Liga Champions
Profil Joao Mario, Mesin Gol Benfica yang Bakal Hantui Sang Mantan, Inter Milan di Liga Champions
Dengan terpilihnya Inter Milan sebagai lawan Benfica di perempat final Liga Champions, Joao Mario dipastikan bakal menjadi momok bagi skuad Nerazzurri
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Simak profil Joao Mario, mesin gol Benfica yang bakal hantui sang mantan, Inter Milan di perempat final Liga Champions.
Drawing perempat final Liga Champions telah usai digelar. Raksasa Liga Italia, Inter Milan akan menghadapi wakil Portugal, Benfica.
Menghadapi Inter Milan di perempat final Liga Champions, Benfica dipastikan akan bertumpu pada Joao Mario.
Gelandang 30 tahun itu tentu sudah tidak asing dengan Inter Milan.
Dia merupakan mantan penggawa Nerazzurri. Sayangnya perjalanan karier Joao Mario di Liga Italia tidak berjalan mulus.
Jebolan akademi FC Porto ini bahkan bisa dibilang menjalani masa-masa kelam semenjak direkrut Inter Milan.
Sebagai pengingat, Joao Mario direkrut Inter Milan yang saat itu berada di bawah kepemilikan Erick Thohir pada 2016 silam.
Didatangkan dari Sporting Lisbon dengan mahar fantastis sebesar 40 juta euro, transfer gelandang berkepala plontos ini menjadi salah satu yang paling fantastis.

Baca juga: Hasil Drawing Perempat Final Liga Champions: AC Milan Tantang Napoli, Inter Milan vs Benfica
Dengan statistik yang menjanjikan, 14 gol dan 18 assist bersama Sporting Lisbon, Joao Mario digadang-gadang menjadi mesin pencetak gol Inter Milan.
Celakanya, kepindahan Joao Mario ke sisi Inter Milan bak sebuah kesalahan.
Penggawa Timnas Portugal ini justru gagal bersinar dan tampil mengecewakan.
Musim pertamanya bermain di Serie A, Joao Mario hanya mampu mendulang tiga gol dan lima assist dari 30 pertandingan.
Bahkan setelah dua tahun bermukim di Italia, Joao Mario sama sekali tidak mencetak gol di Serie A dan hanya menyumbang lima assist.
Inter lantas melego sang pemain ke West Ham sebagai pemain pinjaman selama setengah musim.
Baca juga: Pelatih Italia Mendominasi Liga Champions, Ancelotti Ingin Real Madrid Tantang AC Milan di Final