Update Kondisi Putera Sunan Kalijaga Pasca Kasus Kekerasan Sekolah, Keluhkan Sakit di Bagian Kepala

TRIBUNKALTARA.COM- Sunan Kalijaga membeberkan kondisi puteranya, Sean pasca insiden kekerasan sekolah.

Menurut Sunan Kalijaga, saat anak saat ini sedang menjalani rawat jalan karena masih sering mengeluhkan sakit di bagian kepalanya.

"Yang paling dikeluhkan sama Sean sebenernya bukan mata, tapi kepala,"

"Karena ternyata katanya dipukul kepalanya, atas sama belakang," beber Sunan Kalijaga dikutip tayangan YouTube Populer Seleb.

Lantaran kondisi sang anak, Sunan Kalijaga mengaku keluarga sempat dilanda rasa khawatir.

"Kemarin kita betul-betul sangat-sangat khawatir soal itu," kata Sunan Kalijaga.

Kedati demikian, Sunan Kalijaga tak mempermasalahkan sang putera yang kembali beraktivitas normal.

Justru Sunan Kalijaga tak ingin anaknya itu hanya berdiam diri di rumah.

"Jangan sampai (terkena psikis) ya karena kami (saya sama istri) sepakat bahwa jangan di rumah atau suruh dia di kamar,"

"Tapi harus beraktivitas di luar sehingga dia bisa sedikit melupakan kejadian yang tidak enak itu," ungkap Sunan Kalijaga.

Di sisi lain, Sunan Kalijaga menyayangkan sikap pihak sekolah yang tidak bersikap tegas dengan pelaku bullying anaknya.

"Sekolah khususnya ambil sikap tegas ya, memberikan pembelajaran, sanksi,"

"Namun demikian, sampai hari ini saya belum mendapatkan informasi kalau anak tersebut sudah diberikan sanksi," kata Sunan Kalijaga.

Beri Efek Jera, Sunan Kalijaga Tetap Lanjutkan Proses Hukum untuk Kasus Bullying Puteranya

Sunan Kalijaga tetap melanjutkan proses hukum terhadap pelaku bullying putranya, Sean.

Hal ini dilakukan oleh Sunan Kalijaga meski pihak pelaku telah meminta maaf kepada Sean.

Dikutip dari YouTube Populer Seleb, Kamis (9/3/2023), Sunan Kalijaga mengaku pelaku telah meminta maaf kepada Sean.

Namun, pihak pelaku setelah itu menganggap tak ada masalah yang terjadi.

"Kalau cuma minta maaf, sudah minta maaf."

"Tapi setelah itu ya mereka menganggap ya kayak nggak ada masalah," terang Sunan Kalijaga.

Hal tersebut membuat Sunan Kalijaga merasa kecewa dan memutuskan untuk mengambil langkah hukum.

Selain itu, Sunan Kalijaga juga menilai pihak pelaku tak memiliki empati dengan Sean.

"Ini yang membuat saya kecewa dan akhirnya saya mengambil langkah hukum karena saya pikir kok nggak ada empatinya?"

 "Paling tidak kan ada ya basa-basinya, 'Sean gimana? Udah sehat apa belum?'" sambungnya.

Setelah Sunan melaporkan kasus tersebut ke pihak polisi, orang tua pelaku baru menanyakan kondisi Sean.

Namun, ia menilai pihak pelaku tersebut hanya bersikap basa-basi dan tidak tulus berempati.

"Setelah saya laporkan ke pihak kepolisan, baru malam harinya ada dari orang tuanya, menanyakan kondisi Sean yang saya anggap ini basa-basi, bukan empati, bukan ngerasa bagaimana."

"Orang anaknya dengan brutal habis gebukin anak saya kok nggak ada empatinya?" ucapnya.

Pihak kepolisian pun juga sudah mengecek tempat kejadian perkara (TKP) dan CCTV sekolah.

"Sejauh ini saya akan terus lanjut persoalan hukum, kemarin Sean kan sudah bikin laporan resmi."

"Terus juga sudah divisum, dan juga pihak kepolisian cek TKP dan ambil CCTV di sekolahan," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, suami Heidy Sunan itu mengaku tak ada rencana untuk memindahkan Sean ke sekolah baru.

