Tana Tidung Satu-satunya di Kaltara yang Miliki Peraturan Bupati Desa, Bakal Diganjar Penghargaan

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Pemerintah Kabupaten atau Kabutapaten Tana Tidung akan menerima penghargaan dari Dirjen Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Mohammad Idhamnur mengatakan, pemberian penghargaan ini dalam rangka mendorong percepatan penyelesaian peta batas administrasi desa.

Dia menambahkan, pemberian penghargaan ini diberikan kepada pemerintah provinsi dan kabupaten yang telah melaksanakan bimbingan dan pengawasan maupun pelaksanaan penetapan dan penegasan batas desa yang dinilai dari jumlah desanya.

Baca juga: Tana Tidung Raih Penghargaan Daerah Bebas Frambusia dari Kemenkes RI, Bupati Sebut Program KTT Sehat

"Dan sudah diselesaikan melalui Peraturan Bupati. Nah, untuk Kabupaten Tana Tidung sudah melaksanakan itu," ujar Mohammad Idhamnur kepada TribunKaltara.com, Sabtu (11/3/2023)

Dia menyampaikan, penyerahan penghargaan ini akan diberikan pada Selasa (14/3/2023) mendatang di Jakarta.

"Nanti yang terima Pak Wakil Bupati ( Hendrik ), karena kebetulan Pak Bupati ( Ibrahim Ali ) juga akan menerima penghargaan di hari yang sama," kata Mohammad Idhamnur. 

Baca juga: Pemkab Tana Tidung Bakal Dapat Penghargaan Daerah Bebas Frambusia, Dihadiri Bupati Ibrahim Ali

Lebih lanjut dia sampaikan, ada 10 kabupaten di Indonesia yang akan menerima penghargaan tersebut.

Dari 10 kabupaten tersebut, Kabupaten Tana Tidung menjadi satu-satunya kabupaten di Kaltara yang menerima penghargaan ini.

"Kemarin kami rapat di Tarakan itu dapat apresiasi dari Kemendagri. Karena baru kita ( Tana Tidung)  yang sudah menetapkan Perbub Desa itu," ungkap Mohammad Idhamnur.

Lebih lanjut dia sampaikan, penghargaan yang akan diterima itu tentunya akan menjadi motivasi pemerintah Tana Tidung dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Karena ini adalah bagian bentuk pelayanan publik dari pemerintah, agar ada kepastian di situ. Kan unsur pelayanan yang paling penting itu adalah unsur kepastian," pungkas Mohammad Idhamnur.

(*)

Penulis: Risnawati