Apakah Mimpi Basah di Siang Hari Membatalkan Puasa? Penjelasan Ustaz Abdul Somad Jelang Ramadhan

TRIBUNKALTARA.COM - Tinggal menghitung hari, umat Muslim akan memasuki bulan puasa atau Ramadhan 1444 Hijriah.

Jelang bulan puasa Ramadhan, umat Muslim perlu mengetahui hal-hal yang bisa membatalkan puasa.

Hal ini perlu diketahui oleh umat Muslim, agar ibadah puasa yang dilaksanakan umat Muslim tidak sia-sia.

Jelang Ramadhan, pertanyaan soal mimpi basah di siang hari apakah membatalkan puasa atau tidak, tentu biasa ditanyakan oleh umat Muslim.

Dalam artikel ini, TribunKaltara.com sajikan penjelasan Ustaz Abdul Somad soal mimpi basah di siang hari apakah membatalkan puasa atau tidak.

Seperti diketahui, jelang puasa Ramadhan, pemerintah sudah menetapkan jadwal sidang isbat.

Sidang isbat merupakan sidang untuk menetapkan awal puasa Ramadhan yang akan dilakukan oleh Kementerian Agama

Sidang isbat rencananya dilaksanakan 22 Maret 2023 mendatang.

Sementara itu, belum lama ini, ormas islam yakni Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadhan 1444 Hijriah.

Keputusan Muhammadiyah, awal puasa Ramadhan 2023 jatuh pada Kamis 23 Maret 2023.

Melansir Bangkapos.com, berikut penjelasan Ustaz Abdul Somad dalam video di kanal Youtube, Ustaz Menjawab diunggah pada tanggal 20 Mei 2018 silam.

Dijelaskan oleh sapaan UAS tersebut, jika air mani atau sperma yang keluar bukan disebabkan karena syahwat, maka puasa yang dijalankan tidak batal.

Seperti misalkan karena sakit, makanan tertentu yang bisa memicu keluarnya sperma, karena mengeluarkan tenaga, atau karena tertidur dan mimpi basah.

"Sperma yang keluar bukan karena syahwat, karena sakit, karena makanan yang tadi malam dimakan entah makanan apa namanya, menyebabkan, atau karena tenaga, itu tak batal namun harus seperti yang tadi," katanya.

"Atau karena dia tertidur, mimpi, maka puasanya tidak batal," terang Ustaz Abdul Somad.

UAS menjelaskan bahwa yang dapat membuat puasa itu batal ialah dengan sengaja mengeluarkan sperma untuk kenikmatan.

Termasuk bagi mereka yang dianjurkan oleh dokter untuk mengeluarkan spermanya.

Namun UAS mengatakan ada unsur sengaja dalam melakukannya sehingga hal tersebut dapat membatalkan puasa.

Secara tidak sengaja sperma atau air maninya keluar.

Lagi-lagi Ustaz Abdul Somad menegaskan bahwa mimpi basah atau keluar mani di siang Ramadhan tidak membatalkan puasa asal tidak secara sengaja mengeluarkannya.

Maka hal itu, kata UAS, tidak membatalkan puasa dan puasanya tetap sah karena tidak berniat untuk mengeluarkan sperma atau air mani.

Untuk memperjelas perkara tersebut, UAS kemudian menerangkan dengan sebuah dalil.

"Seorang sahabat, dia buang air kecil. Tiba-tiba maaf cakap keluar spermanya," katanya.

Ditanyanya pada sahabatnya yang lain, katanya dia mesti mandi.

"Kata sahabat ini, kamu tadi maaf-maaf cakap, waktu sperma itu keluar ada tidak merasakan kenikmatan".

"Tak ada, karena saya memang tidak niat untuk menyalurkan nafsu birahi saya''.

"Maka kamu tidak mandi karena tidak ada kenikmatan," ujar UAS menerangkan dalil yang dimaksud.

Berdasarkan dalil tersebut, UAS kembali menegaskan bahwa orang yang tertidur di siang hari saat ber puasa dan mengalami mimpi basah dapat merasakan kenikmatan.

Namun hal tersebut terjadi bukan karena kehendak atau keinginannya.

Sehingga puasa yang dijalankannya tetap sah dan tidak batal.

(Bangkapos.com/Widodo)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Apa Hukum Mimpi Basah di Siang Ramadhan? Ustaz Abdul Somad: Tak Batalkan Puasa Asalkan Seperti Ini, https://bangka.tribunnews.com/2023/03/11/apa-hukum-mimpi-basah-di-siang-ramadhan-ustaz-abdul-somad-tak-batalkan-puasa-asalkan-seperti-ini?page=all.
Penulis: Widodo | Editor: Hendra