Hal ini lantaran Sean menjadi korban, bukan pelaku.

"Nggak, nggak perlu (pindah sekolah), kan bukan Sean yang berbuat salah, kenapa Sean yang harus dipindahin?" bebernya.

Selain itu, Sunan merasa Sean tak ada masalah dan tetap semangat untuk berangkat sekolah.

"Sean juga nggak ada masalah, (berangkat) sekolah juga dengan semangat, pagi jam lima salat subuh, siap-siap sekolah."

"Saya melihat sejauh ini ya anak itu tetep semangat," tutup Sunan Kalijaga.

Baca juga: Kondisi Putera Sunan Kalijaga Usai jadi Korban Perundungan, sang Anak kini Tekuni Ilmu Bela Diri

Sesalkan Pihak Sekolah Belum Beri Sanksi

Sunan Kalijaga mengatakan bahwa putranya, Sean kini sudah bisa rawat jalan setelah di-bully di sekolah.

Selain itu, Sean pun sudah kembali menjalani aktivitasnya seperti biasa.

Dikutip dari YouTube Populer Seleb, Kamis (9/3/2023), Sunan Kalijaga menyampaikan hasil CT Scan Sean baik.

"Ya alhamdulillah Sean sudah beraktivitas kembali dan saya sangat bersyukur."

"Alhamdulillah keadaan Sean dari hasil CT Scan-nya baik, sehingga dia bisa rawat jalan."

"Kemarin dokter juga kasih obat, boleh pulang," terang Sunan Kalijaga.

Baca juga: Update Kasus Bullying Putera Sunan Kalijaga, Kediaman sang Pengacara Didatangi Orang tak Dikenal

Saat dilihat melalui CCTV, Sean mengalami lebam pada mata lantaran pukulan teman sekolahnya.

"(Yang luka) mata sebelah kanan ya, lebam, di CCTV kelihatan ada terkena pukulan," jelas Sunan.

Kendati demikian, Sunan Kalijaga mengungkapkan bahwa Sean justru lebih mengeluhkan sakit pada kepala, bukan mata.

Hal ini lantaran Sean mengalami pukulan pada kepala di bagian atas dan belakang.

"Terus yang paling dikeluhkan sama Sean sebenernya bukan mata, tapi kepala."

"Karena ternyata katanya dipukul kepalanya, atas sama belakang," ungkapnya.

Tentu, kondisi tersebut membuat Sunan dan keluarga begitu mengkhawatirkan Sean.

"Kemarin kita betul-betul sangat-sangat khawatir soal itu," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, ayah dari Salmafina Sunan itu sepakat dengan sang istri, Heidy Sunan untuk membiarkan Sean kembali beraktivitas.

Mereka justru tak ingin Sean hanya berdiam diri di rumah agar bisa membantu sedikit melupakan kejadian bullying.

"Jangan sampai (terkena psikis) ya karena kami (saya sama istri) sepakat bahwa jangan di rumah atau suruh dia di kamar."

"Tapi harus beraktivitas di luar sehingga dia bisa sedikit melupakan kejadian yang tidak enak itu," beber Sunan.

Sean kini kembali melakukan bela diri hingga basket dan tentu mendapat dukungan dari keluarga.

"Jadi dia ikut bela diri lagi, dia ikut basket lagi, udah sekolah lagi."

"Kalau anak punya kegiatan, kita support aja, kita dampingi."

"Kita support, supaya paling nggak traumanya nggak besar," ujarnya.

Di sisi lain, Sunan ingin pihak sekolah bersikap tegas dengan pelaku bullying.

"Sekolah khususnya ambil sikap tegas ya, memberikan pembelajaran, sanksi."

"Namun demikian, sampai hari ini saya belum mendapatkan informasi kalau anak tersebut sudah diberikan sanksi," imbuhnya.

Sementara itu, Sunan menyayangkan sikap sekolah yang belum sepenuhnya tegas.

"Yang agak sedikit saya sayangkan harusnya sekolah juga mengambil langkah tegas ya."

"Mungkin bisa dengan skorsing atau dengan apa lah, pokoknya pembelajaran."

"Jangan istilahnya anak ini seperti nggak terjadi apa-apa, padahal abis menganiaya putra saya," tutup Sunan Kalijaga.

(*)