Proyeksi Peningkatan Volume Sampah Ramadan di Malinau, Penanganan Fokus ke Sentra Keramaian

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Volume sampah di Malinau Kalimantan Utara diproyeksi tersebar di sejumlah titik keramaian saat Ramadan 2023 ini.

Meski diproyeksi tak ada peningkatan signifikan, namun peta sebaran sampah diperkirakan di lokasi keramaian, sentra penjualan takjil pada Ramadan Ini.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Malinau, dr John Felix Rundupadang menerangkan sejumlah upaya efisiensi pengangkutan sampah selama Ramadan 2023.

Jika pada hari biasa, produksi sampah sifatnya sporadis atau menyebar, pada Bulan Puasa sebaran sampah biasanya terpusat.

Baca juga: Pemkab Malinau akan Adakan Safari Ramadhan Selama Puasa, Kunjungi Masjid-masjid Besar

"Data tahun sebelumnya, sebenarnya produksinya tidak jauh beda saat puasa dan hari biasa. Peningkatan biasanya mendekati lebaran, 10 hari sebelum lebaran," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Rabu (22/3/2023).

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Malinau tersebut menyampaikan, analisa DLH produksi sampah tak meningkat signifikan, hanya titik sebarannya lebih terpusat.

Seperti di pasar, sentra kuliner hingga lokasi bazar atau pasar takjil di Malinau.

"Ini nanti kita evaluasi tiap minggu. Efisiensi pengolahan sampah perlu, mengingat petugas, ada yang saudara muslim kita yang menjalankan ibadah puasa. Minimal bisa efisiensi tugas mereka selama puasa," katanya.

Untuk menghormati petugas yang menjalankan ibadah puasa, di hari pertama puasa, seluruh petugas akan diliburkan.

"Hari pertama puasa, kita memberikan waktu libur untuk seluruh petugas. Menghormati yang menjalankan ibadah puasa. Setelah itu, jadwal tetap sama," katanya.

Baca juga: 1.500 Siswa SMA dan SMK Tiap Tahun di Malinau Masuk Usia Pemilih, Petugas Jemput Bola ke Sekolah

John Felix Rundupadang juga meminta agar masyarakat membantu meringankan kerja petugas kebersihan selama Ramadan.

Terutama pada hari Minggu, yang ditetapkan sebagai hari libur seluruh petugas. Untuk sementara menampung sampah, karena bertepatan libur. Sampah dapat dibuang saat memasuki hari kerja pada senin, keesokan harinya.

(*)

Penulis.: Mohammad Supri