Liga Italia
Selain Tammy Abraham, AS Roma Bakal Jual Marash Kumbulla, Kesalahan Fatal di Sassuolo jadi Pemicu
Marash Kumbulla akan menjadi pemain kedua setelah Tammy Abraham yang masuk daftar penjualan AS Roma di bursa transfer musim panas.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - AS Roma dilaporkan akan berpisah dengan Marash Kumbulla setelah melakukan kesalahan fatal di laga kontra Sassuolo di Liga Italia pekan 26 kemarin.
Marash Kumbulla akan menjadi pemain kedua setelah Tammy Abraham yang masuk daftar penjualan AS Roma di bursa transfer musim panas.
Menurut Calciomercato.com via Romapress, pemain asal Albania itu gagal mengesankan Jose Mourinho dan manajemen AS Roma.
Untuk diketahui, Marash Kumbulla dipermanenkan AS Roma pada 2021 lalu setelah setahun menjadi pemain pinjaman dari Hellas Verona.
Selama satu musim itu, Marash Kumbulla tampil menjanjikan dengan mendulang 1 gol dari 21 laga di Serie A.
Akan tetapi setelah dua tahun dipermanenkan, Marash Kumbulla tidak kunjung bersinar.
Eks Hellas Verona itu tidak cukup solid untuk menjaga lini belakang Giallorossi.
Pemain asal Albania ini juga kalah bersaing dengan Roger Ibanez dan Gianluca Mancini yang selalu terpilih menjadi starter di tiap pertandingan AS Roma.

Baca juga: Terungkap, Ada Mata-mata dari Man United dan Dortmund di Laga AS Roma vs Real Sociedad
Sementara itu pada musim ini, Marash Kumbulla baru diturunkan di enam pertandingan Serie A.
Kendati tampil mengesankan di leg pertama 16 besar Liga Europa dengan mencetak gol ke gawang Real Sociedad, catatan minor Kumbulla di laga kontra Sassuolo memperkuat tekad klub untuk berpisah lebih cepat.
Seperti diketahui dalam laga tersebut, Marash Kumbulla masuk Starting XI AS Roma menggantikan Gianluca Mancini.
Sayangnya, pemain 23 tahun ini justru kerap kecolongan yang membuat skuad Neroverdi leluasa membobol gawang Rui Patricio.
Tidak hanyai itu, gara-gara melakukan kesalahan yang sebenarnya tidak perlu, Mancini harus diusir wasit dari lapangan.
Alhasil, skuad AS Roma harus bermain dengan sepuluh pemain selama babak kedua dan mengakibatkan kekalahan 3-4 atas Sassuolo.