Berita Malinau Terkini

Uji Coba Identitas Kependudukan Digital, 600 Akun Penduduk Malinau Terintegrasi

Dalam program Indentitas Kependudukan Digital, 600 akun penduduk Malina yang merupakan pegawai OPD Pemkab Malinau telah terintegrasi.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI
Aktivitas warga mengurus administrasi kependudukan di Malinau, Kalimantan Utara, Kamis (23/3/2023). 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Tahap awal program Identitas Kependudukan Digital di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara menyasar pegawai pemerintah di organisasi perangkat daerah.

Pada tahap pertama, 600 akun penduduk Malinau yang merupakan pegawai pemerintah telah terintegrasi melalui aplikasi Identitas Kependudukan Digital atau IKD.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil atu Dukcapil Malinau, Wesly Ding menerangkan hingga sudah ada 600 akun rampung diselesaikan.

Baca juga: Disdukcapil Nunukan Ajukan Penghapusan Denda Administrasi Kependudukan ke DPRD, Ini Alasannya

Sementara ini, uji coba KTP Digital diperuntukkan untuk 600 orang pegawai di Organisasi Perangkat Daerah atau OPD Malinau.

"Yang sudah kita selesaikan ada 600 akun KTP Digital. Karena tahap awal, kami peruntukkan untuk pegawai di OPD lebih dulu," ungkap Wesly Ding, Kamis (23/3/2023).

Baca juga: DPRD Bulungan Beri Apresiasi, Pelayanan Jemput Bola Pelayanan Kependudukan Perlu Terus Ditingkatkan

Wesly Ding menerangkan, melalui aplikasi identitas kependudukan digital, data kependudukan terintegrasi dengan sejumlah data administrasi pemegangnya.

Disdukcapil telah menyelesaikan integrasi untuk 600 akun warga Malinau dalam tahap uji coba tersebut.

Kepala Dinas Dukcapil Malinau, Wesly Ding saat ditemui di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Malinau, Kalimantan Utara
Kepala Dinas Dukcapil Malinau, Wesly Ding saat ditemui di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Malinau, Kalimantan Utara (TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI)

Terkait kapan program tersebut dapat menjangkau seluruh penduduk Malinau, Wesly Ding menerangkan dilaksanakan bertahap.

"Karena di Malinau masih terdapat sejumlah daerah yang masih belum terjangkau koneksi. Jadi butuh waktu dan bertahap, sementara kita tahap uji coba dulu, minimal menjangkau pegawai di OPD," kata Wesly Ding.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved