Provinsi Kaltim Masuk 5 Besar Kategori IKP Tinggi, Kapolda: Kerawanan Pemilu 2024 bisa Berubah

TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA – Provinsi Kaltim ( Kalimantan Timur ) termasuk lima besar daerah di Indonesia dengan Indeks Kerawanan Pemilu ( IKP ) tinggi.

Hal terungkap dari hasil pemetaan Badan Pengawasan Pemilu ( Bawaslu ) terhadap IKP pada Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. 

Hasilnya, sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Kaltim disebut berkategori kerawanan tinggi.

Menyikapi ini, Ketua KPU Kaltim Rudiansyah menegaskan, pihaknya tidak berhenti sampai pada deklarasi Pemilu Damai. 

Bersama stakeholder seperti Bawaslu, Pemerintah Daerah hingga TNI - Polri akan terus berwaspada.

"Selain untuk meningkatkan komunikasi dengan TNI-Polri, kami akan pertemuan rutin  dalam waktu dekat membahas prediksi kerawanan tahapan dengan diantisipasi metode pengamanannya," terangnya, Senin (13/3/2023).

Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto menambahkan, terkait kerawanan Pemilu 2024 masih sangat memungkinkan berubah.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Kemenag Kaltara Tegaskan Rumah Ibadah Bukan Untuk Kegiatan Politik Praktis

"Itu sangat dinamis, masih juga memungkinkan berubah," sebutnya.

Namun begitu, tidak serta-merta pihaknya berdiam diri dengan  data IKP.

Langkah komunikasi secara gradual menuju pada tahapan Pemilu 2024 diyakini Kapolda tersebut akan menekan IKP di Kalimantan Timur .

Hal itu seiring dengan komunikasi kepada para pihak berwenang, dengan menetapkan strategi yang akan menekan IKP Kaltim.

"Karena Kaltim dari tahun ke tahun selalu kondusif. Satgas Pemilu intinya sering komunikasi dan kolaborasi saja, kalau itu terus dilakukan, Insya Allah bisa diselesaikan dengan baik," pungkasnya.

Menjelang Pemilu 2024,  KPU Kaltim melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama ( PKS ) dengan Polda Kaltim, Senin (13/3/2023).

Kegiatan sinergitas ini diselenggarakan di aula Kantor KPU Provinsi Kaltim, Jalan Basuki Rahmat, No.2 Samarinda.