Hasil Kaji Cepat Bencana Kebakaran Sebatik Barat, BPBD Nunukan Sarankan Status Siaga Darurat

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Hasil kaji cepat bencana kebakaran di RT 06 Desa Liang Bunyu, Kecamatan Sebatik Barat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan sarankan status siaga darurat.

Hal itu disampaikan oleh Kasubid Informasi Kebencanaan BPBD Nunukan, Basir.

"Sesuai hasil kaji cepat bencana kebakaran perumahan pemukiman Desa Liang Bunyu maka kami sarankan kepada Pemerintah Kabupaten Nunukan untuk menetapkan status siaga darurat bencana non alam dan/ atau penanganan bencana biasa," kata Basir kepada TribunKaltara.com, Rabu (15/03/2023), pukul 15.00 Wita.

Diberitakan sebelumnya si jago merah mengamuk di pemukiman padat penduduk, RT 06 Desa Liang Bunyu, Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, pada Selasa (14/03/2023) pukul 22.00 Wita.

Baca juga: Bea Cukai Nunukan Musnahkan Puluhan Ribu Kosmetik Ilegal dan Ballpress Asal Malaysia Senilai Rp1,4 M

Peristiwa kebakaran yang terjadi akibat korsleting listrik dari satu diantara belasan rumah yang ludes terbakar api.

Basir menyampaikan update terbaru pendataan korban yang terdampak kebakaran yakni sebanyak 17 KK (kepala keluarga) dan 88 jiwa.

Dampak lain yang ditimbulkan yakni 11 unit rumah non permanen dengan kondisi rusak berat. Satu unit rumah non permanen dengan kondisi rusak ringan.

Satu jembatan jeramba dengan panjang 60 meter mengalami kondisi rusak sedang.

"Jaringan listrik juga terputus termasuk dampak lain yakni aliran air bersih jadi rusak," ucap Basir.

Sampai saat ini BPBD Nunukan masih melakukan pendistribusian sembako dan barang kebutuhan lainnya bagi korban kebakaran di Desa Liang Bunyu.

Baca juga: Kebakaran di Liang Bunyu Sebatik Barat, BPBD Nunukan Sebut Kerugian Ditaksir hingga Rp 1 Miliar

"Kami masih distribusikan logistik bagi korban kebakaran. Kami juga menerima bantuan donasi dari siapapun yang berkenan membantu korban," ungkapnya.

Sekadar diketahui Bupati Nunukan Asmin Laura baru saja selesai meninjau langsung lokasi kebakaran di Desa Liang Bunyu.

Penulis: Febrianus Felis.