Liga Italia

Cedera Lagi dan Terancam Dibuang Juventus, Paul Pogba Curhat di Instagram, Di Maria Beri Respons

Paul Pogba curhat di Instagram setelah kembali dibekap cedera dan terancam dipecat Juventus.

Instagram/@paulpogba
Ekspresi kesedihan Paul Pogba yang kembali mengalami cedera hingga absen lagi memperkuat Juventus. (Instagram/@paulpogba) 

TRIBUNKALTARA.COM - Paul Pogba curhat di Instagram setelah kembali dibekap cedera dan terancam dipecat Juventus.

Seperti yang diketahui, Paul Pogba kembali cedera dan bakal absen hingga satu bulan ke depan memperkuat Juventus.

Di website resmi Juventus, Paul Pogba mengalami robekan tingkat rendah pada adduktor paha kanannya.

Masih dari sumber yang sama, pihak Bianconeri menyatakan Paul Pogba sudah memulai proses rehabilitasi yang bertujuan untuk melanjutkan aktivitas kompetitif.

Kemudian Paul Pogba mengunggah foto di Instagram-nya dengan caption yang menunjukkan rasa pasrah.

Gelandang asal Prancis itu bereaksi terhadap berita buruk di media sosial dengan menulis: "Allah tidak membebani jiwa selain yang dapat ditanggungnya."

Beberapa pemain Juventus pun memberikan dukungan kepada Pogba agar tetap semangat.

Baca juga: Paul Pogba Pasrah Dipecat Juventus, Eks Pemain Man United Banjir Dukungan Rekan Satu Tim

Angel Di Maria, Leandro Paredes, Nicolo Fagioli dan Matias Soule termasuk di antara para pemain Juventus yang mengomentari unggahan Pogba di Instagram-nya.

"Kuatkan temanku," tulis Leandro Paredes.

"Ayo Saudara, kamu yang kuat," suport Angel di Maria.

Nasib Paul Pogba bersama Juventus tengah di ujung tanduk.

Sejak didatangkan dari Manchester United pada awal musim ini, Paul Pogba lebih banyak berkutat dengan cedera.

Dilansir Four Four Two, kontrak Paul Pogba di Juventus bisa diakhiri lebih cepat meskipun dirinya belum lama berseragam Si Nyonya Tua.

Padahal masa baktinya di Stadion Allianz baru akan habis pada 2026 mendatang.

Ini terjadi sebab pemain asal Prancis itu baru bermain dua kali di Liga Italia, itu pun hanya dengan menit bermain sebanyak 35.

Berdasarkan laporan dari Gazzetta dello Sport, dengan kondisi Juventus yang mengalami hukuman pengurangan poin dan menghadapi masa depan yang sulit, Bianconeri akan melepas beberapa pemainnya.

Terutama pemain dengan gaji yang mahal seperti Paul Pogba.

Sementara itu, pada Februari lalu, pemain berusia 29 tahun itu membuat Si Nyonya Tua lebih marah lagi.

Sebab saat sedang menjalani pemulihan cedera, Pogba justru bermain ski yang bisa membahayakan lututnya yang belum sembuh benar.

Ketika baru datang pada awal musim lalu, Pogba diharapkan bisa memberi dampak untuk tim seperti yang dilakukannya pada tahun 2012 hingga 2016.

Saat itu dirinya datang dengan status bebas transfer dan langsung menjadi andalan di lini tengah.

Sayangnya kedatangannya pada kali kedua ini bisa dikatakan gagal total.

Kini harga pasarannya pun turun drastis ke angka Rp608 miliar.

Padahal pada masa-masa terbaiknya, value Pogba pernah menyentuh angka Rp1.738 miliar.

Janji Rabiot ke Juventus

Adrien Rabiot berjanji satu hal sebelum meninggalkan Juventus akhir musim ini.

Setelah delapan tahun memperkuat Juventus, Adrien Rabiot akan mengucapkan selamat tinggal pada akhir musim.

Kontrak Adrien Rabiot di Turin akan berakhir pada Juni 2023. Sejauh ini, tidak ada tanda-tanda dari sang pemain maupun Juventus untuk memperpanjang kerja sama.

Sebelum Juventus tersandung skandal pemalsuan laporan keuangan, Adrien Rabiot sempat meminta kenaikan gaji hingga 10 juta euro per tahun.

Hal itu adalah syarat satu-satunya untuk membuat Adrien Rabiot bertahan.

Agen Adrien Rabiot yang tidak lain adalah sang ibunda, menilai Kenaikan gaji itu layak menyusul dengan bersinarnya sang pemain di beberapa musim belakangan.

Ditambah, penggawa Les Bleus ini juga moncer di Piala Dunia 2022.

Adrien Rabiot berjanji akan mencetak lebih banyak gol lagi untuk Juventus.

Janji tersebut diungkapkan gelandang asal Prancis ini setelah mencetak dua gol dalam kemenangan Juventus 4-2 atas Sampdoria dalam pekan ke-26 Serie A di Stadion Allianz, Turin, Senin (13/3) dini hari.

Itulah gol ketujuhnya musim ini dari 22 penampilan untuk Juventus.

Penampilannya memang tak terlalu mengesankan, dan masih jauh dari ekspektasi.

Namun, belakangan ini, gelandang asal Prancis berusia 28 tahun ini mulai menunjukkan performa positif, dengan mengemas empat gol, dari lima laga terakhir di Serie A.

Bianconeri tadinya mengira akan menang dengan mudah dalam laga di Turin kemarin setelah memimpin dua gol dalam 26 menit pertama.

Gol pertama lahir dari sundulan Gleison Bremer pada menit ke-11. Gol kedua menit ke-26 juga lahir dari sundulan, kali ini lewat Rabiot.

Namun, sebelum paruh waktu, Samp memukul balik dengan cepat.
Dalam durasi 72 detik mereka bisa menyamakan kedudukan. Masing-masing lewat gol Tommaso Augello di menit ke-31, dan Filip Djurcic semenit berselang.

Juve berbalik memimpin kembali 3-2 menit ke-64. Rabiot mencetak gol kedua dengan tembakan keras dari kotak penalti usai menerima umpan Nicolo Fagioli.

Gol ini kontroversial karena terlihat dia menahan umpan Faigoli dengan tangan sebelumnya. Namun, wasit tetap mengesahkan gol tersebut.

Bianconeri akhirnya memastikan kemenangan lewat gol tambahan di injury time.

Pemain pengganti Matias Soule merobek gawang Sampdoria setelah menyambar bola rebound sundulan Dusan Vlahovic.

“Dalam beberapa momen, kami semua harus mengambil tanggung jawab dan melangkah, itu adalah gol penting untuk membawa pulang kemenangan dan saya senang,” kata Rabiot kepada DAZN.

“Kami telah memulai permainan dengan baik, kemudian kebobolan dua gol yang seharusnya tidak kami biarkan. Ini masalah mentalitas, kami harus bekerja untuk lebih berkonsentrasi sepanjang pertandingan. Kami kehilangan fokus sehingga lawan menghukum dengan dua gol," ujarnya lagi.

Rabiot sediri akan menjadi pemain berstatus free transfer di akhir musim, dan sedang mendiskusikan kontrak baru dengan Juventus, meski itu mungkin bergantung pada lolos tidaknya mereka ke Liga Champions.

“Saya tidak memikirkan apapun saat ini. Saya senang membantu tim dan kemudian kita akan lihat. Saya senang di sini, itulah sebabnya saya mencetak begitu banyak gol di Stadion, dan saya pikir saya akan mencetak lebih banyak juga,” katanya berjanji.

Kemenangan ini mengangkat Juventus ke peringkat tujuh, dari semula posisi sembilan dengan 38 poin dari 26 laga.

Terpaut sembilan poin dari AC Milan di peringkat empat. Sementara Sampdoria makin terbenam di posisi juru kunci dengan 12 poin dari 26 laga.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved