Tak Tergoda Tinggalkan AS Roma, Jose Mourinho Mau Terlibat Lebih Banyak dalam Manajerial Giallorossi

Di London, Romelu Lukaku tidak lagi masuk proyek manajemen The Blues.

Kendati Chelsea saat ini berganti manajemen di bawah arahan Graham Potter, pelatih skuad The Blues itu diyakini tidak berminat memainkan Romelu Lukaku.

Alhasil, Chelsea harus mencari cara untuk melego pemainnya dan skema barter dengan AS Roma mungkin akan menjadi ide yang menarik.

Untuk diketahui, Tammy Abraham masuk daftar penjualan AS Roma sebab penampilannya tidak segacor musim pertamanya dulu.

Pada saat itu, Tammy Abraham menjadi tumpuan lini depan sekaligus mesin gol Giallorossi.

Koleksi 27 gol dan lima assist dari 53 pertandingan di semua ajang pada tahun lalu mampu membuatnya menjadi idola baru bagi para penggemar AS Roma.

Sayangnya, pada musim ini, pemain berkebangsaan Inggris itu kesulitan mencetak skor.

Baca juga: Derby della Capitale Millik Lazio, Pelatih AS Roma Labrak Presiden Elang Biru di Ruang Ganti

Sejauh ini Tammy Abraham baru mendulang tujuh gol dan enam assist dari 38 laga di semua kompetisi.

Mantan pemain Aston Villa ini bahkan kalah saing dengan Paulo Dybala yang baru bergabung dengan AS Roma pada musim ini.

Belum lagi, Tammy Abraham lebih kerap dicadangkan dan turun sebagai kameo pada menit-menit akhir pertandingan.

Selain masalah performa, AS Roma sejatinya juga mempersiapkan Tammy Abraham untuk dilego di bursa transfer musim panas.

Mantan pemain Chelsea itu cukup diminati klub dari Liga Inggris seperti Chelsea, Manchester United, hingga Aston Villa.

Chelsea sebagai mantan klub yang pernah menaungi Tammy Abraham teratrik memulangkan pemainnya.

The Blues akan diuntungkan dengan klausul pembelian kembali senilai 80 juta euro yang disepakati bersama AS Roma pada awal pembelian Tammy Abraham, 2021 silam.

Namun begitu, mengingat performa sang pemain yang tidak segacor dulu, harga pasaran Tammy Abraham diyakini merosot ke 40 juta euro.