Kumpulan Pantun

Kumpulan Pantun untuk Menghibur para Jomblo yang Kesepian di Bulan Ramadhan, Tetap Semangat Puasanya

Simak kumpulan pantun untuk menghibur para jomblo di bulan Raamdhan, tetap semangat puasanya meski masih sendiri

Editor: Hajrah
Freepik
Ilustrasi - Simak kumpulan pantun untuk menghibur para jomblo biar semangat jalani Ramadhan 

TRIBUNKALTARA.COM- Simak kumpulan pantun bagi para jomblo agar lebih semangat menjalani Ramadhan meski masih berstatus sendiri.

Para jomblo tak perlu sedih, biar pun sendirian semangat untuk menjalankan ibadah puasa harus tetap terjaga.

Kamu bisa menghibur diri atau teman sesama jomblo untuk tidak meratapi status, namun berlomba-lomba mengejar pahala di bulan Ramadhan.

Selengkapnya dalam artikel ini, kumpulan pantun untuk menghibur para jomblo.

Dari Cibodas ke Kota Solo
Lihat Beruang badannya jumbo
Selamat berpuasa para jomblo
Tetap berjuang sekuat rambo

Lampu redup di rumah Bajuri
Datang kakak bawa bikini
Jomblo hidup seorang diri
Sahur Berbuka tiada yang temani.

Kapal apollo bawa duren
Gue jomblo tapi keren

Beli jamu pakek baju baru
Habis liat kamu, Alhamdulillah mamah setuju

Makan soto, sayurnya lodoh
Karena dicampur salak pondoh
Status jomblo tak berarti bodoh
Hanya belum ketemu jodoh.

Salak pondoh dibuat jamu
Baik diminum di hari Minggu
Kalau jodoh pasti bertemu
Sampai kapan aku menunggu?

ati – hati kalau ketemu si bejo
Karna dia adalah preman
Biarpun gue jomblo
Tapi hati gue beriman

Sungguh bahaya ular berbisa
Bila tergigit akan koma
Sungguh bahagia Aku rasa
Bila Allah Jodohkan kita bersama

Manusia berkumpul di kota Mekah
Kota Mekah banyak berkahnya
Jomblo jangan sampai salah langkah
Demi keluarga dan masa depannya

Duduk santai di tengah taman
Secangkir kopi telah dipesan
Al Quran Kujadikan pedoman
Untuk Rumah Tangga kita di masa depan

Pergi umroh ke kota Mekkah
Sampai Mekkah duduk di tugu
Ditanya kapan kamu nikah?
Jawab aja, belum ada yang beruntung dapetin aku

Kamu suka kue putri salju
Kalo aku suka pizza rasa keju
Kamu kini masih belum laku
Sini periksa! Siapa tahu tulang rusukmu ada di aku

Kamu lahir februari
Aku lahir desember
Kemanapun kau berlari
Pasti aku kejer

Ikan pari ikan gabus
Ikat kuat jangan sampai putus
Bismillah bang berjuang terus!
Wujudkan tahun depan ganti status

Beli minum minumnya jamu
Nyari gelas tapi gak ketemu
Mohon terima niatku untukmu
Maukah jadi ibu dari anak-anakku?

Malam-malam hujan lebat
Berteduh di warung pesan teh hangat
Setelah liat kamu, aku gak percaya bidadari itu bersayap
Karena ternyata bidadari itu berhijab

Shubuh-shubuh makan salak
Tidak lupa minum susu
Sungguh hatiku menangis sesak
Lihatmu halal dengan temanku

Berburu kijang di dalam hutan
Sungguh sial di kejar beruang
Ngapain sih pacar-pacaran?
Hobi kok ngejagain jodohnya orang

Pergi ke jawa, ada rumah joglo
Dihalamannya ada buah alpukat
Bahagialah menjadi jomblo
Karena mengisi aktivitas yang bermanfaat

Pergi makan bersama saudara
Makanannya ayam bagian dada
Memilih jomblo itu bahagia
Karena menjadi pribadi tak mudah tergoda

Di langit ada awan
Di hutan ada pohon jati
Menjadi jomblo itu bukanlah kekurangan
Akan tetapi proses tuk menemukan pasangan sejati

Baca juga: Kumpulan Pantun Nasihat Islami yang Bisa jadi Pengingat di Bulan Suci Ramadhan, Bagikan yuk

Adek baru bernama Zaskia
Dia lahir pada bulan juni
Lebih baik single bahagia
Dari pada pacaran cuma bikin sakit hati

Areng itu warnanya hitam pekat
Arengnya, buat bakar ikan bawal
Menjadi jomblo itu lebih sehat
Bisa tidur lebih awal

Ke toko beli tasbih
Jangan lupa ke pasar beli benih
Ketika jomblo bertasbih
Tidak ada lagi hati yang tersakiti

Irfan hakim beli rumah joglo
Rumahnya beli dari Yaya
Banggalah karena telah menjadi jomblo
Yang bisa menghasilkan sebuah karya

Tanah lempung dari Kendari
Burung pipit hinggap di dahan
Mumpung masih hidup sendiri
Tabung gaji untuk pernikahan

Gajah ngamuk kancil berlarian
Di laut bermain si ikan karang
Enaknya jadi jomblo sendirian
Ke sana ke sini tiada yang melarang

Baca juga: Biar Puasa Hari Pertama Tidak Lemas, Simak Kumpulan Pantun Lucu yang Bisa Beri Semangat

Jembatan kecil untuk titian
Hati-hati jika berjalan
Bahagia selalu dalam penantian
Karena diiringi dengan iman

Pohon meranti di tengah hutan
Kayunya kuat lewati zaman
Menanti bukan dengan pacaran
Karena pacaran merusak iman

Tupai kecil pandai memanjat
Turun hujan lama reda
Betapa bahagianya ketika munajat
Menjemput jodoh dalam do’a

Burung gelatik burung kenari
Terbang sebentar lalu berhenti
Yang baik kunanti-nanti
Moga berjodoh suatu hari nanti

Pergi ke pasar membeli bahan
Bahan baju untuk perawan
Gaji besar tidak ada kebutuhan
Begini nasib jomblo jutawan

Lihat burung dalam sangkar
Aduh kasian tak bisa keluyuran
Lihat pasangan yang bertengkar
Jadi jomblo penuh kesyukuran

Joglo joglo rumah dulu
Walau joglo bikin terharu
Jomblo juga jomblo dari dulu
Walau jomblo banyak yang mau

Perahu melaju ke tepian
Tali dilepas tiada ikatan
Malam minggu waktunya jalan-jalan
Ngga semangat jalan sendirian

Walau hewan punya perasaan
jangan jadikan sebagai permainan
Yang suami istri bermesraan
Makan berdua pandang-pandangan

Anak sekolah hendak berkemah
Tempatnya jauh ke pulau Lombok
Malam minggunya hanya di rumah
Cuma ngobrol sama tembok

Burung belibis burung dara
Makan beras dalam tampah
Gaji habis duit tak ada
Masak mie instan malah tumpah

Biarpun mawar banyak duri
Lebih indah daripada melati
Biarpun malam minggu sendiri
yang penting bisa hidup mandiri

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved