Berita Tarakan Terkini

Serahkan LKPD Unaudited 2022, Wali Kota Tarakan dr Khairul Paparkan Realisasi Pendapatan dan Belanja

LKPD unaudited tahun anggaran 2022 Pemkot Tarakan dilaksanakan di aula Kantor Perwakilan BPK RI Provinsi Kaltara, pada Jumat (10/3/2023).

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Penyerahan laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) unaudited tahun anggaran 2022 Pemkot Tarakan dilaksanakan di aula Kantor Perwakilan BPK RI Provinsi Kaltara, Jumat (10/3/2023) siang sekitar pukul 10.00 WITA. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Penyerahan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah ( LKPD) unaudited tahun anggaran 2022 Pemkot Tarakan dilaksanakan di aula Kantor Perwakilan BPK RI Provinsi Kaltara, Jumat (10/3/2023) siang sekitar pukul 10.00 WITA.

Wali Kota Tarakan, dr.Khairul,M.Kes simbolis menyerahkan LKPD unaudited tahun anggaran 2022 kepada Kepala Kantor Perwakilan BPK RI Provinsi Kaltara, Ruben Artia Lumbantoruan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Tarakan, dr Khairul, M.Kes mengatakan bahwa sesuai amanat UU Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, menyebutkan bahwa setiap kepala daerah berkewajiban untuk menyampaikan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD berupa laporan keuangan dan harus diperiksa terlebih dahulu oleh BPK.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Kalan ( Kepala BPK Kaltara) dan jajaran yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan laporan keuangan Pemerintahh Daerah Kota Tarakan per 31 Desember 2022,” katanya.

Baca juga: Wakil Bupati Hendrik Sampaikan LKPD Tana Tidung Tahun 2022 ke BPK Kaltara: Pendapatan Alami Kenaikan

Ia memaparkan, laporan keuangan pemerintah daerah Kota Tarakan unaudited tahun anggaran 2022 dapat disusun dengan baik dan cepat.

Ia menjelaskan, penyampaian laporan keuangan ini harus menyampaikan perkembangan ekonomi makro, kebijakan keuangan dan pencapaian target kinerja.

Ia melaporkan, melihat tahun 2022 kemarin, pertumbuhan ekonomi Tarakan bisa mencapai 5,59 persen atau mengalami peningkatan dibanding 2021 yang sebesar 4,02 persen.

Lanjut Wali Kota Tarakan, ini disebabkan karena menurunnya pandemi covid-19 yang berdampak pada peningkatan produksi barang dan jasa dari beberapa sektor usaha dibanding tahun sebelumnya.

“Perlu disyukuri, tingkat inflasi di Tarakan dapat dikendalikan di angka 3,93 persen yoy dan ini tercatat terakhir, mendapatkan predikat nomor 5 terendah se-nasional,” terangnya.

Kemudian jika melihat persentase penduduk miskin di Tarakan tahun 2022 mengalami penurunan dari 6,71 persen di tahun 2021, menjadi 6,3 persen di tahun 2022.

Diakuinya untuk angka pengangguran terbuka sedikit meningkat.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Tarakan menyebutkan mengalami peningkatan, bahwa pada 2022 lalu tercatat 5,76 persen dibanding tahun 2021 yakni 4,94 persen.

Sebabnya lanjut Khairul, karena Tarakan sebagai kota transit sehingga banyak sekali didatangi orang-orang yang mencari pekerjaan.

“Sehingga ini menjadi tanggung jawab kami didaerah ini selaku daerah transit,” jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved