Tak Lolos jadi Calon Ketua KONI Kaltara di Musorprov Ke III, Najamuddin: Saya Terima Meskipun Kecewa

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) ke-III dengan agenda pemilihan Ketua KONI Kaltara berlangsung alot.

Hujan interupsi hingga skorsing yang dilakukan berkali-kali mewarnai jalannya sidang musyawarah.

Jalannya sidang menjadi tegang tatkala pendukung Bakal Calon Ketua Najamuddin memprotes pimpinan sidang, insiden membanting meja yang dilakukan pendukung Najamuddin pun membuat suasana semakin tegang.

Protes itu disampaikan karena pimpinan sidang melaksanakan voting untuk menentukan keabsahan Najamuddin dapat maju sebagai Calon Ketua KONI Kaltara.

Baca juga: Dilantik Jadi Ketua DPC PDL Nunukan, Welson Singgung Akses Transportasi dan Ekonomi di Krayan

Aparat keamanan pun sempat mengambil alih acara guna menenangkan suasana sidang musyawarah.

Hasil voting kemudian menunjukan bahwa Najamuddin dinyatakan tak dapat maju sebagai Calon Ketua KONI Kaltara.

Najamuddin mengaku tak dapat menyembunyikan kekecewaannya lantaran dijegal sebelum berkompetisi untuk memperebutkan kursi Ketua KONI Kaltara.

"Sudah diputuskan tadi, ya saya harus terima, meskipun terus terang saya kecewa, karena esensi olahraga itu kompetisi bukan aklamasi," kata Najamuddin, Sabtu (18/3/2023).

"Saya kecewa karena seorang petarung belum bertarung sudah kalah karena itu bukan tipikal saya," ungkapnya.

Mantan Cabup Bulungan di Pilkada 2020 lalu itu mengaku pesimis dengan raihan prestasi olahraga Kaltara ke depan jika berkaca pada jalannya Musorprov kali ini.

Baca juga: Polairud Polres Nunukan Amankan Belasan Kubik Kayu Hasil Temuan KPH, Gubernur Kaltara Ikut Disebut

Menurutnya olahraga Kaltara akan lebih baik bila pembenahan dilakukan terlebih dahulu oleh para pengurus olahraga.

"Yang terpenting pembenahan organisasi dan pembinaan olahraga, kalau hanya seperti ini terus saya yakin dan percaya prestasi olahraga Kaltara bisa lebih turun lagi," tuturnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi