Rabiot Paling Problematik pada 2 Kemenangan Juventus di Serie A, Termasuk Saat Taklukkan Inter Milan

TRIBUNKALTARA.COM - Adrien Rabiot paling problematik dalam 2 kemenangan beruntun Juventus di Serie A Liga Italia, termasuk saat menaklukkan Inter Milan.

Grande partita mewarnai Liga Italia pekan ke-27 dengan pertemuan Inter Milan vs Juventus, Senin (20/3/2023).

Dalam pertandingan tersebut, Inter Milan takluk 0-1 dari Juventus.

Akibatnya, pasukan Simone Inzaghi gagal mempertahankan posisinya di urutan kedua klasemen Liga Italia.

Klub asuhan Massimiliano Allegri menekuk rival bebuyutannya 1-0 melalui gol Filip Kostic (23').

Namun, kemenangan Juve tak lepas dari kontroversi setelah pihak Inter Milan mengecam keputusan wasit.

Alasannya, Adrien Rabiot dianggap melakukan handball dalam proses penciptaan gol Kostic tersebut.

Baca juga: Hasil Liga Italia, Gol Kontroversial Kostic Bawa Juventus Kuasai Derby d Italia, Inter Milan Melorot

Sang gelandang Prancis dianggap menerima bola umpan dengan tangannya sebelum memainkan operan satu-dua dengan Dusan Vlahovic.

Rabiot kemudian menyodorkan assist yang diteruskan Kostic dengan tembakan berujung gol.

Wasit tak menggubris protes Nicolo Barella dkk terkait dugaan handball Adrien Rabiot.

Perdebatan pun terus memanas di media maupun kalangan warganet.

Saking seriusnya tudingan pelanggaran tersebut, Rabiot banyak dianggap seperti bermain voli ketika menerima bola.

"Kami kebobolan gol yang tidak dapat diterima di era VAR," kata pelatih Inter Simone Inzaghi.

"Sungguh tak bisa diterima saat mendengar mereka (wasit) mengatakan tidak ada rekaman yang jelas. Kami meminta rasa hormat."

Baca juga: Babak Pertama Inter Milan vs Juventus, Diwarnai Gol Kontroversial Kostic di Derby d Italia

"Saya melihat 20 gambar berbeda yang menunjukkan bahwa bola mengenai lengannya," ujarnya.

Menariknya, sosok yang sama, Rabiot, juga disorot karena lolos dari hukuman atas dugaan handball saat Juventus menekuk Sampdoria, pekan lalu.

Pada duel tersebut I Bianconeri menang dengan skor 4-2 walau Il Samp sempat menyamakan kedudukan 2-2.

Gol Rabiot yang diperdebatkan bermakna krusial karena memosisikan Juventus kembali unggul 3-2.

Saat itu kubu Sampdoria mempermasalahkan sikap tangan Rabiot ketika menerima bola dalam proses penciptaan golnya.

Lagi-lagi rekaman yang ada tak cukup membuktikan sang pemain benar layak divonis handball.

Pada duel tersebut I Bianconeri menang dengan skor 4-2 walau Il Samp sempat menyamakan kedudukan 2-2.

Gol Rabiot yang diperdebatkan bermakna krusial karena memosisikan Juventus kembali unggul 3-2.

Saat itu kubu Sampdoria mempermasalahkan sikap tangan Rabiot ketika menerima bola dalam proses penciptaan golnya.

Lagi-lagi rekaman yang ada tak cukup membuktikan sang pemain benar layak divonis handball.

Lantas, bagaimana respons pihak Juventus?

Sebagai pihak yang kali ini diuntungkan keputusan wasit, Massimiliano Allegri merujuk pada kondisi ketika mereka dalam posisi dirugikan oleh VAR.

Karena itu, Allegri tak mau membicarakan lebih banyak soal kontroversi ini.

"Keputusan wasit harus diterima, mereka bisa menguntungkan Anda ataupun lawan," ujarnya.

"Juve adalah pria sejati yang hanya bicara soal sepak bola, bukan wasit," kata Allegri.

(*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official