Kemenag Tana Tidung Sebut Tidak Laksanakan Rukyatul Hilal, Begini Alasannya

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Kantor Kementerian Agama atau Kemenag Tana Tidung membeberkan Kabupaten Tana Tidung tidak bisa melaksanakan rukyatul hilal.

Staf Bimas Islam Kemenag Tana Tidung, Sayid Muhammad Nur mengatakan, hal ini dikarenakan Tana Tidung tidak memiliki ufuk.

Sementara dalam memantau rukyatul hilal, kata dia, harus adanya ufuk di wilayah tersebut.

Baca juga: Kemenag Gelar Sidang Isbat Tetapkan Awal Puasa Ramadhan, Ini Daftar Lengkap Lokasi Pemantauan Hilal 

"Untuk Kabupaten Tana Tidung ini, masalahnya kita tidak memiliki ufuk. Jadi susah memantau rukyatul hilal," ujar Sayid Muhammad Nur saat dihubungi TribunKaltara.com, Rabu (22/3/2023)

Dia menambahkan, alasan tidak dilaksanakannya rukyatul hilal di Tana Tidung juga, karena tidak adanya lokasi yang strategis di Tana Tidung.

Selain tidak ada lokasi strategis, faktor kondisi cuaca juga yang tidak memungkinkan.

Baca juga: Ikut Pantau Hilal di Taman Berlabuh, Wali Kota Tarakan Khairul: Insyaallah Lebaran Senin Besok

Sehingga Kemenag Tana Tidung hanya melakukan rapat bersama terkait hilal ini.

"Kita tidak ikut pantau di Tarakan, dan kita juga tidak bisa melaksanakan pemantauan. Karena lokasi yang strategis tidak ada.

Jadi kita hanya melaksanakan rapat, karena hasilnya hilal juga tidak terlihat di sini," jelasnya.

Lebih lanjut Sayid Muhammad Nur sampaikan, sebelumnya Kemenag Tana Tidung sudah pernah melaksanakan rukyatul hilal beberapa kali di Tana Tidung.

Tepatnya pada tahun 2020 dan 2021, namun, hasil dari pantauan tersebut sama sekali tak menunjukkan adanya hilal.

Baca juga: Termasuk di Tarakan, Ini Daftar Lokasi Rukyatul Hilal di Indonesia, Kapan Sidang Isbat Lebaran 2022?

Hal ini juga disebabkan adanya gunung yang menghalang dari daerah Kabupaten Malinau.

"Kemudian karena sering ada awan gelap waktu rukyatul hilal itu juga, jadi tidak memungkinkan kita melakukan rukyatul di situ, dan pasti laporannya itu hilal tidak terlihat," pungkasnya.

(*)

Penulis: Risnawati