Liga Champions

Perlakuan FC Porto pada Tifosi Inter Milan di Liga Champions Memalukan, Inter Milan tak Tinggal Diam

Masalah serius terjadi usai duel leg ke-2 16 besar Liga Champions di markas FC Porto, Inter Milan naik pitam, hingga berencana melapor ke UEFA.

inter.it
Aksi kiper Andre Onana pada laga FC Porto vs Inter Milan leg kedua 16 besar Liga Champions di Stadion Do Dragao, Rabu (15/3/2023). Masalah serius terjadi usai duel leg ke-2 16 besar Liga Champions di markas FC Porto, Inter Milan naik pitam, hingga berencana melapor ke UEFA. (inter.it) 

TRIBUNKALTARA.COM - Masalah serius tersisa usai duel leg ke-2 16 besar Liga Champions di markas FC Porto, Inter Milan naik pitam, hingga berencana melapor ke UEFA.

Hasil imbang 0-0 yang diraih Inter Milan pada leg kedua Liga Champions melawan FC Porto di Stadion Do Dragao, berbuntut panjang, Rabu (15/3/2023).

Meski hasil tersebut cukup untuk membuat Inter Milan lolos ke perempat final Liga Champions, namun Nerazzurri dibikin naik pitam oleh perlakuan FC Porto.

Itu terjadi karena pihak FC Porto dengan sengaja melarang ratusan Tifosi Inter Milan untuk masuk ke Stadion Do Dragao, menonton pertandingan Liga Champions.

Sebelum kick off duel FC Porto vs Inter Milan, sempat terjadi kekacauan di luar stadion yang melibatkan panpel dan Tifosi Nerazzurri.

Sky Sport Italia melaporkan, ratusan Tifosi Inter Milan yang memegang tiket resmi pertandingan tersebut tidak dapat memasuki stadion karena alasan keamanan yang tidak jelas.

Duel Mehdi Taremi dan Hakan Calhanoglu saat FC Porto vs Inter Milan pada leg kedua 16 besar Liga Champions di Stadion Do Dragao, Rabu (15/3/2023). (Twitter / @inter)
Duel Mehdi Taremi dan Hakan Calhanoglu saat FC Porto vs Inter Milan pada leg kedua 16 besar Liga Champions di Stadion Do Dragao, Rabu (15/3/2023). (Twitter / @inter) (Twitter / @inter)

Baca juga: Inter Milan Susah Payah Lolos ke Perempat Final Liga Champions, Darmian Doakan Napoli Menyusul

Akibat kejadian ini, ratusan Tifosi Inter Milan terdiri dari orang tua, muda, dan anak-anak terlantar di lorong Stadion Do Dragao karena tidak bisa menyaksikan pertandingan Liga Champions.

Tak ada niat dari panpel FC Porto maupun UEFA untuk mengarahkan para Tifosi Inter Milan dan menampung mereka.

Perlakuan tersebut dianggap Inter Milan sebagai cara yang memalukan, lantaran para Tifosi datang dari Italia dengan uang hasil keringat mereka sendiri.

Terkait insiden tersebut manajemen Inter Milan tak tinggal diam.

Baca juga: Pesta Gol Man City, Haaland Fantastis Lewati Rekor Simone Inzaghi di Liga Champions

CEO Inter Milan, Beppe Marotta menyampaikan keluhannya pasca kelolosan Inter Milan ke perempat final Liga Champions.

"Saya berterima kasih kepada para Tifosi Inter Milan yang hadir dan saya dekat dengan banyak penggemar yang tetap berada di luar stadion meskipun telah membeli tiket secara teratur," kata Beppe Marotta, melansir inter.it.

Bahkan Beppe Marotta siap melaporkan kejadian memalukan ini ke UEFA agar ditindak lebih adil.

"Kami akan mengajukan keluhan ke UEFA dan kami akan mencoba mendiskusikan apa yang terjadi karena ini adalah hal yang serius," ucapnya.

Halaman
123
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    Klub
    D
    M
    S
    K
    GM
    GK
    -/+
    P
    1
    PSM Makasar
    34
    22
    9
    3
    63
    8
    35
    75
    2
    Persija Jakarta
    34
    20
    6
    8
    47
    11
    20
    66
    3
    Persib
    34
    19
    5
    10
    54
    25
    4
    62
    4
    Borneo
    34
    16
    9
    9
    64
    18
    24
    57
    5
    Bali United
    34
    16
    6
    12
    67
    21
    14
    54
    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved