penulis: Risnawati