Pejabat Korsel Kunjungi IKN Nusantara, Hibahkan 300 Pipa Siap Suplai Air Bersih 350 Liter per Detik

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN – Pejabat Pemerintah Korea Selatan ( Korsel ) mengunjungi kawasan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Sepaku, Kalimantan Timur, Sabtu (18/3/2023).

Dalam kunjungan tersebut Pemerintah Korea Selatan bakal memberikan bantuan berupa hibah 300 pipa untuk suplai air bersih 350 liter per detik di Bendungan Sepaku-Semoi.

Kunjungan Pemerintah Korsel dipimpin Menteri Pertanahan, Infratruktur dan Transportasi Korea Selatan, Won Hee-ryong. Turut serta dalam rombongan 57 investor dari Korea Selatan.

Kunjungan Pemerintah Korea Selatan disambut oleh Sekretaris ir Otorita IKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya dan Direktur Jenderal Cipta Karya, Diana Kusumastuti.

Diawali dari Bendungan Sepaku-Semoi, rombongan dari Korea Selatan tersebut juga mengunjungi menara pandang Istana Kepresidenan, komplek Hunian Pekerja Kontruksi (HPK) dan Titik Nol IKN Nusantara.

Direktur Jenderal Cipta Karya, Diana Kusumastuti menyampaikan, maksud dan tujuan pejabat Pemerintah Korea Selatan berkunjung ke IKN Nusantara, dalam rangkan turut membantu menyukseskan pembangunan IKN Nusantara.

Baca juga: Pemerintah Korea Selatan Tawarkan Rompi Penyejuk untuk Pekerja Kontruksi Proyek IKN Nusantara

"Pemerintah Korea Selatan akan memberikan hibah 300 pipa untuk 350 liter per detik melalui K-Water," ujarnya dalam sambutan.

Sementara itu, Sekretaris Otorita IKN, Achmad Jaka Santos Adiwijaya menambahkan, kunjungan tersebut akan lebih memberikan gambaran serta keyakinan dalam hal kerjasama dari dunia Internasional khususnya Korea Selatan.

"Bahwa kita sangat serius mengerjakan pembangunan IKN Nusantara ini, selain serius dalam arti kualitas yang harus dihasilkan itu baik.

Tentunya continue pembangunan harus betul-betul kita rasakan, bahwa pelaksanaan pekerjaan ini memang terus dilakukan," paparnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, ada tiga tawaran kerjasama diantaranya di bidang teknologi, bidang desain dan bidang art culture.

"Kita membuka peluang, belum dibicarakan strategis. Tapi tentunya masuk di dalam 3 konteks itu," kata Achmad.

Baca juga: Pembangunan IKN Nusantara Ditarget 15 Tahun, Jokowi Apresiasi Dukungan Masyarakat Melayu-Banjar

Di sisi lain, Menteri Pertanahan, Infratruktur dan Transportasi Korea Selatan, Won Hee-ryong menuturkan dengan adanya hibah yang akan menjadi sumber air bersih untuk IKN Nusantara, Pemerintah Korea Selatan bisa mengambil bagian kesuksesan pembangunan tersebut.

"Dengan hibah sumber air bersih 350 liter/detik Sepaku-Semoi, tentu akan seperti itu juga alirnya air bersih dalam persahabatan Indonesia dan Korea Selatan, agar terus berjalan dan semakin kokoh," katanya.