MotoGP

Jelang MotoGP 2023, Marc Marquez Beber Kelemahan Motor Honda, Peringatan Buat Alex Rins dan Joan Mir

Menjelang MotoGP 2023, Marc Marquez membeberkan kelemahan motor Honda, peringatkan ke Joan Mir dan Alex Rins.

Instagram/@marcmarquez93
Aksi Marc Marquez pada tes pramusim MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang Malaysia yang digelar 10-12 Februari 2023. Menjelang MotoGP 2023, Marc Marquez membeberkan kelemahan motor Honda, peringatkan ke Joan Mir dan Alex Rins (Instagram/@marcmarquez93) 

TRIBUNKALTARA.COM - Menjelang MotoGP 2023, Marc Marquez membeberkan kelemahan motor Honda, peringatkan ke Joan Mir dan Alex Rins.

Mendekati gelaran seri pertama MotoGP 2023, kinerja motor memang sangat disorot oleh Marc Marquez yang berharap tampil lebih baik.

Harapan untuk menciptakan kuda besi yang ramah untuk semua pembalap Honda di MotoGP masih menemui jalan terjal.

Hal itu terlihat pada sesi tes pramusim MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang, awal Februari kemarin.

Marquez masih melejit dan menjadi satu-satunya penunggang RC213V di tengah dominasi Ducati dan garangnya Aprilia.

Tim berlogo sayap tunggal itu harus bekerja keras agar bisa meningkatkan kinerja RC213V di sisa waktu yang ada.

Meski belum merasa puas dengan pengembangan RC213V, Marquez mengaku masih memiliki ambisi meraih prestasi.

Duo pebalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Joan Mir. (Instagram/@hrc_motogp)
Duo pebalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Joan Mir. (Instagram/@hrc_motogp) (Instagram/@hrc_motogp)

"Saya ingin menggapai segalanya, seperti pada 2013 sampai 2020 kami meraih enam gelar," ucap Marquez, dilansir dari Motosan.

Dia tak menampik bahwa kondisi fisiknya sangat berdampak kepada gaya balap dan tentunya langkah pengembangan RC213V.

"Setelahnya, jelas saya cedera dan secara praktisnya saya tidak berada di lintasan selama dua musim," kata Marquez.

"Tubuh saya memang ada di lintasan, tapi seringnya saya tak membalap seperti yang saya mau," tuturnya melanjutkan.

Lebih lanjut, Marquez menerima sepenuhnya bahwa Honda sedang berada dalam situasi yang sulit.

Tidak hanya itu saja, RC213V masih menjadi motor yang sulit dikendarai bahkan sejak Marquez mendominasi kelas utama.

"Honda sedang kesulitan, tapi motor mereka memang selalu sulit dikendarai," ucap Marquez menjelaskan.

"Pada 2018 dan 2019, saya sering menang tapi pembalap Honda lainnya tak ada di depan," imbuhnya.

Terlepas dari kesulitan yang sedang dialami, pembalap asal Spanyol tersebut masih yakin timnya bisa bangkit musim ini.

"Saya percaya, tahun ini kami bisa membawa lebih banyak rider Honda di posisi depan," kata Marquez.

"Kini ada Joan Mir dan Alex Rins, yang punya kontrak HRC dan akan tampil sangat baik," imbuhnya.

Jika berbicara tentang Honda tentu tidak bisa dilepaskan dari nama Marquez yang dalam tiga musim terakhir sedang mengalami kesulitan.

Sejak mengalami kecelakaan fatal pada seri pembuka MotoGP 2023, Baby Alien seolah kehilangan taji guna bertarung di baris depan.

Kondisi Marquez semakin kurang ideal lantaran pengembangan motor Honda RC213V yang tidak sesuai harapan.

Di tengah fisik dan kinerja motor yang kurang mendukung, Marquez masih mampu membawa pabrikan Tokyo, Jepang meraih kemenangan.

Ya, peraih delapan gelar juara dunia tersebut masih menjadi penunggang RC213V terbaik melalui lima podium dengan tiga kemenangan pada 2021 dan 2022.

(*)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved